Resesi ekonomi jelas menjadi mimpi buruk bagi semua negara termasuk Indonesia. Apalagi perekonomian Indonesia yang relatif memburuk selepas adanya pandemi COVID-19. Meskipun saat ini kondisi ekonomi Indonesia perlahan mulai membaik, kita masih harus bersiap untuk segala krisis atau resesi ekonomi yang akan terjadi kedepannya.

Resesi sendiri merupakan kondisi dimana adanya penurunan yang signifikan terhadap aktivitas ekonomi dalam waktu yang lama, mulai dari berbulan-bulan, hingga bertahun-tahun lamanya. Resesi juga dapat memicu penurunan keuntungan usaha, meningkatnya angka pengangguran, sampai kebangkrutan ekonomi.

Berkaca dari krisis akibat COVID-19 di tahun 2020 lalu, banyak akhirnya usaha kecil maupun besar yang harus gulung tikar karena tidak bisa bertahan. Sampai saat ini pun, masih ada beberapa usaha yang belum bisa bangkit kembali akibat pandemi ini.

Belum lagi saat ini Indonesia sedang digemparkan dengan naiknya harga BBM, yang jika ditinjau lebih dalam, akan ada banyak beberapa sektor perekonomian yang akan terdampak secara negatif.
Namun, jangan jadikan krisis tersebut sebagai alasan Anda untuk mengubur mimpi Anda menjadi pelaku usaha. Artikel kali ini akan memberikan Anda beberapa ide usaha yang tahan banting, alias usaha yang bisa bertahan pada masa-masa krisis. Yuk simak terus artikel ini!

 

6 Ide Usaha Tahan Banting dari Resesi yang Bisa Anda Coba!

Usaha tahan banting sendiri berarti adalah usaha yang bisa bertahan atau dijalankan dalam kondisi apapun, baik kondisi yang baik maupun buruk. Nah melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa contoh ide usaha yang kebanyakan bisa tahan terhadap resesi. 

 

1.    Usaha Kebutuhan Pokok

Anda tentunya tidak asing lagi dengan usaha warung sembako dan toko kelontong bukan? Pasalnya, usaha ini dianggap sebagai salah satu sektor usaha yang bisa bertahan ketika terjadinya krisis, karena masyarakat pasti akan tetap membutuhkan bahan pokok seperti makanan atau minuman untuk bertahan hidup.

Modalnya juga relatif kecil, Anda juga tidak memerlukan banyak tenaga kerja untuk bisnis ini. Margin laba yang bisa didapatkan juga memiliki potensi yang besar, dengan perputaran arus kas yang cepat.

Anda bisa menjual bahan-bahan pokok sembako, seperti beras, talur, gula, garam, minyak goreng, atau bahkan perlengkapan kebersihan seperti sabun dan lainnya sebagai contoh banyak pokok yang bisa Anda jual.

Meskipun dikenal sebagai usaha yang tradisional, Anda juga harus tetap bisa beradaptasi dan berinovasi, misalnya seperti memanfaatkan platform pesan antar online seperti Grab Mart dan Go Mart, atau menyediakan layanan pesan antar Anda sendiri.

 

2.    Usaha Jasa atau Produk Kesehatan

Setelah adanya pandemi COVID-19, permintaan pasar terhadap produk kesehatan sangatlah tinggi. Apalagi saat ini, budaya new normal mengharuskan masyarakat untuk selalu menggunakan masker tiap kali bepergian ke luar rumah. 

Terkadang banyak konsumen yang masih kesulitan untuk mendapatkan produk kesehatan, sehingga usaha di bidang kesehatan, seperti penjualan masker, disinfektan, face shield, hand sanitizer, vitamin, dan obat-obatan lainnya akan sangat dibutuhkan masyarakat dan memiliki peluang usaha yang besar.

 

3.    Usaha Bengkel Kendaraan Bermotor

Bagi Anda yang tertarik di bidang otomotif, tentu usaha yang satu ini layak untuk Anda coba. Usaha bengkel juga dapat bertahan jika krisis ekonomi terjadi.
Adanya fakta bahwa penjualan mobil dan motor terus meningkat, tentu merupakan peluang emas untuk usaha bengkel. Karena pasti banyak pemilik mobil yang membutuhkan jasa untuk mereparasi atau mempercantik kendaraannya.

 

4.    Jasa Pendidikan atau Pelatihan

Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan menjelaskan bahwa bidang pendidikan merupakan salah satu industri yang paling tahan terhadap resesi. Pasalnya, kebutuhan untuk belajar baik itu formal maupun non-formal tidak akan surut pada kehidupan masyarakat.

Anda bisa membuka jasa privat bimbingan belajar Anda sendiri yang dapat mengajari beberapa mata pelajaran untuk para pelajar di Indonesia. 

Atau bahkan Anda juga bisa mengadakan beberapa pelatihan online, yang saat ini juga sering diincar oleh masyarakat untuk mendapatkan soft skill baru. Misalnya seperti kelas digital marketing, data analysis, dan beberapa pelatihan bersertifikat lainnya.

 

5.    Menjadi Dropshipper atau Reseller

Pandemi COVID-19 membuat belanja online semakin marak di kalangan masyarakat. Jika Anda yang ingin memiliki usaha namun memiliki keterbatasan modal, menjadi dropshipper atau reseller tentu bisa menjadi solusi untuk Anda. Hanya dengan memanfaatkan HP yang Anda miliki, Anda bisa menghasilkan banyak cuan hanya dari rumah saja.

 

6.    Jasa di Bidang Creative Digital

Jika Anda memiliki minat di bidang kreatif, usaha kali ini bisa Anda coba dan juga tidak memerlukan banyak modal. Tak terdampak oleh krisis, usaha apapun pasti akan tetap membutuhkan jasa di bidang creative digital. Anda bisa menawarkan jasa seperti menawarkan ilustrasi, desain grafis, UI/UX designer, konten media sosial, foto atau video editor, digital marketer, dan masih banyak lagi.

Jika Anda tidak memiliki skill tersebut namun memiliki ketertarikan untuk mempelajarinya, jangan khawatir, karena Anda bisa mempelajarinya dengan mudah hanya dengan bermodal Youtube, atau mengikuti berbagai kelas pelatihan online.

Itu tadi enam ide usaha tahan banting yang bisa Anda coba. Tentunya, untuk bisa mengatasi krisis apapun, Anda tetap harus memiliki kemampuan untuk cepat beradaptasi dan berinovasi, apapun jenis usaha yang Anda miliki. Semoga bermanfaat!

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan, Anda dapat mengakses fitur Tanya Ahli dan dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para ahli. Anda juga dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips dan peluang usaha lainnya. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk bisa mendapatkan manfaat menarik lainnya!