Dirilis

10 Juni 2023

Penulis

Lucky Lombu

Pemasaran adalah bagian penting dalam bisnis Anda. Tapi, bagi sebagian pemula, membuat strategi pemasaran tidaklah mudah. Untuk membantu Anda yang baru membuat strategi pemasaran untuk usaha Anda, di bawah ini ada 7 komponen yang perlu Anda perhatikan untuk membuat strategi pemasaran yang kuat. 

 

Komponen Strategi Pemasaran

Berikut ini 7 komponen yang sebaiknya ada di dalam strategi pemasaran Anda, mengutip hubspot.com. 

 

1.    Bauran Pemasaran


Bauran pemasaran, juga dikenal sebagai 4 P dalam pemasaran, adalah dokumen awal yang harus dibuat untuk memahami apa yang akan dipasarkan, di mana akan dipasarkan, dan bagaimana cara memasarkannya.

  • Produk: Apa yang akan Anda jual?
  • Harga: Berapa harga produk tersebut?
  • Tempat: Di mana produk akan dijual?
  • Promosi: Di mana produk akan dipromosikan?


Dengan menggunakan informasi ini, Anda dapat mengembangkan rencana pemasaran yang komprehensif untuk setiap saluran promosi. Penting untuk menyajikan informasi ini secara umum agar Anda memahami arah keseluruhan strategi pemasaran Anda.

 

2.    Tujuan Pemasaran

Anda bisa menetapkan tujuan pemasaran Anda saat sedang mendefinisikan 4 P, atau segera setelahnya. Bagaimanapun, Anda harus merinci tujuan pemasaran Anda sebelum membangun strategi Anda. Mengapa? Karena tujuan Anda akan mempengaruhi komponen lain dari rencana, termasuk anggaran dan proses pembuatan konten.

Anda harus berusaha untuk menjadi sedetail mungkin. Coba dengan dengan cara SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Time-Bound), yang dibagi berdasarkan saluran atau taktik promosi, dan jangan lupa bahwa Anda selalu dapat kembali dan merevisi tujuan Anda seiring perubahan prioritas.

 

3.    Anggaran Pemasaran

Anggaran pemasaran merupakan elemen penting dari strategi Anda. Tanpa mengalokasikan dana, misalnya untuk menyewa karyawan yang tepat, menggunakan perangkat lunak yang tepat, beriklan di saluran yang tepat, dan membuat konten yang tepat, strategi pemasaran Anda tidak akan memiliki dampak yang kuat. Untuk mendapatkan ROI (Return of Investment) yang tinggi, Anda harus melakukan investasi terlebih dahulu.

Ingatlah bahwa Anda selalu dapat memulai dengan anggaran yang kecil, fokus anggaran Anda pada satu atau dua hal, lalau membangun dari sana setelah Anda menghasilkan ROI.

 

4.    Analisis Kompetitor

Mengetahui kompetitor Anda adalah kunci dalam membuat strategi pemasaran. Jika tidak, Anda berisiko berteriak-teriak tanpa ada yang mendengarkan, dan tanpa hasil yang terukur. Lebih buruk lagi, Anda tidak akan tahu apakah Anda sudah cukup membedakan diri dari kompetitor dan berhasil menarik perhatian audiens yang Anda tuju.

Mungkin Anda sudah memiliki gambaran tentang siapa kompetitor Anda, tetapi penting untuk duduk dan mengidentifikasinya secara menyeluruh. Anda mungkin akan menemukan kompetitor yang mengejutkan yang juga berusaha mendapatkan perhatian dan keterlibatan pembeli target Anda.    

 

5.    Segmentasi, Penargetan, dan Penempatan

Segmentation, targeting, positioning (STP), atau segmentasi, penargetan, dan penempatan, mengacu kepada proses penyampaian pesan yang lebih relevan dan dipersonalisasi kepada target audiens target. Dengan kata lain, daripada mempublikasikan postingan dan iklan secara sembrono, Anda perlu melalui proses untuk membuat konten yang mengenai pembeli target Anda.

Berikut ini proses segmentasi, penargetan, dan penempatan yang perlu Anda lakukan:

  • Identifikasi target audiens Anda. Proses ini tidak hanya melibatkan wawancara dengan pelanggan Anda saat ini, tetapi juga riset pasar dan penciptaan persona pembeli.
  • Targetkan segmen dari target audiens Anda. Lebih baik berbicara dengan kelompok kecil pembeli yang sangat berkualifikasi, daripada mengirim pesan Anda kepada semua orang.
  • Posisikan merek Anda terkait merek lain. Apa yang Anda lakukan lebih baik daripada pesaing Anda? Penting untuk memetakan informasi ini saat membuat strategi pemasaran.


 

6.    Pembuatan Konten 

Saatnya untuk melakukan langkah yang paling kritis: Membuat konten pemasaran Anda. Namun, penting untuk melakukannya secara strategis. Pertama, Anda tidak ingin mempublikasikan konten acak yang tidak memenuhi kebutuhan pelanggan. Kedua, Anda harus berusaha memanfaatkan tren yang sedang berkembang agar merek Anda mendapatkan visibilitas tinggi di pasar.

Saat ini persaingan konten sangat ketat di semua format. Menurut penelitian HubSpot, video memiliki ROI tertinggi. Dan sangat penting untuk berinvestasi dalam tren yang memiliki ROI tinggi, seperti video pendek, pemasaran influencer, dan pesan langsung media sosial. Namun, tidak berarti Anda tidak perlu berinvestasi ke metode blogging, salah satu metode pemasaran konten yang paling terbukti. Penting untuk mengetahui di mana mengalokasikan sumber daya yang paling banyak, terutama jika Anda memiliki anggaran terbatas.

 

7.    Metrik & Indikator Kinerja Utama

Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, strategi pemasaran Anda harus mencakup metrik dan indikator kinerja, untuk memahami seberapa baik strategi Anda berfungsi. KPI yang Anda pilih akan bervariasi tergantung pada jenis bisnis Anda dan saluran akuisisi pelanggan yang Anda preferensikan. Contoh KPI termasuk:

  • Biaya Akuisisi Pelanggan (Customer Acquisition Cost/CAC)
  • Lalu Lintas Organik (Organic Traffic) 
  • Tingkat Konversi (Conversion Rate)
  • Prospek Pemasaran yang Berkualitas (Marketing Qualified Leads/MQLs)

Itu tadi 7 komponen yang sebaiknya ada di strategi pemasaran Anda. Semoga dengan memastikan keberadaan komponen strategi pemasaran tersebut, Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

Jika Anda butuh saran terkait strategi marketing, silakan konsultasikan dengan praktisi UMKM di Tanya Ahli. Daftarkan diri Anda untuk akses gratis ke seluruh fitur Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

58 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Abdul Manap

31 Juli 2023

Terima kasih

Balas

. 0

Devi Susanti

21 Juli 2023

Mantap

Balas

. 0

Dadan Rustandi

17 Juli 2023

Betul

Balas

. 0

Dadan Rustandi

17 Juli 2023

Sae

Balas

. 0

Dadan Rustandi

17 Juli 2023

Bagus

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS