Bagaimana cara agar bisnis pecel lele rumahan Anda bisa bersaing menghadapi kompetitor? Apakah ada strategi online atau offline yang bisa Anda lakukan?

Baca Juga: Tips Sukses Usaha Pecel Lele Pemula

Ada beberapa metode yang bisa Anda gunakan untuk menjawab pertanyaan di atas. Salah satunya menggunakan metode Business Model Canvas (BMC), dimana di dalamnya terdapat elemen channels atau saluran untuk menjangkau pembeli.

Bagaimana maksudnya? Ayo kita bahas di bawah.

 

Pengertian Channels dalam Business Model Canvas (BMC)

Business Model Canvas (BMC) adalah alat yang digunakan untuk memvisualisasikan dan merancang model bisnis. Salah satu elemen penting dalam BMC adalah channels, yang merujuk pada cara bisnis berinteraksi dan menjangkau pelanggan. Channels mencakup strategi pemasaran, distribusi, dan komunikasi. Channel bisa secara online ataupun offline.

Baca Juga: Studi Kelayakan Bisnis Dengan Metode BMC, SWOT & BOS

 

Strategi Online untuk Bisnis Pecel Lele

Di bawah ini beberapa strategi online yang bisa Anda pertimbangkan.

 

a.    Gunakan Aplikasi Online

Anda bisa memanfaatkan aplikasi seperti GoFood dan GrabFood, bahkan platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee. Aplikasi-aplikasi tersebut memungkinkan pelanggan menemukan pecel lele Anda, dan memesan secara online. Integrasi bisnis Anda dengan platform ini dapat meningkatkan penjualan dan memudahkan proses transaksi.

Daftarkan produk pecel lele Anda di platform e-commerce dan tawarkan berbagai pilihan paket, seperti paket hemat atau paket keluarga, untuk menarik lebih banyak pelanggan.

 

b.    Buat Media Sosial dan Website

Media sosial dan website adalah alat yang bisa membantu Anda untuk membangun kehadiran online. Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok dapat Anda gunakan untuk mempromosikan produk, berbagi konten menarik, dan berinteraksi dengan pelanggan. Sementara website yang informatif dan menarik dapat menjadi pusat informasi bagi calon pelanggan Anda.

Misalnya, Anda dapat membuat website dengan informasi lengkap tentang menu, harga, lokasi, dan cara pemesanan. Di media sosial, Anda dapat berbagi foto dan video proses pembuatan pecel lele, testimoni pelanggan, dan promosi khusus.

Pembuatan media sosial dan website ini mungkin terasa berlebihan jika Anda hanya menyasar target pasar yang kecil. Tapi, silakan dipertimbangkan jika Anda berencana menyasar calon pembeli yang lebih luas.

 

c.    Mengoptimalkan SEO

Nah, jika Anda mempertimbangkan pembuatan website, maka Search Engine Optimization (SEO) bisa membantu meningkatkan visibilitas website di mesin pencari seperti Google. Dengan mengoptimalkan konten website menggunakan kata kunci yang relevan, bisnis pecel lele Anda dapat lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

Anda bisa gunakan kata kunci seperti "pecel lele enak di [nama kota]" atau "pesan pecel lele online" dalam konten website Anda untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari.

 

d.    Promosi Online

Promosi online melalui iklan berbayar di Google Ads, Facebook Ads, dan Instagram Ads dapat membantu menjangkau lebih banyak pelanggan. Selain itu, kolaborasi dengan influencer lokal dapat meningkatkan visibilitas dan menarik lebih banyak pelanggan.

 

Strategi Offline untuk Bisnis Pecel Lele

Di bawah ini beberapa strategi offline yang bisa Anda pertimbangkan.

 

a. Lokasi Strategis

Memilih lokasi yang strategis adalah kunci sukses untuk bisnis kuliner. Tempat yang mudah diakses dan ramai pengunjung dapat meningkatkan peluang penjualan.

Anda dapat memilih lokasi di dekat pusat keramaian seperti pasar, sekolah, atau perkantoran. Misalnya, membuka warung pecel lele di dekat pasar tradisional yang ramai pengunjung setiap hari. Pastikan lokasi tersebut mudah diakses dan memiliki tempat parkir yang memadai.

 

b. Promosi Offline

Promosi offline menggunakan brosur, pamflet, dan spanduk dapat membantu menarik perhatian pelanggan lokal. Selain itu, mengikuti acara komunitas atau bazar lokal dapat meningkatkan eksposur bisnis Anda.

• Brosur dan Pamflet: Cetak brosur dengan informasi lengkap tentang menu, harga, lokasi, dan kontak bisnis Anda. Bagikan brosur ini di area sekitar lokasi bisnis, seperti di pasar, sekolah, atau perkantoran. Anda juga bisa menitipkan brosur di toko-toko sekitar.
• Spanduk: Pasang spanduk besar di depan warung pecel lele Anda dengan desain yang menarik dan informasi yang jelas. Spanduk ini akan menarik perhatian orang yang lewat dan membuat mereka tertarik untuk mencoba.
• Acara Komunitas: Ikuti acara komunitas atau bazar lokal untuk memperkenalkan bisnis Anda. Misalnya, berpartisipasi dalam bazar kuliner yang diadakan di lingkungan sekitar. Anda bisa menawarkan sampel gratis atau diskon khusus selama acara berlangsung.

c. Kualitas Produk dan Layanan

Kualitas produk dan layanan adalah faktor utama dalam mempertahankan pelanggan. Pastikan pecel lele yang Anda sajikan selalu segar, enak, dan higienis. Pelayanan yang ramah dan cepat juga akan meningkatkan kepuasan pelanggan.

• Kualitas Produk: Pastikan pecel lele yang Anda sajikan selalu segar dan enak. Misalnya, gunakan bahan baku yang berkualitas dan jaga kebersihan dalam proses memasak. 
• Pelayanan: Berikan pelayanan yang ramah dan cepat kepada pelanggan. Misalnya, jika Anda sudah memiliki karyawan, latih karyawan Anda untuk selalu menyapa pelanggan dengan senyum dan melayani dengan cepat. Anda juga bisa menyediakan tempat duduk yang nyaman dan bersih untuk pelanggan.

d. Program Loyalitas

Program loyalitas seperti diskon khusus untuk pelanggan tetap, dapat meningkatkan retensi pelanggan. Berikan insentif kepada pelanggan yang sering berkunjung untuk mendorong mereka kembali. Misalnya, setiap pelanggan yang membeli pecel lele sebanyak 10 kali akan mendapatkan satu porsi gratis. Ini akan mendorong pelanggan untuk kembali dan meningkatkan retensi. Anda juga bisa memberikan diskon khusus pada hari-hari tertentu, seperti hari ulang tahun pelanggan.

Dengan menerapkan strategi offline ini, bisnis pecel lele rumahan Anda dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan. Selamat mencoba! 

Menggabungkan strategi online dan offline dengan menggunakan channels di metode Business Model Canvas (BMC), dapat membantu bisnis pecel lele rumahan Anda berkembang pesat. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan tetap fokus pada kualitas produk dan layanan, Anda dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan. Selamat mencoba!

Baca Juga: Modal Usaha yang Harus Disiapkan Memulai Usaha Pecel Lele 

Mulailah perjalanan sukses bisnis pecel lele rumahan Anda dengan strategi yang tepat! Optimalkan bisnis pecel lele rumahan Anda dengan strategi online dan offline yang efektif. Kunjungi Daya.id untuk panduan lengkap dan tips praktis.

Daftarkan diri Anda di Daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi GRATIS dengan para pakar tepercaya. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan bisnis Anda dengan bantuan ahlinya. Dapatkan inspirasi dan jawaban atas semua pertanyaan Anda sekarang juga!