Tim penjualan atau tim sales adalah punggawa terdepan bagi suatu perusahaan untuk menawarkan produk barang atau jasa kepada konsumen atau calon pembeli. Mereka berusaha untuk bisa mencapai target penjualan guna membuat perusahaan terus berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Oleh sebab itu posisi seorang sales di perusahaan Anda sangatlah penting dalam sebuah perusahaan.

Tim penjualan biasanya terdiri sejumlah personil dengan beberapa peran. Sehingga perlu dilakukan pengelolaan yang baik terhadap seluruh tim penjualan agar mereka kompeten dan memudahkan mereka mencapai target penjualan. Membangun tim sales yang kompeten bukanlah pekerjaan mudah, terutama ketika tim Anda tidak mencapai target penjualan.

Bagaimana cara membangun tim penjualan agar kompeten?

 

Membangun Tim Penjualan yang Kompeten

Tim penjualan yang kompeten memiliki keinginan untuk menang atau dorongan yang tak terpuaskan serta semangat untuk melakukan perbaikan setiap ada kekurangan atau kesalahan. 

Untuk bisa mencapai sebuah tim penjualan yang kompeten, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan baik saat awal membentuk tim maupun yang sudah berjalan, seperti:

 

1.    Tentukan target atau KPI dengan bijak

Tentukan target atau KPI untuk tim penjualan Anda sejak awal.

• Jumlah Penjualan: Indikator ini mengukur total penjualan yang telah dicapai masing-masing individu dalam periode waktu tertentu. KPI ini membantu dalam menilai produktivitas dan efektivitas tim penjualan Anda dalam menjual produk atau jasa perusahaan.
• Pertumbuhan Penjualan: Indikator ini mengukur peningkatan persentase penjualan dari periode penjualan sebelumnya. KPI ini penting untuk mengetahui bagaimana tim penjualan berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan perusahaan.
• Tingkat Konversi Prospek Menjadi Pelanggan: KPI ini menunjukkan sejauh mana tim penjualan mampu mengubah prospek menjadi pelanggan di perusahaan Anda. Tingkat konversi yang tinggi menunjukkan kemampuan mereka dalam menghasilkan penjualan yang sukses.
• Efektivitas Kunjungan atau Presentasi: Indokator ini mengukur sejauh mana kunjungan atau presentasi tim penjualan berhasil mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan potensial. 

2.    Pilih Anggota yang tepat

Setelah menentukan target atau KPI yang Anda butuhkan, bagi yang belum memiliki tim penjualan berikutnya adalah proses perekrutan atau pemilihan tim yang tepat. Rekrutlah terlebih dahulu untuk manajer penjualan, karena ia dapat membantu Anda dalam merekrut serta melatih tim penjualan. 

Cara mudah untuk merekrut tim penjualan:

• Mempekerjakan karyawan yang sudah bekerja secara internal dalam perusahaan Anda, yaitu karyawan yang sudah bekerja di perusahaan sudah terbiasa dengan bisnis, budaya, dan produk atau layanan perusahaan. Hal ini akan memudahkan Anda untuk melatih mereka masuk ke dalam tim penjualan.
• Minta referensi dari karyawan Anda, mitra bisnis, atau lingkaran pertemanan Anda untuk menemukan personil yang cocok.
• Pasang iklan di perguruan tinggi setempat guna menarik minat para lulusan perguruan tinggi untuk bergabung dengan tim penjualan Anda.

3.    Pelatihan dan pengembangan keterampilan kepada seluruh tim penjualan

Tidak semua tim penjualan memiliki pemahaman yang cukup terkait pelatihan dasar yang telah diberikan oleh perusahaan. Pemberian pelatihan kepada tim penjualan juga tidak cukup sekali diberikan. Beberapa faktor yang menyebabkan pentingnya memberikan pelatihan berkelanjutan bagi tim penjualan.

• Industri selalu berubah dan perusahaan Anda harus mengikuti perubahan yang terjadi. Untuk bisa beradaptasi, pelatihan berkelanjutan akan memastikan bahwa keterampilan dan pengetahuan tim penjualan Anda selalu mutakhir.
• Adanya perkembangan teknologi. Memberikan mereka keterampilan yang diperlukan dalam menggunakan teknologi baru secara maksimal akan memungkinkan mereka dapat melakukan pekerjaan dengan baik.

Selain itu, berikan kesempatan bagi tim penjualan Anda untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, manajemen waktu, serta cara bernegosiasi. Dengan pengembangan keterampilan yang tepat, mereka semakin percaya diri dan mampu menghadapi tantangan penjualan dengan lebih baik.

 

4.    Bangun lingkungan kerja positif

Ada 5 faktor utama mendukung terciptanya lingkungan kerja sales, yaitu: 

• Setiap anggota tim penjualan paham arah dan tujuan dari target dan goals yang diberikan.
• Pastikan bahwa setiap anggota tim penjualan Anda dapat memantau kinerja penjualan mereka dengan teratur.
• Hindari apa pun yang berpotensi menimbulkan kericuhan atau demotivasi tim Anda.
• Berkomunikasi dengan Bahasa baik serta mudah dipahami, baik dengan tim penjualan maupun antar anggota tim penjualan Anda.

5.    Berikan motivasi atau penghargaan

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membangun motivasi tim penjualan Anda dengan memberikan penghargaan atau reward. Setiap perusahaan biasanya memberikan komisi dan bonus, tapi perlu upaya tambahan untuk menunjukkan bahwa perusahaan benar-benar menghargai pencapaian penjualan untuk tim Anda. Misalnya dengan memberi pujian, pengumuman pencapaian saat briefing, atau merayakan dengan cara makan siang bersama.

Baca Juga: Cara Menghitung Komisi tim Sales

 

6.    Lakukan evaluasi rutin 

Evaluasi kinerja tim penjualan memudahkan Anda untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam kinerja masing-masing individu, serta menjaga agar tim penjualan tetap fokus dan efektif dalam mencapai target penjualan. Pastikan Anda mengevaluasi kinerja mereka berdasar target atau KPI yang sudah ditentukan.

Membangun kompetensi tim penjualan penting Anda lakukan, karena mereka adalah penggawa terdepan yang membantu Anda dalam memperkenalkan produk atau jasa yang Anda jual. Semkin kompeten semakin mudah mereka mencapai target, semakin cepat juga Anda menggapai target penjualan di perusahaan Anda. Jadi, pastikan Anda menjalankan 6 tips di atas guna mendapatkan hasil yang Anda harapkan.

Jika butuh saran lebih lanjut dalam pengelolaan tim penjualan Anda, konsultasikan dengan mitra ahli kami Business Coach di website www.daya.id. Manfaatkan juga fitur lainnya secara gratis dengan mendaftar website Daya.id.