28 Juni 2018
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Media sosial memungkinkan pelaku usaha untuk berinteraksi dan mendapatkan masukan secara cepat dari pelanggan. Mengingat banyak pelaku usaha yang menggunakan media sosial untuk promosi, Anda harus memutar otak agar strategi pemasaran yang dilakukan menonjol dibanding kompetitor. Untuk membantu, berikut ini beberapa tip yang bisa Anda coba untuk memaksimalkan media sosial sebagai alat promosi.
1. Beda Platform, Beda Fungsi Penggunaan
Beberapa platform media sosial yang paling populer digunakan adalah Facebook, Twitter, dan Instagram. Setiap platform memiliki karakteristik yang berbeda sehingga fungsinya pun tak sama. Jadi, apabila berniat untuk menggunakan beberapa media sosial sekaligus, pastikan Anda sudah lebih dulu memahami cara kerja dan fungsi penggunaannya. Hal ini akan sangat berpengaruh pada jenis konten yang harus Anda bagikan.
Misalnya, jika Anda ingin mendapatkan feedback yang cepat dari pelanggan terkait produk atau layanan yang baru saja diluncurkan, Twitter lebih tepat digunakan karena sifatnya yang real-time. Berbeda lagi dengan Facebook yang biasanya dimanfaatkan untuk berbagi berbagai info terbaru. Sedangkan, Instagram lebih cocok untuk memamerkan produk Anda dalam visual yang menarik dan mengundang perhatian.
2. Jangan Hanya Mengejar Likes, Engagement Lebih Penting
Pada media sosial, indikasi kesuksesan strategi promosi Anda bisa dilihat dari berbagai hal. Anda mungkin berpikir bahwa semakin banyak likes yang didapat, artinya konten promosi yang diberikan berhasil. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Ya, likes memang menunjukkan bahwa konten Anda disukai banyak orang. Namun, ada hal lain yang tak kalah penting diperhatikan, yaitu engagement.
Dorong pelanggan agar tertarik untuk berinteraksi dengan Anda. Ada banyak cara yang bisa dilakukan. Pastikan konten Anda memang menarik. Tentunya dibutuhkan riset yang tepat untuk hal tersebut. Cara lain adalah dengan memberi pertanyaan di akhir konten untuk memancing reaksi dari pelanggan. Anda harus pro aktif agar komunikasi bisa berjalan secara dua arah.
Baca juga: Jangan Hanya Andalkan Iklan
3. Susun Kalender Jadwal Penayangan Konten
Konten media sosial yang baik adalah konten yang direncanakan dengan matang. Karena itu, usahakan untuk tidak membuat konten secara tergesa-gesa. Hal seperti ini bisa menimbulkan kecerobohan, misalnya seperti membagi konten yang sudah pernah dibuat sebelumnya hingga tidak adanya konsistensi dalam berbagi konten.
Nah, untuk menghindari hal-hal seperti, buatlah editorial plan atau semacam kalender jadwal konten selama sebulan. Ajak tim berdiskusi untuk menentukan konten apa yang akan Anda bagi di berbagai platform media sosial selama sebulan ke depan. Tentukan pula berapa kali Anda ingin berbagi konten dalam seminggu. Apabila memungkinkan, kampanye digital dapat dilakukan selama periode tertentu untuk meningkatkan awareness pelanggan terhadap usaha Anda.
4. Hindari Promosi Berlebihan
Anda memang dianjurkan untuk berbagi konten media sosial secara konsisten. Namun, jangan sampai semuanya mengandung unsur promosi dan Anda melakukannya secara berlebihan. Ingatlah bahwa Anda harus membuat konten medial sosial yang dapat membuat orang benar-benar menyukai dan menikmatinya.
Misalnya, Anda memutuskan untuk membagi konten di Instagram selama tujuh hari dalam seminggu, dengan satu kali penayangan dalam sehari. Nah, usahakan untuk tidak melakukan promosi selama tujuh hari berturut-turut. Anda bisa memberikan konten promosi sebanyak 1-2 kali saja dalam seminggu. Sisanya, cobalah untuk memberikan tip terkait industri usaha Anda, berbagi artikel, mengadakan kuis, dan sebagainya.
Kunjungi juga: konsultasi digital marketing bersama Rhein Mahatma, digital marketing expert
Semoga keempat tip di atas dapat membantu Anda dalam mengembangkan usaha melalui optimalisasi penggunaan media sosia. Selamat mencoba!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Nawawi
31 July 2024
Mantul banget lah pokoknya
Balas
.1