Dirilis

18 Agustus 2022

Penulis

Alin Kristiasti Fohan

Sebagai pemilik usaha, tentu Anda ingin produk Anda dikenal banyak orang dan cepat laku ya. Untuk itu, berbagai strategi pemasaran mungkin sudah Anda coba. Sudah coba “PDKT” ke komunitas belum?

Setiap komunitas biasanya memiliki anggota dengan minat dan tujuan yang sama, seperti membantu orang lain, berbagi pengalaman, media menyalurkan hobi yang sama dan lain sebagainya. Mengingat banyaknya manfaat bergabung dengan komunitas, tidak heran saat ini ada banyak komunitas yang terbentuk. Mulai dari komunitas spiritual atau agama, olahraga sampai komunitas pengusaha, yang beberapa diantaranya memiliki jumlah anggotanya yang tidak main-main. Nah, dengan anggota sebanyak itu, kebayang kan berapa penjualan yang bisa Anda tembus jika bisa menemukan komunitas yang sesuai dengan target market Anda?

Biar memanfaatkan peluangnya bisa lebih maksimal, yuk, simak 6 tips memanfaatkan komunitas sebagai strategi pemasaran:

 

1.    Temukan komunitas yang sesuai dengan produk Anda

Biar targetnya tepat, tentu hal pertama yang perlu dilakukan adalah menemukan komunitas yang sesuai dengan produk Anda. Jika produk Anda adalah perlengkapan sepeda, carilah komunitas bikers. Jika produk Anda adalah jaket atau sweater, komunitas ojek online mungkin bisa Anda coba approach.  Bahkan jika produk Anda adalah buku bekas, Anda bisa coba ambil bagian dari komunitas membaca.

Tidak hanya komunitas offline, komunitas online juga sangat potensial lho! Anda bisa cari tahu informasi mengenai komunitas yang Anda butuhkan melalui platform media sosial seperti Facebook dan Twitter.

 

2.    Gabung komunitas, Raih Banyak manfaat

Setelah menemukan komunitas yang sesuai dengan produk Anda, jangan ragu untuk bergabung dengan komunitas tersebut. Selain sebagai calon pelanggan potensial yang membantu memperluas jangkauan pasar Anda, ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan bergabung dengan komunitas. Misalnya bisa bertukar informasi dan media belajar, sampai kesempatan untuk punya mentor.

 

3.    Jalin komunikasi yang baik

Setelah bergabung dengan komunitas, pastikan Anda menjalin komunikasi yang baik dengan sesama anggota komunitas. Komunikasi yang baik adalah pangkal dari hubungan yang baik, apalagi Anda mengharapkan anggota komunitas sebagai target yang Anda sasar untuk membeli produk Anda. Dengan komunikasi yang baik, semakin banyak relasi yang bisa Anda jangkau. 

 

4.    Promosi kreatif

Saat tergabung dalam komunitas, Anda mungkin merasa tidak sabar untuk segera mempromosikan produk Anda demi menjaring awareness sebanyak-banyaknya. Itu wajar kok. namun, alih-alih membombardir komunitas dengan promosi yang monoton, Anda bisa mengemasnya dengan cara yang lebih kreatif. Coba lakukan aktivitas giveaway melalui kuis atau beri diskon khusus member.

 

5.    Ikut berpartisipasi aktif


Jangan hanya jualan, ikuti juga agenda yang dilakukan oleh komunitas agar Anda dan komunitas membentuk keseimbangan take and give. Misalnya dengan mengikuti pertemuan, menyumbang ide, memberi bantuan yang sesuai dengan skill Anda, atau sekedar terlibat diskusi dalam topik yang sedang dibahas. Dengan demikian, anggota komunitas yang lain juga mendapatkan manfaat dari keikutsertaan Anda.  

 

6.    Tampung ide-ide yang muncul dari komunitas

Dalam komunitas, biasanya terjadi interaksi dan diskusi mengenai berbagai hal yang sejalan dengan komunitas. Adakalanya, hasil diskusi tersebut berkaitan dengan bisnis Anda. Misalnya, ketika Anda bergabung di komunitas ibu menyusui dan kebetulan sedang membahas bagaimana susahnya menyusui ketika berada di area umum karena ruang menyusui yang terbatas. Sebagai produsen sprei, kendala para ibu menyusui tersebut bisa dijadikan ide produksi sampingan yaitu dengan memanfaatkan bahan sprei untuk dijadikan apron.

Jangan ragu untuk menggunakan forum tanya jawab untuk mencari tahu pendapat mereka mengenai produk Anda untuk pengembangan dan inovasi bisnis Anda kedepannya.

Nah, itulah 6 tips berjualan ke komunitas. Tidak hanya sebagai target market, komunitas juga memungkinkan Anda untuk bisa bertukar ide, informasi dan belajar banyak hal baru yang bermanfaat bagi bisnis Anda. 

Sudah ada incaran komunitas mana yang Anda pilih untuk bergabung?

Jangan lewatkan juga 3 rekomendasi komunitas bisnis ternama di Indonesia berikut ini dan bersiap tumbuh bersama mereka: 
 

  1. Komunitas Tangan Di Atas (TDA)
  2. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
  3. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)


Silakan daftarkan juga diri Anda di daya.id untuk akses ke tips dan info lainnya. Jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar keuangan dan usaha, silakan ajukan pertanyaan Anda di kolom Tanya Ahli!.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

10 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

26 November 2023

Keren informasi nya 👍👍

Balas

. 0

Sonny Hisar Hamonangan Sitompul

22 September 2023

👍

Balas

. 0

TA Herly Marwanto

06 Juni 2023

coba ya

Balas

. 0

putra astaman

24 Mei 2023

Heri

Balas

. 0

M Ridwan Faza

06 Desember 2022

Good👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS