Dirilis

19 November 2022

Penulis

Dian Wisnuwardhani

Mungkin sebagian Anda mengira, dengan memiliki uang yang banyak, misalnya karena menerima gaji yang lebih tinggi, artinya Anda bisa menabung lebih banyak. Hal tersebut bisa jadi tidak benar. Karena ada saja orang yang sudah memiliki uang lebih banyak namun ternyata tetap tidak bisa menabung. Kenapa bisa begitu? Bisa saja ada hal-hal yang dilewatkan dalam upaya menabung. 

Yuk simak penjelasan berikut untuk memahami alasan Anda sulit untuk menabung!

 

Alasan Sulit Menabung dan Tips Mengatasinya

Ada beberapa alasan yang bisa membuat Anda sulit menabung. Berikut ini diantaranya, beserta tips untuk mengatasinya.

 

1.    Memiliki terlalu banyak pengeluaran

Ketika membahas mengenai menabung, maka perhitungan antara pemasukan dan pengeluaran tentu menjadi hal yang krusial. Apabila Anda memiliki pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan, maka tentu saja Anda akan sangat kesulitan untuk menyisihkan uang untuk ditabung. Sehingga meskipun sudah memiliki gaji yang lebih tinggi, namun apabila pengeluaran yang lebih besar atau memiliki selisih yang terlalu tipis, maka menabung akan tetap sulit dilakukan. Belum lagi jika Anda mengalami perubahan gaya hidup. Misalnya, yang sebelumnya Anda membeli barang-barang dengan harga yang murah, namun dengan kesempatan yang lebih besar, Anda membeli barang-barang yang lebih mahal, dan akhirnya membuat sisa uang yang Anda miliki sama seperti sebelumnya. Oleh karena itu penting untuk memerhatikan biaya yang Anda keluarkan untuk memenuhi kebutuhan Anda. 

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi hal ini ialah dengan memonitor pengeluaran Anda. Anda dapat mencatat semua pengeluaran secara rutin, misalnya setiap bulan atau setiap beberapa minggu. Dari catatan ini, Anda dapat melihat pola pengeluaran Anda. 

Selain itu, Anda juga perlu untuk memotong beberapa pengeluaran dengan memilih pengeluaran yang kurang diprioritaskan dengan memilih pengeluaran yang kurang penting bagi diri Anda.      

Baca Juga: Kiat Menabung dan Tetap Bisa  Berbelanja

 

2.    Kurang menetapkan tujuan dengan jelas

Manusia menabung bisa untuk berbagai tujuan, misalnya untuk dana pensiun, cicilan rumah, biaya pendidikan, dan lain-lain. Sayangnya, Anda belum tentu dapat memenuhi semua tujuan tersebut dalam satu waktu. 

Apabila Anda tidak menentukan fokus dalam menabung, menabung dapat menjadi membingungkan, terutama untuk menentukan kebutuhan tabungan mana yang perlu dipenuhi terlebih dahulu. 

Agar menabung tidak menjadi hal yang membingungkan dan menjadi gagal, tentukan tujuan atau capaian yang jelas dalam rencana menabung Anda. Dengan memiliki tujuan tabungan, Anda akan  lebih mudah memprediksi  pengeluaran yang akan Anda keluarkan dan dapat membantu Anda dalam mengatur finasial Anda. 

 

3.    Alokasi pengeluaran yang masih berantakan

Tak dapat dipungkiri, banyak kebutuhan hidup yang perlu dipenuhi. Meskipun sudah memiliki tujuan dan meminimalisir pengeluaran, proporsi menabung yang terlalu sedikit atau terlalu banyak, dapat mengacaukan rencana penganggaran Anda. Belum lagi, jika tidak ada pembagian dana yang jelas, misalnya dana alokasi biaya untuk kebutuhan tercampur dengan dana lainnya seperti dana darurat atau tabungan itu sendiri. 

Memiliki alokasi pengeluaran yang tepat dapat membantu Anda menata anggaran dana yang Anda miliki. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan alokasi dana yang tepat untuk Anda. Dalam hal ini, terdapat beragam cara alokasi dana yang dapat Anda coba. Salah satunya seperti aturan 50-30-20 yang  mengatur anggaran Anda dengan mengalokasikan 50% dari pendapatan Anda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, 30% untuk hal hal yang Anda inginkan, serta 20% untuk tabungan atau investasi. 

Baca Juga: Masalah Keuangan Bagaimana Cara Mengatasinya

 

4.    Belum memiliki dasar finansial yang kuat 

Meskipun menabung dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun untuk mengetahui cara pembagian alokasi dana yang tepat untuk diri juga memerlukan dasar pengetahuan mengenai menabung itu sendiri. 

Sebagian orang melakukan kesalahan dalam menabung atau bahkan kurang melakukan menabung dikarenakan kurangnya pemahaman mendalam mengenai finansial. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda memahami dasar-dasar finansial, misalnya dengan membaca dan mencari informasi atau literatur mengenai finansial. 

Dengan memahaminya, Anda akan lebih mengetahui mengenai hal hal yang lebih baik dilakukan atau yang perlu dihindari. Hal tersebut juga akan mengembangkan sikap yang positif terhadap perilaku finansial dan akan membuat Anda semakin baik dalam menabung. 

 

5.    Kurang konsisten dan memiliki kontrol diri yang rendah

Dalam menabung, tidak hanya mulai menabung saja yang perlu diusahakan, namun juga perlu adanya konsistensi dan kontrol diri yang baik. Meskipun Anda sudah mulai menabung, namun apabila Anda mudah terganggu, tergoda untuk mengeluarkan lebih pengeluaran dari yang sudah ditentukan, dan tidak dilakukan secara rutin, dapat menghambat proses Anda dalam menabung. 

Dalam hal ini, kontrol diri sangat diperlukan untuk menjaga konsistensi. Ketika Anda memiliki kontrol diri yang rendah, Anda akan lebih mudah untuk melakukan pembelian secara impulsif, dan hal itu tidak hanya dapat memengaruhi proses menabung Anda, namun juga tabungan Anda. 

Untuk memiliki kontrol diri yang baik, Anda perlu memahami perbedaan antara keinginan dan kebutuhan. Cobalah untuk mengeluarkan biaya untuk kebutuhan, dan tidak terlalu banyak menggunakan pendapatan Anda untuk membeli hal-hal yang diinginkan namun sebenarnya tidak terlalu Anda butuhkan. Cobalah untuk rutin memonitor pola pengeluaran Anda dan melakukan evaluasi terhadap kebiasan menabung Anda.

Itu dia beberapa hal yang dapat Anda refleksikan kembali pada cara menabung Anda. Setelah membaca tulisan ini, semoga Anda dapat memahami apa saja yang perlu ditingkatkan agar tujuan Anda dalam menabung tercapai. Selamat mencoba!

Punya pertanyaan lebih lanjut tentang masalah psikologi atau kesehatan diri sendiri, kesehatan keluarga atau informasi lain terkait usaha? Segera daftar ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah terdaftar di daya.id ntuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.7

9 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS