Anggaran pribadi adalah rencana keuangan yang dibuat untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu bulan. Anggaran pribadi dapat membantu kita untuk mencapai tujuan keuangan, seperti menabung, berinvestasi, atau melunasi utang.

Baca Juga: 4 Dasar Pengelolaan Keuangan Pribadi yang Perlu Anda Pahami

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari membuat anggaran pribadi, antara lain:

• Membantu kita untuk mengetahui ke mana saja uang kita mengalir.
• Membantu kita untuk mengendalikan pengeluaran dan menghindari pemborosan.
• Membantu kita untuk mencapai tujuan keuangan.
• Membantu kita untuk meningkatkan rasa aman finansial.

Langkah-Langkah Membuat Anggaran Pribadi

Jika Anda belum pernah membuat anggaran pribadi sebelumnya, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

 

1. Tentukan tujuan keuangan

Langkah pertama dalam membuat anggaran pribadi adalah menentukan tujuan keuangan Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan anggaran pribadi Anda? Apakah Anda ingin menabung untuk membeli rumah, berlibur, atau pensiun?

Tujuan keuangan yang jelas akan membantu Anda untuk tetap berkomitmen pada anggaran Anda.

 

2. Catat dan hitung sumber pendapatan dan pengeluaran

Langkah kedua adalah mencatat dan menghitung semua sumber pendapatan dan pengeluaran Anda. Sumber pendapatan Anda bisa berasal dari gaji, bonus, usaha sampingan, atau investasi. Pengeluaran Anda bisa dibagi menjadi dua kategori, yaitu pengeluaran tetap dan pengeluaran variabel.

Pengeluaran tetap adalah pengeluaran yang jumlahnya tidak berubah setiap bulan, seperti tagihan listrik, air, dan internet. Pengeluaran variabel adalah pengeluaran yang jumlahnya bisa berubah setiap bulan, seperti makanan, transportasi, dan hiburan.

 

3. Terapkan rumus 50/30/20

Rumus 50/30/20 adalah salah satu cara sederhana untuk membuat anggaran pribadi. Rumus ini membagi pengeluaran Anda menjadi tiga kategori, yaitu:

• 50% untuk kebutuhan pokok, seperti makanan, tempat tinggal, dan transportasi.
• 30% untuk keinginan, seperti hiburan,belanja, dan makan di luar.
• 20% untuk tabungan dan investasi.

Anda bisa menyesuaikan rumus ini sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan Anda.

 

4. Buatlah skala prioritas

Setelah Anda mengetahui berapa banyak uang yang Anda miliki dan ke mana Anda akan menghabiskannya, langkah selanjutnya adalah membuat skala prioritas.

Prioritaskan pengeluaran Anda berdasarkan kebutuhan, keinginan, dan tujuan keuangan Anda. Pengeluaran untuk kebutuhan pokok harus menjadi prioritas utama Anda.

 

5. Evaluasi anggaran Anda

Setelah Anda membuat anggaran, penting untuk mengevaluasinya secara berkala. Evaluasi anggaran Anda setidaknya setiap bulan untuk memastikan bahwa anggaran Anda masih sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Jika Anda menemukan bahwa anggaran Anda tidak lagi sesuai, Anda bisa melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca Juga: Apakah Keuangan Keluarga Anda Sehat?

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat anggaran pribadi yang efektif:

• Buat anggaran yang realistis. Jangan membuat anggaran yang terlalu ketat karena akan membuat Anda stres dan akhirnya menyerah.
• Mulailah dengan membuat anggaran sederhana terlebih dahulu. Anda bisa mengembangkan anggaran Anda secara bertahap seiring dengan bertambahnya pengalaman Anda.
• Gunakan alat bantu yang tepat. Ada banyak aplikasi dan software yang bisa membantu Anda untuk membuat anggaran pribadi.
• Libatkan pasangan atau anggota keluarga lainnya. Membuat anggaran bersama akan membuat Anda lebih termotivasi untuk mematuhinya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa membuat anggaran pribadi yang efektif dan membantu Anda untuk mencapai tujuan keuangan Anda.

Jangan takut untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan. Ahli keuangan bisa membantu Anda untuk membuat perencanaan keuangan yang tepat untuk masa mendatang. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.