Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam perekonomian di Indonesia sehingga mempunyai potensi besar untuk terus berkembang. Untuk mencapai pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, penting bagi UMKM untuk melakukan manajemen keuangan dengan efektif. 

Manajemen keuangan yang efektif diharapkan bisa mencapai stabilitas dan keamanan finansial pada usaha yang dijalankan. Tidak hanya membantu Anda menghindari pengeluaran yang tidak perlu, tetapi juga memungkinkan Anda mencapai tujuan keuangan pada usaha Anda.

 

Pentingnya Manajemen Keuangan bagi UMKM

Berikut beberapa manfaat manajemen keuangan bagi UMKM:

1. Memudahkan Anda dalam meyusun rencana anggaran dana (pemasukan dan pengeluaran) untuk periode tertentu. 
2. Memudahkan Anda menyimpanan keuangan perusahaan secara aman dan menentukan tempat yang tepat untuk menyimpannya.
3. Mudah melakukan pemeriksaan atau audit internal terhadap keuangan pada perusahaan sehingga tidak ada penyalahgunaan dana dalam perusahaan.
4. Mudah mendapatkan informasi tentang kondisi keuangan usaha Anda secara detil.
5. Membantu Anda dalam mengevaluasi atau memperbaiki sistem kondisi keuangan dalam suatu perusahaan.

Melakukan manajemen keuangan di usaha itu sulit dan ribet untuk dijalankan? Punya rencana memanfaatkan tenaga ahli atau staf keuangan, tapi khawatir tidak bisa dipercaya atau memanipulasi data keuangan? 

Bagi Anda yang ingin merekrut staf keuangan dan terhindar dari hal tersebut, berikut beberapa tips mencari staf keuangan di usaha Anda.

 

Tips memilih staf keuangan bagi UMKM

1.    Tentukan tugas dengan detil dan buat kriteria

Buatkan uraian pekerjaan yang bakal menjadi tanggung jawab dari staf keuangan di usaha Anda. Jika informasinya jelas, maka hanya orang-orang yang mampu menjalankan tugas itu saja yang bakal mengajukan lowongan. Sehingga Anda akan lebih mudah memilih calon kandidat yang sesuai dengan syarat.
Setelah Anda menentukan jobdesk, selanjutnya buatkan kriteria calon staf yang tepat dan sesuai dengan tuganya. Misal kriterianya seperti:

• Usia minimal/maksimal saat ini
• Pendidikan minimal
• Pengalaman kerja berapa lama
• Paham dan mampu mengaplikasikan sistem atau teknologi
• Mampu menganalisa data
• Teliti, sabar dalam bekerja
• Mampu berkomunikasi dengan baik
• Dan sebagainya 

2.    Buat Iklan Lowongan

Tugas dan kriteria yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan sudah dibuat, selanjtunya pasang iklan lowongan tersebut bisa secara offline (media massa, selebaran) maupun online (website, media sosial dan sebagainya). 
Pastikan Anda membuat iklan semenarik mungkin.

 

3.    Pastikan Ada Proses Wawancara

Dalam proses wawancara, pastikan Anda ajukan pertanyaan yang tepat untuk dapat menentukan mana kandidat yang berkualitas atau tidak. Jika diwakilkan seseorang, infokan bagaimana proses wawancara yang baik agar dapat menjadi pewawancara yang terampil, jika tidak maka kecil kemungkinannya mereka akan melakukan wawancara tersebut dengan benar dan akhirnya mendapatkan kandidat tidak sesuai dengan harapan juga kebutuhan.

Selanjutnya, bagaimana proses wawancara yang baik? Wawancara yang baik mengandung tiga tujuan utama, antara lain:

• Mengevaluasi para kandidat secara akurat dan adil sehingga Anda dapat mengidentifikasi kandidat manakah yang bisa memberikan nilai tambah tertinggi pada pekerjaannya;
• Memperlakukan para kandidat secara sopan dan profesional sehingga ketika bekerja di usaha Anda, mereka mau bekerja untuk organisasi usaha Anda
• Untuk membantu para kandidat paham dengan pekerjaan yang ditawarkan sehingga mereka bisa membuat keputusan yang tepat apakah mereka ingin bekerja untuk organisasi usaha Anda atau tidak.

Pada prinsipnya wawancara yang baik yaitu berfokuslah pada pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Hindari pertanyaan-pertanyaan yang mendiskriminasi para kandidat yang berkaitan dengan kehidupan pribadi misalnya ras atau etnis, kebangsaan atau keturunan, keyakinan agama, jenis kelamin, usia, orientasi seksual, status perkawinan, status disabilitas, keyakinan politik, dan topik lainnya.

 

4.    Pilih Kandidat Sesuai Kebutuhan Usaha Anda

Jika seluruh proses sudah dilakukan, selanjutnya tentukan pilihan kandidat yang tepat untuk posisi jabatan staf keuangan Anda. 

Menurut Ozan Dagdeviren, dalam bukunya yang berjudul Startups Grow With People, How to Pick Partners, Recruit the Top Talent and Build a Company Culture, kandidat terbaik itu mempunyai tujuh kualitas yang sangat dicari para perekrut yaitu sebagai berikut:

• Mempunyai sikap toleransi terhadap ketidakpastian dan ambiguitas. Misalnya, tetap bersikap tenang ketika berada pada kondisi yang tidak pasti saat bekerja.
• Bisa beradaptasi dengan hal-hal baru. Membuka diri pada perubahan yang baik.
• Mempunyai semangat untuk terus belajar pada banyak hal.
• Mempunyai sikap etos kerja yang baik. Misalnya, bisa mengatur waktu dengan baik serta menetapkan tujuan yang realistis.
• Mampu mencari dan menyaring informasi online berkualitas tinggi dengan cepat.
• Inovatif yaitu dapat menemukan solusi yang lebih baik, lebih cepat, lebih optimal dan cara yang lebih efektif dalam melakukan sesuatu.
• Kooperatif. Maksudnya bisa bekerja sama dalam tim dengan baik.

Baca Juga: Tips Recruitment SDM Toko untuk UMKM

Demikian penjelasan mengenai tips memilih staf keuangan yang tepat untuk usaha Anda. Ingin mencari staf keuangan? Pastikan Anda menjalankan keempat tips di atas, untuk mendapatkan kandidat terbaik yang terpilih pada usaha Anda!

Jika terdapat kendala dalam mengelola karyawan pada usaha Anda, segera konsultasikan dengan Pendamping UMKM di website www.daya.id. Manfaatkan juga fitur lainnya dan dapatkan informasi keuangan dengan mendaftar secara gratis melalui website Daya.id.