Dirilis

20 Desember 2021

Penulis

Havie Abdul Gafur

Pernahkan Anda mendengar mengenai radikal bebas? Mungkin pernah membaca beberapa artikel mengenai radikal bebas yang dikaitkan dengan pemicu penyakit yang tidak menular namun berbahaya seperti kanker? 

Radikal bebas memang dinyatakan berbahaya bagi tubuh kita apabila jumlahnya berlebihan. Tapi untuk dapat memahami hal tersebut secara lebih mendalam, kita sebaiknya mengerti apa itu sesungguhnyadikenali terlebih dahulu radikal bebas itu, darimana berasal, dan bagaimana cara mengatasinya?


 

Apakah Yang Dinamakan Dengan Radikal Bebas?

Radikal bebas merupakan molekul yang di dalamnya mengandung elektron yang tidak berpasangan, sifatnya juga sdangat reaktif dan tidak stabil, karena dapat menerima atau menyumbangkan elektron dari molekul lainnya. Jadi, radikal bebas dapat diibaratkan seperti dua sisi mata uang yang saling bertolak belakang.


 

Dimanakah Radikal Bebas Dapat Ditemukan?

Radikal bebas terbentuk dalam tubuh manusia melalui berbagai proses. Beberapa prosesnya antara lain merupakan hasil dari respon sistem kekebalan tubuh manusia ataupun hasil dari metabolisme makanan. Terdapat 2 macam radikal bebas berdasarkan bahan dasarnya, yaitu dari dalam tubuh (endogen) dan dari luar tubuh (eksogen).

Radikal Bebas Endogen

Kita semua paham Seperti yang telah diketahui, bahwa oksigen merupakan zat yang sangat penting untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Kebutuhan oksigen sangat diperlukan dalam tubuh manusia dengan adanya reaksi oksidasi, yaitu reaksi kimiawi yang terjadi di dalam tubuh manusia yang melibatkan oksigen. Semua organisme dapat hidup karena adanya reaksi oksidasi ini. Misalnya saja, manusia bernapas dan melakukan metabolisme untuk menghasilkan energi bergantung pada oksigen, atau saat tubuh mencerna makanan, saat bernapas, dan ketika berolahraga. Reaksi oksidasi ini akan menghasilkan oksidan atau produk baru yang merupakan radikal bebas. 

 

Baca juga: Beragam Penyebab Darah Rendah, dari Sering Disepelekan

 

Keberadaan radikal bebas sebetulnya tidak bisa ditolak oleh manusia, sebab proses biologis tubuh selalu menghasilkan zat tersebut. Namun perlu diwaspadai karena radikal bebas dapat ditambah dari benda mati yang terdapat di sekelilingsekitar kita semua, di mana sehingga jumlahnya yang dapat terpapar masuk ke dalam tubuh bisa semakin banyak dan membahayakan.

 

Radikal Bebas Eksogen 

Radikal bebas eksogen berasal dari pencemaran air dan udara, serta didapat dari makanan serta obat-obatan yang masuk ke dalam tubuh manusia. Namun kondisi saat ini menyatakan bahwa jenis dan kuantitas radikal bebas eksogen lebih banyak dibanding endogen. Tubuh mendapatkan radikal bebas eksogen dari lingkungan sekitar, seperti paparan sinar matahari, radiasi, ozon, asap rokok, asap kendaraan, polusi udara, bahan kimia industri, makanan yang dimakan, serta minuman yang diminum. 

 

Apakah Radikal Bebas Diperlukan Dalam Tubuh Kita?

Keberadaan radikal bebas ini diperlukan tubuh kita untuk banyak hal, antara lain seperti: 

  • Membunuh kuman penyebab penyakit 
  • Melawan peradangan saat seseorang mengalami infeksi
  • Detoksifikasi racun zat asing yang masuk dalam tubuh manusia, contohnya: obat obatan, pemanis, pewarna dan pengawet
  • Mengendalikan tonus (kontraksi) otot polos pada pembuluh darah dan organ-organ dalam tubuh 
  • Proses sintesis organik kompleks 
  • Polimerisasi dinding sel 


 

Apakah Dampak Radikal Bebas Sebagai Bebas Pemicu Penyakit Yang Tidak Menular?

Radikal bebas dapat berganti menjadi ancaman jika dalam jumlah yang berlebihan dan terus-menerus, karena akan merapuhkan keseimbangan mekanisme yang bekerja di dalam tubuh manusia. Paparan tersebut akan dapat mengakibatkan kerusakan sel dan mengurangi kemampuan sel untuk dapat  beradaptasi terhadap lingkungan. Sehingga nantinya akan menyebabkan kematian sel yang berdampak pada berkurangnya kemampuan adaptasi sel. Hal inilah yang dapat menimbulkan gangguan atau penyakit yang terjadi pada tubuh manusia.

 

Baca juga: Mengenal Penyakit Komorbid dan Dampaknya bagi Pasien COVID-19

 

Radikal bebas yang berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif atau kondisi di mana pertahanan tubuh tidak seimbang dan cenderung lebih banyak radikal bebas. Penyakit yang ditimbulkan sebetulnya tidak menular tetapi tetap harus diperhatikan karena dapat menyerang individu dan menyebabkan kerusakan sel tubuh antara lain seperti:

  • Menyebabkan penyakit-penyakit yang tidak menular namun berbahaya seperti penyakit kanker, mata katarak, menurunnya fungsi ginjal dan penyempitan pembuluh darah yang sering menjadi pembunuh utama, sindrom gangguan pernapasan pada orang dewasa, artritis, penyakit iskemik (stroke dan sakit jantung), tekanan darah tinggi, preeklamsia, dan Alzheimer.
  • Menyebabkan kerusakan sel yang membuat seseorang mengalami penuaan lebih cepat.
  • Radikal bebas akibat rokok dapat menyerang sel paru-paru.
  • Dampak radikal bebas dari luar tubuh seperti sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit.


Cara Mengatasi Radikal Bebas 

Radikal bebas mengakibatkan penyakit kronis yang lebih sulit untuk disembuhkan. Oleh karena itu, penting bagi kita mengetahui cara mencegah diri dari bahaya radikal bebas, dengan menerapkan beberapa pola hidup seperti di bawah ini:

  • Olahraga rutin dengan intensitas yang tepat. Berolahraga yang berlebihan dapat menimbulkan radikal bebas karena tubuh membutuhkan suplai oksigen yang sangat banyak. Hal ini akan memicu timbulnya radikal bebas itu sendiri
  • Berhenti mengkonsumsi rokok.
  • Menghindari polusi terutama polusi udara yang sering terjadi di kota besar.
  • Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi terutama sayur dan buah sebagai sumber antioksidan terbaik. Antioksidan adalah zat yang menghambat proses kimiawi yang dilakukan oleh radikal bebas pada sel tubuh. 
  • Bijak dalam menggunakan alat elektronik dengan ramah lingkungan agar tidak menimbulkan masalah seperti polusi, menipisnya lapisan ozon atau lainnya sebagai dampak radikal bebas.

 

Jika Anda masih memiliki pertanyaan terkait radikal bebas atau penyakit tidak menular lainnya, Anda dapat menggunakan fitur Tanya Ahli dan mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda mendaftar di daya.id dan dapatkan informasi mengenai kesehatan lainnya secara gratis.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS