19 Februari 2019
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Bagi sebagian pelaku usaha, menaikan gaji karyawan adalah salah satu hal yang tidak mudah. Tidak menutup kemungkinan Anda juga merasa sedikit bingung menghadapi hal ini. Namun di sisi lain, kenaikan gaji juga merupakan bagian dari hak karyawan yang wajib dipenuhi jika kerja mereka menunjukkan hasil yang positif.
Lalu bagaimana cara yang tepat mengatasi masalah kenaikan gaji karyawan tiap tahunnya? Berikut langkah-langkah yang bisa dipelajari dan diterapkan.
Dengarkan Keluhan, Jangan Komentar Terlebih Dahulu
Mungkin saat pertama kali mendengar ada pegawai yang ingin gajinya naik, Anda merasa kaget. Hal ini memang wajar, namun sebaiknya dengarkan dulu alasan dari sudut pandang pegawai tersebut. Mintalah penjelasan pula mengapa dia merasa pantas untuk naik gaji.
Setelah karyawan selesai mengutarakan gajinya, ucapkanlah terima kasih karena telah menjawab pertanyaan yang diajukan. Anda tidak perlu mengomentari saat itu juga, mengingat kenaikan gaji butuh pertimbangan yang matang. Mintalah karyawan tersebut untuk kembali beberapa hari atau minggu setelah Anda membuat keputusan. Ini dimaksudkan agar karyawan merasa keluhannya ditanggapi dengan serius.
Jangan Langsung Menepis dan Mengatakan ‘Tidak’
Hal berikutnya yang patut dilakukan adalah jangan langsung menepis atau mengatakan tidak secara langsung di hadapan karyawan. Apalagi menjawab kenaikan tersebut dengan cara yang mungkin dinilai tidak halus oleh karyawan. Menolak mentah-mentah bukan solusi tepat, meskipun kondisi finansial di perusahaan sedang tidak menentu atau masih belum kondusif.
Jawaban tersebut seolah-olah perusahaan atau Anda selaku atasan tidak merasa peduli terhadap nasib karyawan. Karyawan pun merasa tidak dihargai. Bahkan bukan tidak mungkin penolakan secara terang-terangan akan membuat pegawai enggan dan menurunkan semangat kerja. Buruknya lagi pegawai terbaik Anda mulai memikirkan peluang baru untuk bekerja di tempat yang lain.
Konsultasikan dengan Kolega dan Para Ahli
Sebagai atasan, Anda tidak selalu berdiri sendiri. Jika Anda memiliki tim di divisi SDM atau HRD, biarkan divisi ini yang mengatasi masalah ini, karena yang memiliki kualifikasi. Atau jika memiliki rekan di usaha Anda, kenapa tidak duduk bersama membicarakan hal ini.
Dengan duduk bersama, Anda bisa meminta saran atau masukan. Sampaikan data-data yang penting dari karyawan. Semisalnya saja seperti kinerja, loyalitas, atau capaian-capaian yang sudah ditorehkan. Hal ini untuk bahan pertimbangan bagi divisi-divisi yang bersangkutan untuk memberi penilaian dan masukan.
Pahami Kompetensi Karyawan
Pada akhirnya keputusan terbaik ada di tangan Anda dan jajaran divisi terkait. Sebelum memutuskan pantas atau tidaknya karyawan tersebut meminta kenaikan gaji, Anda harus pahami dulu kompetensi kerjanya. Hal inilah yang akan menjadi pertimbangan utama diterima atau tidaknya kenaikan gaji karyawan tersebut.
Jika Anda berhak menaikkan gaji tersebut, pikirkanlah besarannya secara tepat. Sebisa mungkin jangan membebani anggaran lain. Apabila dirasa kenaikan yang diminta terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kompetensi, maka Anda bisa menolaknya. Namun, dengan catatan buatlah janji jika karyawan tersebut sudah memenuhi kriteria yang diminta Anda bisa mengabulkan permintaannya.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi permasalahan kenaikan gaji para karyawan yang seringkali muncul. Semoga bermanfaat dan membantu kelancaran bisnis usaha Anda.
Lalu bagaimana cara yang tepat mengatasi masalah kenaikan gaji karyawan tiap tahunnya? Berikut langkah-langkah yang bisa dipelajari dan diterapkan.
Dengarkan Keluhan, Jangan Komentar Terlebih Dahulu
Mungkin saat pertama kali mendengar ada pegawai yang ingin gajinya naik, Anda merasa kaget. Hal ini memang wajar, namun sebaiknya dengarkan dulu alasan dari sudut pandang pegawai tersebut. Mintalah penjelasan pula mengapa dia merasa pantas untuk naik gaji.
Setelah karyawan selesai mengutarakan gajinya, ucapkanlah terima kasih karena telah menjawab pertanyaan yang diajukan. Anda tidak perlu mengomentari saat itu juga, mengingat kenaikan gaji butuh pertimbangan yang matang. Mintalah karyawan tersebut untuk kembali beberapa hari atau minggu setelah Anda membuat keputusan. Ini dimaksudkan agar karyawan merasa keluhannya ditanggapi dengan serius.
Jangan Langsung Menepis dan Mengatakan ‘Tidak’
Hal berikutnya yang patut dilakukan adalah jangan langsung menepis atau mengatakan tidak secara langsung di hadapan karyawan. Apalagi menjawab kenaikan tersebut dengan cara yang mungkin dinilai tidak halus oleh karyawan. Menolak mentah-mentah bukan solusi tepat, meskipun kondisi finansial di perusahaan sedang tidak menentu atau masih belum kondusif.
Jawaban tersebut seolah-olah perusahaan atau Anda selaku atasan tidak merasa peduli terhadap nasib karyawan. Karyawan pun merasa tidak dihargai. Bahkan bukan tidak mungkin penolakan secara terang-terangan akan membuat pegawai enggan dan menurunkan semangat kerja. Buruknya lagi pegawai terbaik Anda mulai memikirkan peluang baru untuk bekerja di tempat yang lain.
Konsultasikan dengan Kolega dan Para Ahli
Sebagai atasan, Anda tidak selalu berdiri sendiri. Jika Anda memiliki tim di divisi SDM atau HRD, biarkan divisi ini yang mengatasi masalah ini, karena yang memiliki kualifikasi. Atau jika memiliki rekan di usaha Anda, kenapa tidak duduk bersama membicarakan hal ini.
Dengan duduk bersama, Anda bisa meminta saran atau masukan. Sampaikan data-data yang penting dari karyawan. Semisalnya saja seperti kinerja, loyalitas, atau capaian-capaian yang sudah ditorehkan. Hal ini untuk bahan pertimbangan bagi divisi-divisi yang bersangkutan untuk memberi penilaian dan masukan.
Pahami Kompetensi Karyawan
Pada akhirnya keputusan terbaik ada di tangan Anda dan jajaran divisi terkait. Sebelum memutuskan pantas atau tidaknya karyawan tersebut meminta kenaikan gaji, Anda harus pahami dulu kompetensi kerjanya. Hal inilah yang akan menjadi pertimbangan utama diterima atau tidaknya kenaikan gaji karyawan tersebut.
Jika Anda berhak menaikkan gaji tersebut, pikirkanlah besarannya secara tepat. Sebisa mungkin jangan membebani anggaran lain. Apabila dirasa kenaikan yang diminta terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kompetensi, maka Anda bisa menolaknya. Namun, dengan catatan buatlah janji jika karyawan tersebut sudah memenuhi kriteria yang diminta Anda bisa mengabulkan permintaannya.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi permasalahan kenaikan gaji para karyawan yang seringkali muncul. Semoga bermanfaat dan membantu kelancaran bisnis usaha Anda.
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Berikan Komentar