12 September 2024
Dirilis
Penulis
Madyaning Sekar Nuricha Pramesti
Roti Aoka yang digemari masyarakat karena harganya yang terjangkau dan awet hingga 6 bulan, diklaim mengandung bahan berbahaya. Kejadian ini tentu sangat berisiko, karena bisa menggoyahkan kepercayaan pelanggan, sehingga tidak ada yang mau membeli merek roti Aoka, lebih jauh lagi, bisa membuat bisnis roti ini bangkrut.
Tapi ternyata, roti Aoka berhasil keluar dari isu miring itu. Apa strategi roti Aoka untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan?
Strategi Aoka Mengembalikan Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan merupakan faktor penting untuk bisnis. Kesetiaan inilah yang memberikan aliran pendapatan untuk bisnis dalam jangka waktu yang lama, apalagi ketika jumlah pelanggan sudah banyak.
Jika biasanya kita membahas strategi meningkatkan loyalitas pelanggan, kali ini mari kita bahas strategi untuk mengembalikan loyalitas pelanggan. Kita belajar dari kasus yang menimpa roti Aoka beberapa waktu lalu. Pendekatan mengembalikan loyalitas pelanggan setelah munculnya isu miring harus hati-hati namun tetap strategis.
1. Langsung Tanggapi Isu
Segera berikan tanggapan isu yang beredar. Langsung keluarkan pernyataan resmi yang menjelaskan situasi dan langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Namun perlu diingat sebelum mengeluarkan pernyataan resmi, pastikan pernyataan yang diberikan aman secara hukum.
Roti Aoka mengambil langkah cepat menanggapi isu ini. Pihaknya memberikan pernyataan bahwa produk roti bersertifikat halal dan sudah berlabel BPOM. Hal ini segera diunggah di akun sosial media resmi roti Aoka.
2. Berikan Bukti Otentik
Pernyataan resmi tanpa ada bukti otentik belum dapat membalikkan kepercayaan pelanggan. Pada prinsipnya, pelanggan lebih percaya bukti secara tertulis. Roti Aoka segera mengunggah bukti sertifikat halal dan BPOM di sosial media resminya. Hal ini diperkuat juga oleh pernyataan resmi dari pihak BPOM. Adanya bukti ini membantu mempercepat mengembalikan kepercayaan pelanggan.
3. Gunakan Influencer Marketing
Untuk mempercepat penyebaran informasi, menggunakan influencer marketing dapat menjadi langkah yang tepat. Pilihlah influencer yang memiliki kredibilitas tinggi sesuai dengan produk bisnis Anda.
Roti Aoka menggandeng influencer kondang Raffi Ahmad sebagai strategi mengembalikan loyalitas pelanggannya. Ini menjadi strategi epic yang dapat dicontoh. Raffi Ahmad yang memiliki fans yang besar dan kerap kali viral merupakan pilihan yang dapat dikatakan tepat. Sebagai influencer, Raffi menegaskan bahwa roti Aoka merupakan roti yang aman dan sudah terdaftar BPOM. Ia juga menjelaskan keunggulan roti ini, harga yang terjangkau dan enak.
4. Gencar Unggah Konten Positif
Menarik hati pelanggan dapat dilakukan dengan terus menerus memunculkan konten yang positif di berbagai sosial media. Konten yang positif ini diharapkan dapat menggantikan isu buruk yang ada. Konten positif dapat berisi perjalanan kisah bisnis Anda. Seperti halnya roti Aoka yang gencar mengunggah konten positif dan mendapat simpati dari pelanggannya.
5. Pantau Terus Reputasi Bisnis
Setelah isu mereda, jangan lewatkan untuk memantau perkembangannya. Pantau terus isunya di sosial media dan platform lainnya. Jika menemukan berita dan komentar negatif dapat segera merespon secara profesional agar persepsi publik dapat dikelola dengan baik. Pemantauan ini juga mencegah semakin melebarnya isu buruk di kalangan pelanggan Anda. Jangan sampai muncul isu atau permasalahan baru yang menambah buruk citra bisnis.
Ketika isu yang tidak menyenangkan sudah menyebar, maka tidak mungkin menghindar. Langkah bijak yang dapat Anda ambil adalah segera memberikan tanggapan. Dalam memberi tanggapan, rencanakan secara cepat dan hati-hati, bila perlu ada tim hukum yang mendampingi. Strategi ini dapat Anda lakukan untuk mengembalikan kepercayaan dan loyalitas pelanggan yang mungkin hilang akibat isu miring.
Di dalam bisnis pasti banyak sekali tantangan dan permasalahannya. Anda dapat menemukan berbagai tips menarik untuk mengatasinya di daya.id. Yuk daftarkan diri Anda di sini secara Gratis sekarang dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk berdiskusi dengan para ahli bisnis.
Sumber:
Berbagai sumber
Berikan Komentar