Hootsuite, sebuah social medial management platform, merilis The Global State of Digital 2022, yang di dalamnya melaporkan beberapa statistik penting terkait digital 2022. Bukan hanya itu, ada juga beberapa insight yang mungkin bisa Anda coba lakukan di bulan-bulan ke depan.

Kami coba kutipkan beberapa di antaranya untuk Anda. Data di bawah adalah update laporan sampai Oktober 2022.

YouTube Ungguli TikTok, Facebook Masih Popular

Hootsuite menulis ada 4,74 miliar pengguna media sosial di seluruh dunia, atau bertambah sekitar 4,2% secara year on year. Diduga, pertambahan itu utamanya datang dari pengguna baru atau orang yang baru menggunakan internet.

Nah, sementara itu, rata-rata pengguna menghabiskan waktu 2 jam 28 menit per hari di media sosial, atau meningkat 0,7% secara year on year. Dan, rata-rata menggunakan 7,2 jenis platform setiap bulannya.

 

Platform apa yang paling sering digunakan?

Jika melihat rata-rata per bulan dari aplikasi di android, maka YouTube adalah platform yang paling sering digunakan, dengan 23,4 jam per bulan. Disusul TikTok dengan 22,9 jam per bulan. 

Sebetulnya, TikTok sempat memimpin pada bulan-bulan sebelumnya, tapi berhasil disusul kembali oleh YouTube. Diduga, YouTube unggul karena menampilkan video format panjang dan format pendek, dibanding TikTok yang hanya menampilkan video format pendek.

Dan jangan kaget, jumlah pengguna Facebook ternyata masih lebih tinggi dibanding Instagram. Dimana Facebook digunakan 19,7 jam per bulan, sementara Instagram 11,7 jam per bulan.

Maksimalkan Video Pendek dan Buatlah Iklan

Jika Anda masih ingin memanfaatkan media sosial sebagai media promosi, ada baiknya Anda terus mengeksplorasi konten video pendek, atau memasang iklan. Karena, kedua taktik itu yang sepertinya paling berdampak pada tahun ini.

Oke, ini beberapa insight dari Hootsuite yang bisa Anda pertimbangkan.

 

•    Maksimalkan YouTube Short

YouTube unggul dalam menarik perhatian pengguna. Ya, bukan cerita baru jika ada YouTuber yang sukses secara materi karena konten dan AdSense. Nah, coba maksimalkan keunggulan itu dengan publish video pendek di YouTube Shorts, dan sisipkan satu-dua iklan. Anda bisa sisipkan 6 detik bumper ad, atau sisipkan banner ad. Oh ya, audiens iklan YouTube meningkat 9,6% jika dibanding tahun lalu.

 

•    Coba Facebook Reels

Sejak TikTok, tren video pendek makin menggila. Begitu juga di Facebook. Audiens di Facebook Reels meningkat 147% dalam 3 bulan sampai Oktober 2022. Yang artinya, satu iklan bisa dilihat oleh 697,1 juta pengguna. 

Jumlahnya memang masih lebih kecil dibanding Facebook Stories dengan 1,25 miliar pengguna. Tapi, jumlahnya penonton Reels semakin meningkat, sementara Stories semakin menurun. 

Maka itu, pastikan video pendek masuk dalam strategi Anda tahun depan. Apalagi satu video pendek bisa Anda gunakan ke berbagai platform, seperti Facebook Reels, Instagram Reels, TikTok, dan YouTube Short. Sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda.

 

•    Buat Iklan Facebook

Reach iklan Facebook memang menurun 4,1% dari Juli 2022, atau sama dengan kehilangan 89 juta pengguna. Tapi bisa jadi hal ini terjadi karena Facebook membersihkan pengguna palsu atau pengguna ganda. Sementara jumlah pengguna yang betul-betul manusia, masih cukup banyak untuk bisa Anda jangkau.

Tips untuk Anda: sign-up ke Meta for Business, perkuat strategi Anda dengan konten video, buat jadwal dan kelola komentar, buat iklan dan lakukan boost post.

 

•    Buat Iklan Pertama Anda

Tren anggaran iklan media sosial terus naik di setiap kuartal di 2022. Ini bisa menjadi indikasi kalau para marketer semakin percaya diri dengan hasil yang didapat dari iklan media sosial.

Nah, jika Anda adalah pemain baru dan belum pernah membuat iklan, ada baiknya Anda segera belajar cara menjalankan kampanye media sosial, cara membuat target audiens, cara mengelola anggaran iklan, dan mencari tahu strategi iklan seperti apa yang cocok dengan bisnis Anda. Mulai dengan media sosial favorit Anda. 

Ya, atau Anda bisa juga mencari social media marketer yang bisa bekerja untuk Anda. Tapi, mulailah buat iklan pertama Anda—agar Anda bisa mengetahui potensinya untuk bisnis Anda.

 

•    Ikuti Sensasi, Fokus ke Esensi

Anda ingat Clubhouse? Atau Metaverse? Sepertinya platform atau fitur tertentu hanya akan jadi sensasi sementara. Ya, Anda tentu harus aware dengan tren, tapi, alangkah lebih baik jika Anda juga fokus menggunakan waktu Anda mempelajari konten dan skil baru untuk platform yang paling berdampak terhadap bisnis Anda.

Pelajari cara membuat iklan di platform favorit Anda, lihat lagi analytics tool yang mungkin sudah lama tidak Anda cek, dan coba eksplore terus konten video pendek yang cocok untuk audiens Anda.

Bahkan, lebih baik Anda membuat kalender konten media sosial, agar Anda juga punya waktu untuk beristirahat dan menikmati waktu bersama keluarga.

Baca Juga: Tips Memaksimalkan Media Sosial untuk Bisnis

Selamat menyongsong 2023. Semoga beberapa insight di atas bisa membantu Anda mematangkan kembali strategi media sosial Anda tahun depan.

Baca Juga: Tips Menulis Caption di Media Sosial

Jika Anda butuh saran lebih lanjut, silakan berkonsultasi di Tanya Ahli. Pastikan Anda sudah lebih dulu mendaftar di Daya.id.