Dirilis

21 Mei 2022

Penulis

Oky Setiarso

Kerokan kadang dipilih sebagai salah satu metode untuk mengurangi keluhan-keluhan seperti badan lemas, pegal-pegal, dan linu. Terapi alternatif ini menggunakan alat khusus berbentuk koin yang digosokkan pada permukaan kulit, yang sebelumnya telah diolesi minyak pijat. Koin dapat digosokkan pada bagian punggung, bokong, lengan, serta kaki. 

Kerokan merupakan salah satu metode terapi alternatif tradisional yang sering digunakan di negara-negara Asia, termasuk di Indonesia, Vietnam dan Tiongkok. Di Tiongkok, kerokan sendiri disebut gua sha. Gua sha dilakukan dengan menggunakan sendok keramik, koin, potongan tanduk kerbau, atau menggunakan giok. Koin atau alat yang digosokkan tersebut akan membentuk garis-garis atau bintik-bintik kemerahan atau malah terkadang berwarna ungu di kulit. Warna tersebut biasanya hilang setelah 2-4 hari. Bintik-bintik kemerahan ini di Tiongkok disebut sha.

Gesekan koin dan alat-alat yang dilakukan sampai berwarna kemerahan tersebut sebenarnya melukai atau memecahkan pembuluh darah yang berada di bawah kulit. Secara medis, proses memunculkan garis-garis kemerahan disebut petechiae atau ekimosis. Secara tradisional, metode ini dipercaya dapat melancarkan aliran darah atau energi yang disebut "chi", dan mengurangi peradangan yang dipercaya menjadi sumber rasa nyeri dan pegal dalam tubuh. Teknik ini dipercaya dapat mempercepat proses penyembuhan keluhan tersebut

Baca juga : Manfaat kayu putih untuk kesehatan tubuh

 

Manfaat Kerokan Secara Medis

Penelitian ilmiah yang dilakukan untuk mengetahui manfaat kerokan dari sisi medis ini masih sangat terbatas dilakukan. Bahkan beberapa penelitian hanya menduga kalau kerokan dapat menghasilkan efek antinyeri, antiradang, dan meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh. Berikut manfaat kerokan yang sudah ditelaah secara medis:

 

1.    Meredakan sakit kepala

Mengobati sakit kepala dengan kerokan menjadi salah satu alternatif untuk meredakannya. Kerokan diduga dapat melancarkan aliran darah dalam tubuh, sehingga membantu meringankan sakit kepala, terutama sakit kepala yang terasa berdenyut atau migrain. Caranya dengan mengoleskan minyak dan melakukan di sekitar kepala atau bagian tubuh. Hanya, hasil dari penelitian tersebut masih belum dapat disamaratakan pada semua orang karena masih dibutuhkan banyak penelitian lanjutan untuk memastikan manfaat kerokan.

 

2.    Meringankan nyeri leher

Kerokan juga dapat mengurangi keluhan yang terjadi pada leher, hal yang biasa terjadi adalah nyeri pada bagian leher meskipun hanya berlangsung singkat. 

 

3.    Mengurangi pembengkakan pada payudara

Payudara membengkak dan nyeri sering dialami oleh ibu yang sedang menyusui dikarenakan adanya produksi susu yang meningkat sesuai kebutuhan bayi.  Proses tersebut membuat ibu menyusui mengalami keluhan sehingg proses yang dilakukan dengan melakukan gua sha atau kerokan sehingga dapat mengurangi pembengkakan payudara pada ibu yang baru melahirkan, sehingga menyusui jadi lebih mudah

 

4.    Mengurangi nyeri punggung bagian bawah

Kerokan dapat mengurangi keparahan nyeri punggung bagian bawah serta memudahkan penderitanya untuk kembali beraktivitas. Akan tetapi efektivitas dan keamanan terapi kerokan ini belum diketahui dan perlu penelitian lebih lanjut karena dapat saja terjadi nyeri punggung bawah karena cedera, saraf terjepit, atau kelainan tulang belakang.

 

5.    Mengatasi terjadinya sindrom perimenopause

Periode perimenopause adalah waktu sebelum terjadinya menopause. Selama periode ini, perubahan kadar hormon estrogen dalam darah dapat menyebabkan berbagai keluhan, misalnya: mudah berkeringat dan wajah menjadi merah, mengalami menstruasi tidak teratur serta nyeri otot dan tulang, badan mudah lelah, gangguan susah tidur, vagina mengalami kering  serta mengalami sering merasa cemas. Beberapa penelitian menyatakan (meski perlu penelitian lanjutan) bahwa kerokan yang dipadukan dengan pengobatan konvensional lebih ampuh dalam mengatasi sindrom perimenopause dibandingkan terapi konvensional. 

Baca juga : Apa yang harus dilakukan jika perut kembung?

 

Bahaya Kerokan Terhadap Kesehatan

Hal yang perlu diingat, kerokan sebaiknya tidak dilakukan pada orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti: 

  • Ibu hamil sangat tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur, karena tubuh akan memproduksi sitokin dan memicu produksi hormon prostaglandin yang menyebabkan kontraksi dini dan bisa mempercepat proses persalinan.
  • Selain itu, orang yang memiliki masalah pembekuan darah atau mengonsumsi obat pengencer darah tidak disarankan untuk melakukan kerokan. Begitupun dengan orang yang baru saja menjalani tindakan pembedahan atau operasi untuk menghindari kerokan.
  • Penderita diabetes melitus atau sakit gula.
  • Gangguan pembekuan darah.
  • Daya tahan tubuh yang lemah.

 
Catatan yang perlu digarisbawahi adalah :

  1. Kerokan dapat dianggap sebagai terapi yang aman dilakukan, terutama untuk keluhan ringan, seperti pegal, nyeri otot dan sakit kepala. Untuk itu, disarankan kerokan sebaiknya dilakukan oleh pemijat atau praktisi akupunktur yang memiliki kompetensi dan keahlian untuk terapi ini, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
  2. Kebersihan alat kerokan yang digunakan untuk mengerok juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi infeksi pada kulit. Selain koin dan alat kerok, Anda juga dapat menggunakan minyak angin kemasan yang didesain secara khusus dengan tutup pipih sehingga kerokan menjadi lebih nyaman dan Anda pun tidak perlu repot mencari koin.
  3. Menurut beberapa penelitian kerokan memang beragam manfaatnya. Namun, jika setelah kerokan, muncul masalah pada kulit, seperti rasa perih, bekas kerokan tidak kunjung hilang, atau bahkan timbul  tanda-tanda infeksi kulit, Untuk itu segeralah periksakan diri ke dokter. 


Jika tubuh merasa lebih baik setelah dilakukannya kerokan, berarti kerokan dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengatasi masuk angin yang dirasakan. Tetapi jika kondisi tubuh tidak segera membaik atau masih tidak enak badan, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter.

Jika ada keluhan kesehatan segera konsultasikan ke dokter atau tenaga medis jika kondisi kesehatan tidak kunjung membaik. Semoga bermanfaat.  Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait informasi penyakit atau ingin berkonsultasi mengenai masalah kesehatan lainnya? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dan mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Arief Akbar

16 November 2022

.

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS