Belakangan ini, terutama 2021 kemarin, Anda mungkin tidak asing dengan platform bernama TikTok. TikTok memungkinkan Anda untuk sharing konten dan membuat video kreatif serta menghibur, seperti challenge, bernyanyi, menari, tutorial, akting, dan masih banyak lagi.

Platform yang sedang booming ini tercatat memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia yang terdaftar sebagai salah satu negara pengunduh terbanyak di Asia Tenggara.

Jika Anda memiliki usaha baik itu jasa atau barang, tentunya Anda tidak boleh melewatkan peluang melakukan marketing online di platform ini. Jika sebelumnya bisnis via Facebook dan Instagram sudah sering Anda lakukan, tidak ada salahnya untuk mencoba strategi marketing baru dengan menggunakan platform TikTok untuk bisnis agar dapat jangkauan konsumen Anda menjadi lebih luas.

 

Strategi Optimalisasi TikTok untuk Bisnis

Namun, walau sama-sama social media, tentunya cara promosi di TikTok akan sangat berbeda dengan di Instagram atau Facebook. Untuk Anda yang masih baru mengetahuinya mungkin akan terasa sulit. Tetapi Anda bisa mempelajari dan mempraktikkan strategi-strategi jitu pengoptimalan TikTok untuk bisnis sehingga dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Yuk simak penjelasan lengkapnya dibawah ini!

 

1.    Mengenali Cara Kerja TikTok

TikTok merupakan platform sharing konten video yang berdurasi maksimal 3 menit. Dalam penggunaannya, Anda hanya perlu untuk membuat suatu video yang unik dengan menggabungkan efek dan background musik yang pas untuk menarik pengunjung. 

Ada fitur untuk komentar, like, hingga share video yang akan membantu Anda lebih dekat dengan audiens atau calon konsumen, sehingga membuka peluang promosi bisnis Anda semakin tinggi. 

Selain bisa memanfaatkan TikTok untuk bisnis, Anda bisa menjadikan platform Tiktok sebagai brand awareness dan memberikan informasi produk kepada calon konsumen Anda dengan metode yang unik dan menghibur.

 

2.    Menyesuaikan Konten dengan Tren Saat Ini

Pada dasarnya, ide konten strategi marketing bisnis tidak jauh dengan pemberian informasi seputar produk, tutorial, hingga hashtag challenge. Selalu pantau tren yang sedang ramai digunakan oleh TikTok dan selalu update dengan perubahan, sehingga Anda bisa mendapatkan inspirasi konten yang menarik untuk bisnis Anda.  

Jangan hanya meniru, buatlah tren baru yang unik dan hanya digunakan oleh brand Anda. Misalnya video challenge, atau juga video tutorial yang dikemas lebih lucu dan menghibur. Sehingga video yang Anda buat akan masuk fyp orang lain dan akan banyak yang melirik konten Anda serta tertarik mencoba produk yang Anda tawarkan.

 

3.    Buat Konten Video yang Menarik

Jikalau sudah memiliki ide konten serta mengetahui dengan baik cara kerja promosi via TikTok, saatnya Anda mulai membuat konten video sendiri. 

Dengan banyaknya persaingan dalam TikTok, tentunya Anda memerlukan kreativitas tinggi dan ide yang selalu fresh untuk menampilkan konten dengan cara berbeda. Misalnya saja brand Anda adalah produk kosmetik, maka jangan hanya menampilkan konten tutorial saja, cari ide lain dalam mempromosikan produk seperti tips beauty, dance beauty, hingga challenge yang menarik. 

Agar dapat memaksimalkan konten, Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur efek dari TikTok yang membuatnya lebih visualisasi, menarik, dan mengikuti trend. 

Usahakan konten video Anda bisa menghibur audiens meskipun dalam durasi singkat. Jangan lupa untuk menggunakan kata kunci yang ringkas dan relevan agar konten Anda mudah ditemukan dipencarian.

 

4.    Pakai Hashtag Video yang Sesuai

Dengan menggunakan hashtag yang relevan dengan bisnis Anda, maka peluang untuk memperluas promosi menjadi meningkat. Hampir mirip dengan cara kerja hashtags di Instagram, namun di TikTok perannya sangat krusial untuk konten Anda karena akan diurutkan berdasarkan trending pencarian. 

Usahakan untuk tidak menggunakan banyak hashtag yang terlalu umum atau banyak digunakan, karena konten Anda bisa terkubur dan kalah saing dengan konten trending lainnya. Cobalah untuk menggunakan hashtag yang spesifik atau menonjolkan brand bisnis Anda, misalnya saja hashtag #SagaraFashionFestival, sehingga brand akan lebih dikenal. 

Selain itu Anda bisa mengikuti Hashtag challenge dengan men-challenge pengguna TikTok. Challenge yang diberikan bisa dalam bentuk dance, tutorial, hingga melakukan tindakan tertentu dengan tujuan mempromosikan produk yang Anda jual. Tentu saja Anda perlu menyesuaikan baik itu tema, jenis produk, dan ide challenge agar dapat menjadi trending.

 

5.    Duet dengan Influencer

Nah, cara ini bisa dikatakan paling efektif dalam meningkatkan penjualan bisnis Anda melalui TikTok. Lebih dari 80% pengusaha menggunakan jasa influencer untuk meningkatkan minat customer dengan produk yang mereka tawarkan. Bisa dikatakan reputasi influencer sangat berperan besar di sini. 

Namun jangan asal memilih influencer, Anda juga perlu menganalisa followers dari influencer tersebut sehingga Anda lebih mengetahui kecocokan produk yang ditawarkan dengan kebutuhan mereka. 

Minta influencer untuk mencoba dan me-review produk yang Anda tawarkan sesuai gayanya sendiri, apalagi jika memang ternyata influencer tersebut pernah menggunakan produk atau jasa Anda, maka akan lebih baik dan meyakinkan.  

 

6.    Aktif Berinteraksi dan Update Konten

Luangkan waktu Anda untuk berinteraksi dengan pengguna di TikTok lainnya, baik itu ikut berkomentar, dan aktif membuat konten secara rutin. Semakin sering Anda update konten, maka Anda dapat membuat brand  menjadi lebih terpercaya di mata calon pelanggan. 

Dengan rajin memposting konten dan berkomentar, maka secara tidak langsung Anda bisa mengumpulkan likes dan bisa meningkatkan frequent user engagement sehingga konten Anda akan lebih mudah ditemukan di pencarian. 

Anda bisa membangun percakapan yang menarik dengan para audiens dengan memberi komentar interaktif dan tulus, terutama yang berhubungan dengan produk Anda. Anda juga bisa berkomentar pada video audiens yang membahas produk Anda secara spesifik atau produk yang sejenis, sehingga meningkatkan brand awareness terhadap brand.

 

7.    Pasang TikTok Ads

Langkah terakhir dalam mempromosikan produk penjualan Anda lebih cepat yaitu dengan memanfaatkan layanan iklan berbayar (TikTok Ads). Seperti halnya platform lain, TikTok juga memberikan kesempatan bagi para penggunanya yang memiliki bisnis untuk dipromosikan produk atau jasanya agar jangkauan target konsumen menjadi lebih luas.

Beberapa jenis iklan yang disediakan TikTok untuk Anda coba, diantaranya:
•    Pre-roll Ads (Brand Takeover) - Iklan video yang muncul saat pertama kali Anda membuka aplikasi
•    InFeed Ads - Iklan yang muncul saat men-scroll feed 
•    Promotes Hashtag Challenge - Iklan promosi untuk menggunakan hashtag challenge tertentu
•    Branded Effects - Menyediakan filter yang menampilkan informasi produk tertentu

Pilih jenis iklan yang ingin Anda gunakan, dan kreasikan isi konten iklan menyesuaikan tren dan bisa menarik perhatian tentunya. 

Setelah melakukan semua tips di atas, maka Anda tinggal memantau strategi marketing TikTok Ads dengan menggunakan menu Analytics. Anda dapat mengetahui track record pengunjung sekaligus data insight mereka, sebagai inspirasi untuk membuat konten selanjutnya dengan menyesuaikan pola dan kebutuhan audiens. 

Itulah beberapa tips optimasi TikTok untuk meningkatkan penjualan bisnis online yang efektif untuk Anda coba. Target pasar dalam berjualan melalui TikTok memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Tentu segalanya memerlukan pertimbangan yang matang, terutama dalam memikirkan konten video menarik dan harus menyesuaikan trend, sehingga bisnis bisa menjadi lebih viral dan tentunya mengundang keuntungan penjualan produk berkali-kali lipat.

Apabila Anda ingin mengetahui tips lainnya tentang keuangan dan peluang usaha, silahkan mengunjungi Daya.id dan segera daftarkan diri Anda untuk dapat memperoleh lebih banyak manfaat lainnya. Apabila Anda masih bingung untuk bagaimana cara memulai usaha dan ingin berdiskusi lebih banyak lagi mengenai usaha dapat berdiskusi dengan ahli usaha di fitur Tanya Ahli.