Informasi Artikel

Penulis Artikel

Adhiyat Thoriq

Apa yang lebih menyegarkan daripada segelas es kelapa muda di teriknya matahari siang? Itulah kenapa kelapa muda di adalah peluang usaha yang patut Anda lirik. 

Namun, membangun usaha tidak hanya tentang produk yang bagus, melainkan juga tentang pengembangan diri sebagai seorang wirausahawan, dimana Anda sebaiknya merencanakan banyak hal terkait usaha. Bagaimana caranya? Anda bisa menggunakan alat bantu perencanaan usaha, salah satunya menggunakan Business Model Canvas (BMC).

Baca juga: Seberapa Penting Sih Perencanaan Bisnis Bagi Pemula

 

Merencanakan Usaha Kelapa Muda Menggunakan BMC

Berikut ini panduan merencanakan usaha kelapa muda menggunakan BMC. Silakan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

 

1. Segmen Pelanggan (Customer Segments)

Blok ini mendefinisikan kelompok orang atau organisasi yang ingin Anda jangkau dan layani. Siapa target pembeli kelapa muda Anda?

Caranya:

  • Pahami Empati & Observasi. Anda perlu mengembangkan kemampuan untuk benar-benar memahami siapa pelanggan Anda. Bukan hanya demografi, tapi juga apa yang mereka hargai dan butuhkan.

Contoh:

  • Observasi Langsung. 

Habiskan waktu di lokasi potensial seperti dekat kampus, perkantoran, area perumahan, atau tempat rekreasi. Perhatikan siapa yang lewat, apa yang mereka konsumsi, dan bagaimana pola aktivitas mereka di siang hari yang terik. Apakah mereka mahasiswa yang mencari kesegaran murah, pekerja kantoran yang butuh pendingin setelah jam kerja, atau keluarga yang mencari minuman sehat?

  • Wawancara Singkat.

Beranikan diri untuk bertanya kepada orang-orang di lokasi target: "Apa minuman favorit Anda saat panas terik?" atau "Seberapa sering Anda minum kelapa muda?" Ini melatih kemampuan komunikasi aktif dan mendengarkan.

 

2. Proposisi Nilai (Value Propositions)

Blok ini menggambarkan paket produk dan layanan yang menciptakan nilai bagi segmen pelanggan tertentu. Apa yang membuat produk yang dijual (kelapa muda) berbeda dan lebih menarik dari yang lain?

Caranya:

  • Kreativitas & Inovasi. Kembangkan pemikiran kreatif untuk menemukan celah di pasar. Jangan takut mencoba hal baru dan berinovasi.

Contoh:

  • Inovasi Produk. 

Selain kelapa muda murni, tawarkan variasi seperti kelapa muda dengan sirup gula aren dan potongan nangka (Kelapa Gula Aren Nangka), atau kelapa muda campur buah-buahan tropis segar (Es Kelapa Buah Tropis). Ini melatih kemampuan adaptasi Anda terhadap tren dan selera.

  • Inovasi Layanan. 

Tawarkan layanan pesan antar dalam radius tertentu, atau sediakan opsi "isi ulang" dengan diskon untuk pelanggan setia yang membawa wadah sendiri, menunjukkan kepedulian lingkungan dan daya tarik unik.

 

3. Saluran (Channels)

Blok ini menjelaskan bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan segmen pelanggan dan menjangkau mereka untuk menyampaikan proposisi nilai. Bagaimana kelapa muda Anda akan sampai ke tangan pelanggan?

Caranya:

  • Pemasaran Digital & Offline. Tingkatkan pengetahuan Anda tentang berbagai saluran pemasaran. Apakah Anda nyaman berjualan langsung atau lebih suka memanfaatkan teknologi?

Contoh:

  • Lokasi Fisik

Pilih lokasi yang strategis di area ramai seperti pasar tradisional, dekat sekolah/kampus, atau pusat keramaian. Ini membutuhkan kemampuan observasi lokasi dan negosiasi jika Anda menyewa tempat.

  • Media Sosial

Buat akun Instagram atau TikTok khusus untuk usaha Anda. Unggah foto atau video menarik tentang proses penyajian, manfaat kelapa muda, atau testimoni pelanggan. Belajar dasar-dasar content creation dan pemasaran digital. Gunakan fitur Geotagging untuk menarik pelanggan lokal.

 

4. Hubungan Pelanggan (Customer Relationships)

Blok ini menjelaskan bagaimana Anda sebagai pengusaha membangun hubungan dengan segmen pelanggan tertentu. Bagaimana Anda akan berinteraksi dan mempertahankan pelanggan?

Caranya:

  • Kemampuan Komunikasi & Pelayanan Prima. Asah keterampilan Anda dalam melayani dan berinteraksi dengan pelanggan. Ingat, bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan pelanggan (seperti senyum dan sapaan ramah) bisa membuat perubahan besar.

Contoh:

  • Program Loyalitas

Tawarkan kartu stempel "Beli 5 gratis 1" atau diskon khusus untuk pembelian kesekian. Ini membangun hubungan jangka panjang.

  • Respons Cepat

Jika ada pertanyaan atau keluhan di media sosial, respons dengan cepat dan solutif. Ini melatih ketangkasan dan kemampuan penyelesaian masalah Anda.

  • Personalisasi

Hafalkan nama pelanggan setia atau preferensi mereka. "Pak Budi, seperti biasa es kelapa tanpa gula ya?"

Baca juga: Merintis Bisnis Kuliner Rumahan Preorder Dengan Business Model Canvas

 

5. Arus Pendapatan (Revenue Streams)

Blok ini menunjukkan  bagaimana usaha Anda menghasilkan uang. Dari mana saja uang masuk diusaha Anda?

Caranya:

  • Manajemen Keuangan Dasar. Pelajari cara menghitung harga pokok penjualan, menentukan harga jual, dan mengelola arus kas. Ini adalah pondasi literasi finansial Anda.

Contoh:

  • Penjualan Langsung

Pendapatan utama dari penjualan kelapa muda siap minum.

  • Penjualan Bahan Baku Tambahan

Tawarkan kelapa utuh siap minum (sudah dikupas kulit luarnya) atau daging kelapa serut sebagai nilai tambah.

  • Kolaborasi Event

Menjual di acara-acara khusus atau bazaar, yang membutuhkan kemampuan negosiasi untuk penempatan stand dan harga sewa.

 

6. Sumber Daya Utama (Key Resources)

Blok ini menjelaskan aset-aset terpenting yang dibutuhkan untuk membuat model bisnis berfungsi. Apa saja yang Anda perlukan untuk menjalankan usaha kelapa muda ini?

Caranya:

  • Manajemen Sumber Daya: Kembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola aset-aset Anda, baik fisik maupun non-fisik.

Contoh:

  • Fisik

Kelapa muda segar, alat pembuka kelapa, pisau, cup/gelas, es batu, gerobak/lapak, pendingin. Anda perlu manajemen inventaris untuk memastikan stok selalu ada dan segar.

  • Intelektual

Resep unik olahan kelapa muda, merek dagang (jika ada). Ini berasal dari kreativitas dan pengetahuan Anda.

  • Manusia

Diri Anda sendiri sebagai penjual/pengelola, atau mungkin karyawan jika bisnis berkembang. Ini menuntut kemampuan kepemimpinan dan delegasi.

 

7. Aktivitas Utama (Key Activities)

Blok ini menjelaskan hal-hal terpenting yang harus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya berfungsi. Kegiatan apa saja yang Anda lakukan sehari-hari?

Caranya:

  • Manajemen Waktu & Operasional: Latih efisiensi dan keterampilan operasional Anda. Setiap langkah harus dipikirkan untuk memaksimalkan produktivitas.

Contoh:

  • Pembelian & Penyortiran Kelapa

Memilih kelapa yang berkualitas, menegosiasikan harga dengan pemasok. Ini melatih kemampuan negosiasi dan kualitas kontrol.

  • Persiapan & Penyajian

Membuka kelapa, menyerut dagingnya, menyiapkan campuran, meracik pesanan. Butuh kecepatan dan kebersihan.

  • Pemasaran & Penjualan

Melayani pelanggan, mempromosikan produk, mengelola akun media sosial. Ini mengasah keterampilan interpersonal dan pemasaran.

 

8. Kemitraan Utama (Key Partnerships)

Blok ini menjelaskan jaringan pemasok dan mitra yang membuat model bisnis berfungsi. Siapa saja yang bisa Anda ajak kerja sama?

Caranya:

  • Membangun Jaringan (Networking) & Negosiasi: Kembangkan kemampuan untuk membangun hubungan baik dan bernegosiasi untuk keuntungan bersama.

Contoh:

  • Pemasok Kelapa

Jalin hubungan baik dengan petani kelapa atau distributor besar untuk mendapatkan harga terbaik dan pasokan stabil. Ini membutuhkan kemampuan membangun relasi.

  • Mitra Pengiriman

Jika Anda ingin menawarkan pesan antar, jalin kemitraan dengan layanan ojek online (GoFood/GrabFood) atau kurir lokal.

  • Mitra Promosi

Berkolaborasi dengan food blogger lokal atau influencer mikro untuk promosi, atau bahkan dengan usaha makanan/minuman lain yang komplementer (misalnya, penjual gorengan atau jajanan pasar). Ini membutuhkan kemampuan kolaborasi dan negosiasi.

 

9. Struktur Biaya (Cost Structure)

Blok ini menjelaskan semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis. Berapa biaya yang Anda keluarkan untuk menjalankan usaha ini?

Caranya:

  • Literasi Keuangan & Efisiensi: Tingkatkan pemahaman Anda tentang semua biaya dan cari cara untuk menekan biaya tanpa mengorbankan kualitas.

Contoh:

  • Biaya Variabel

Pembelian kelapa, es batu, gula, cup/kemasan (bervariasi sesuai volume penjualan). Ini butuh manajemen inventaris yang cermat.

  • Biaya Tetap

Sewa tempat (jika ada), gaji karyawan (jika ada), biaya transportasi rutin. Ini butuh perencanaan anggaran.

  • Biaya Pemasaran

Biaya promosi di media sosial, cetak spanduk/brosur. Anda perlu mengalokasikan anggaran untuk ini.

  • Investasi Awal

Pembelian gerobak, alat-alat, kulkas/pendingin. Ini butuh perencanaan modal yang matang.

Membangun usaha kelapa muda yang sukses di musim panas tidak hanya tentang menemukan lokasi yang strategis atau memiliki kelapa terbaik. Ini adalah tentang bagaimana Anda, sebagai seorang wirausahawan, terus mengembangkan diri di setiap blok Business Model Canvas. Dengan memahami dan mengaplikasikan tips pengembangan diri ini ke dalam setiap aspek BMC, Anda tidak hanya akan menjual kelapa muda yang segar, tetapi juga membangun fondasi bisnis yang kokoh dan berkelanjutan.

Apabila Anda ingin mengetahui tips lainnya tentang kewirausahaan dan gaya hidup dapat mengunjungi Daya.id dan segera daftarkan diri Anda untuk dapat memperoleh lebih banyak manfaat lagi. Apabila Anda masih bingung untuk bagaimana cara memulai usaha dan ingin berdiskusi lebih banyak lagi mengenai usaha dapat berdiskusi dengan ahli usaha di fitur Tanya Ahli.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

12 Penilaian

Artikel Terkait

5.0
Merencanakan Usaha

Cara Bertransaksi Saham Online yang Benar di HP Android

07 September 2020

4.9
Merencanakan Usaha

Bukan Sekedar Jual Swafoto, Ini Penjelasan Lengkap Non-Fungible Token (NFT)

07 Maret 2022

4.8
Merencanakan Usaha

Jadi Bos Diri Sendiri, Ini Tips Memulai Usaha Perseorangan

10 Juli 2022

4.5
Merencanakan Usaha

Kenali Jenis-jenis Usaha yang Berhubungan dengan Pertanian

15 Januari 2021

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS