Dirilis

28 Mei 2022

Penulis

Adhiyat Thoriq

Dalam berusaha, penjualan merupakan salah satu cara penting untuk mencapai keuntungan. Semakin besar penjualan yang dilakukan, maka semakin besar kemungkinan keuntungan yang akan diperoleh. Sehingga bisa dibilang penjualan merupakan salah satu penentu kesuksesan dari usaha Anda. 

Banyak cara yang dilakukan para pengusaha untuk meningkatkan penjualan, salah satunya adalah dengan memberikan apresiasi lebih kepada tim penjual melalui pembelian. Apresiasi yang diberikan dapat berupa pemberian komisi apabila target yang diberikan tercapai. 

 

Apa Itu Komisi dan Manfaatnya 

Komisi penjualan untuk sales adalah tambahan pendapatan di luar gaji yang diperoleh dari kinerja tenaga penjual atas kinerja mereka dalam meningkatkan penjualan yang sesuai atau melebihi harapan management. Komisi sendiri biasanya diterima dalam bentuk uang. 

Selain memberikan uang tambahan, komisi penjualan memiliki beberapa tujuan yang dilakukan oleh suatu perusahaan, yaitu: 

  1. Memberikan memotivasi tambahan kepada tim sales agar dapat menjual lebih banyak produk. 
  2. Merekrut dan mempertahankan karyawan yang memiliki kinerja baik sambil mendorong karyawan yang memiliki kinerja buruk. 
  3. Menyaring dan menunjukkan sales representative dengan performa yang kurang baik. 
  4. Sebagai alat persaingan antar perusahaan. 

Cara Menghitung Komisi Sales 

Dalam menghitung komisi penjualan, terdapat beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan, yaitu:  

  • Tentukan Periode Perhitungan 

Dalam menghitung komisi penjualan biasanya setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing, ada yang melakukannya mingguan, bulanan, 3 atau 6 bulanan bahkan ada yang tahunan.  

Pemberian komisi dilakukan berdasarkan jumlah penjualan yang ada dalam suatu periode, disesuaikan dengan kebijakan masing-masing. 

 

  • Hitung Komisi Berdasarkan Periode 

Setelah menetapkan periode perhitungan komisinya, selanjutnya Anda harus menghitung komisi tersebut berdasarkan hasil penjualan pada periode yang telah ditetapkan. Jika Anda memiliki beberapa produk dan komisi diberikan berdasarkan produknya, maka hitunglah sesuai produknya.  

 

  • Tetapkan Pendekatan yang Akan Digunakan 

Terdapat beberapa cara yang digunakan untuk menghitung besaran komisi dan komisi yang dibayarkan. Misalnya, menggunakan margin laba kotor ataupun menggunakan keuntungan bersih dari produk yang dijual.  

 

  • Pertimbangkan Jumlah Persentase Komisi Variabel 

Jika persentase komisi yang diberikan berbeda sesuai jenis produk atau jasa yang dijual, Anda bisa mengalikan masing-masing persentase komisi dengan masing-masing penjualan, setelah itu dijumlahkan.  

 

Misalnya: Terdapat sales A menjual berhasil menjual dua macam produk sebagai berikut: 

  • produk MN senilai total Rp40 juta dengan komisi sebesar 2%  
  • produk XY senilai total Rp50 juta dengan komisi 5%.  

 

Perhitungan komisi yang didapat sebesar: 

  • Produk MN adalah Rp40 juta × 2% = Rp800.000.  
  • Produk XY adalah Rp50 juta × 6% = Rp3 juta. 

 

Sehingga, total komisi yang harus dibayar sebesar: Rp800.000 + Rp3 juta = Rp3.800.000 

 

 

  • Hitunglah Komisi Berjenjang 

Memberikan komisi bisa dilakukan dengan berbagai macam bentuk. Yang lazim biasanya dilakukan adalah memberikan pembagian persentase komisi yang lebih besar apabila penjualan telah mencapai target atau angka tertentu. 

Contohnya Anda akan memberikan komisi sebesar 5% apabila penjualan mencapai target Rp20 juta, dan apabila penjualan melebihi Rp20 juta, maka setiap kelebihan dari Rp20 juta tersebut akan mendapatkan komisi sebesar 6%. 

Nah, untuk lebih memahaminya perhatikan contoh berikut ini:  

Heru adalah seorang salesman di Perusahaan Jaya Makmur abadi yang akan mendapatkan komisi sebesar 10% jika ia berhasil menjual produk sejumlah Rp50 juta. Dan bertambah menjadi 12% apabila nilai penjualan melebihi Rp50 juta. Dan ternyata Heru berhasil melakukan penjualan dengan total Rp58 juta, sehingga perhitungan komisinya adalah: 

 

Komisi penjualan pertama (untuk nilai Rp50 juta) 

  • Rp50 juta × 10% = Rp5 juta 

 

Komisi penjualan kedua (untuk nilai lebih dari Rp50 juta) 

  • Nominal lebih: Rp58 juta – Rp50 juta = Rp8.000.000 
  • Komisi yang diterima: Rp8 juta x 12% = Rp960.000 

 

Total Komisi yang diterima = Komisi penjualan pertama + komisi penjualan kedua 

  • Rp5 juta + Rp960.000 = Rp5.960.000 

  

Itulah beberapa cara perhitungan komisi untuk tim sales sebagai referensi Anda, mana yang akan Anda gunakan, pilihlah sesuai kebutuhan dan kemampuan di usaha yang Anda jalankan saat ini 

 

Apabila Anda ingin mengetahui tips lainnya tentang wirausaha dan gaya hidup dapat mengunjungi Daya.id dan segera daftarkan diri Anda untuk dapat memperoleh lebih banyak manfaat lagi. Apabila Anda masih bingung untuk bagaimana cara memulai usaha dan ingin berdiskusi lebih banyak lagi mengenai usaha dapat berdiskusi dengan ahli usaha di fitur Tanya Ahli.  

Sumber:

Berbagai Sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS