Informasi Artikel

Penulis Artikel

Alin Kristiasti Fohan

Ketika Anda dihadapkan pada 2 supplier dengan produk yang sama, kualitas yang sama namun salah satunya menawarkan dengan harga diskon, Anda pilih yang mana? 

Mendapatkan jenis dan kualitas produk yang sama dengan harga lebih miring, tentu menjadi pilihan yang paling menarik. Jika diskon bisa membuat Anda sebagai pemilik usaha tertarik, hal yang sama pastinya berlaku bagi pelanggan Anda. Lagipula siapa yang tahan godaan diskon?

Memberikan diskon seringkali digunakan oleh pemilik usaha sebagai strategi penjualan dengan beberapa manfaat diantaranya sebagai brand awareness, memperkenalkan produk baru, menghabiskan stok lama, meningkatkan loyalitas pelanggan, mendapat pelanggan baru, dan tentu saja meningkatkan penjualan. Namun, jangan asal memberi diskon. Diskon bukan sekadar memotong harga jual produk Anda lho! Biar tidak rugi, ada cara perhitungannya agar persentase diskon yang Anda buat tetap bisa memberikan margin profit. Berikut caranya:

 

1.    Hitung biaya produksi

Jika Anda memproduksi produk sendiri, pastikan Anda menghitung semua biaya yang dibutuhkan untuk produksi, misalnya bahan baku, kemasan, listrik, transportasi, dan sebagainya. Demikian halnya jika Anda pengusaha retail, pastikan Anda menghitung semua biaya seperti transportasi atau jasa pengiriman, penanganan gudang, dan lainnya. Jangan lupa hitung biaya pemasaran juga ya!

 

2.    Hitung harga modal produk Anda

Setelah menghitung produksi, tahap selanjutkan adalah menghitung harga modal. Misalnya :

Biaya produksi (yang sudah dihitung pada poin 1) = Rp1.000.000

Dalam sekali produksi Anda menghasilkan 100 produk.

Maka, harga modal 1 produk yaitu Rp1.000.000/100 = Rp10.000

 

3.    Tentukan margin profit yang Anda inginkan

Untuk menentukan margin profit, Anda perlu melakukan riset. Coba perhatikan produk serupa yang ada di pasaran, apakah harga produk Anda cukup kompetitif dibanding produk mereka? 

Anda boleh menentukan margin profit lebih rendah agar harga produk lebih murah, atau menetapkan margin profit lebih tinggi sehingga harganya lebih mahal jika Anda menekankan pada kualitas atau jika permintaan terhadap produk tersebut tinggi.

Bagi Anda yang pengusaha retail, perhatikan juga HET (Harga Eceran Tertinggi) produk yang Anda jual agar tidak melebihi harga yang sudah ditetapkan.

 

4.    Tentukan diskon

Setelah mengetahui harga modal dan menentukan margin profit, sekarang Anda sudah tahu berapa harga jual produk Anda. Nah, tinggal tentukan berapa besaran diskon yang akan ditawarkan.

Catatan penting : Pastikan diskon yang ditetapkan hanya memotong margin profit, bukan memotong harga modal sehingga tidak menimbulkan kerugian karena tidak bisa menutup biaya produksi

 

Contoh menghitung diskon 


Anda pemilik bisnis clothing. Untuk membuat 100 kemeja, Anda mengeluarkan biaya untuk konveksi, kain, benang, listrik, pemasangan ikan online dan sebagainya dengan total RP5.000.000, sehingga :

Harga produksi     : Rp5.000.000
Harga modal     : Rp5.000.000/100 = Rp50.000 per kemeja

Setelah dilakukan riset, kompetitor rata-rata menjual kemeja seharga Rp110.000. Agar harga kemeja yang Anda jual tetap kompetitif, Anda memutuskan menjualnya seharga Rp100.000. Sehingga :

Margin profit per kemeja adalah harga jual – harga modal = Rp100.000 – Rp50.000 = Rp50.000.

Artinya, diskon yang bisa Anda berikan hanya untuk memotong margin dari maksimal margin yang bisa Anda peroleh, yaitu Rp50.000. Yuk simak tabel berikut untuk melihat beberapa alternatif persentase diskon yang bisa Anda berikan :

Berdasarkan tabel diatas, maksimal persentase diskon yang bisa Anda berikan yaitu 50% dengan catatan Anda tidak memperoleh margin profit alias hanya balik modal. Usahakan berikan diskon dibawah 50% agar Anda tetap bisa memperoleh margin profit meski tipis ya! Kecuali jika produk yang Anda jual memang produk keluaran lama dan kurang laku.

Nah, itulah cara menetapkan diskon untuk produk Anda. Dengan perhitungan tersebut, Anda bisa memberikan diskon tanpa khawatir rugi kan!

Masing bingung atau ada yang perlu ditanyakan? Silakan ajukan pertanyaan di kolom Tanya Ahli. Daftarkan juga diri Anda di daya.id untuk akses ke tips dan info lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

23 Penilaian

Artikel Terkait

4.9
Memulai Usaha

Tips Membangun Customer Loyalty Melalui Program Reward

09 Maret 2025

4.9
Memulai Usaha

Cara Meningkatkan Traffic Website dengan Cepat dan Mudah

22 Januari 2021

5.0
Memulai Usaha

Trik Tersembunyi Cara Jualan di Instagram Gratis untuk Pemula

01 September 2020

Artikel Ahli
5.0
Memulai Usaha

Panduan Memasarkan Produk dan Layanan bagi Wirausaha Pemula

15 September 2025

Berikan Pendapat Anda

Burhanudin

12 October 2025

wah menarik artikel untuk setiap peluang usaha dari para ahli

Balas

. 0

budiantoro

10 October 2025

setiap usaha membutuhkan modal yang tidak sedikit jadi cara satu satunya adalah meminjam kredit bank apakah itu wajib

Balas

. 0

birin

07 October 2025

Bangun kerjasama yang baik. Lakukan tugas dan kewajiban masing-masing. Utamakan melakukan kewajiban terlebih dahulu, jangan hanya menuntut hak saja

Balas

. 0

Azizah Shakila Maryam

04 December 2023

Mantap, kreatif bermanfaat

Balas

. 0

Dea Indah Riani Putri

24 July 2023

Mantap

Balas

. 0

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS