Dirilis

24 Juni 2021

Penulis

Tasya Aprilia Djuandita

Evaluasi usaha bisa Anda lakukan secara berkala ataupun insidental. Tapi, apa ya perbedaannya?

Sebagian pelaku usaha biasa melakukan evaluasi usaha sebelum memasuki akhir tahun dan menyambut tahun baru. Mereka menelaah kembali pencapaian apa saja yang telah diraih dalam satu tahun penuh ke belakang. Dengan mengetahui apa saja kemajuan yang telah tercapai, maka akan lebih mudah untuk melakukan perencanaan stategis untuk kemajuan usaha.

Anda juga biasa melakukan hal yang sama? Jika iya, tentu tidak hanya kemajuan saja yang perlu Anda perhatikan, namun juga segala aktivitas dalam usaha Anda, baik yang negatif maupun positif, yang berkontribusi membawa usaha Anda di posisi saat ini. Evaluasi atas aktivitas satu tahun penuh bisnis Anda akan memudahkan untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus Anda ambil pada tahun berikutnya.

Tapi, sebenarnya evaluasi usaha juga bisa dilakukan dalam periode lain, seperti bulanan, triwulan, dan seterusnya.


 

Kenapa Harus Melakukan Evaluasi Usaha?

Evaluasi usaha merupakan sebuah kegiatan untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Prinsip dasar evaluasi usaha adalah membandingkan hasil kinerja usaha yang sudah berjalan dengan rencana usaha yang telah dibuat sebelumnya, apakah sudah sesuai atau tidak.

Melakukan sebuah evaluasi usaha merupakan proses yang harus dilakukan terus menerus dan berkesinambungan. Evaluasi usaha berawal dari kegiatan monitoring setiap proses dalam usaha yang dijalankan. Dari hasil pelaksanaan monitoring, dibuatlah analisis kemajuan, kemunduran, dan pencapaian apa saja yang sudah terlaksana.

Baca juga: Kenali Metode-metode Evaluasi Kinerja untuk Kemajuan Usaha

Selain untuk mengetahui perkembangan sebuah usaha dari waktu ke waktu atau dari kemajuan yang telah dicapai sebelumnya, evaluasi usaha juga dilakukan agar dapat mengetahui di mana posisi usaha Anda berada. Dengan adanya evaluasi, Anda dapat mengetahui aset perusahaan, utang dan modal. Anda juga dapat mengetahui berapa rata-rata pengeluaran bulanan, dan yang terpenting adalah Anda juga dapat mengetahui target usaha Anda selanjutnya akan dibawa ke mana dari hasil evaluasi tersebut.


 

Kapan Evaluasi Usaha Dilakukan?



Dalam melakukan evaluasi, ada periode waktu yang tepat yang dapat Anda lakukan. Evaluasi usaha dapat dilakukan dalam 2 kondisi, yaitu:

1. Evaluasi Rutin/Berkala

Anda dapat melakukan evaluasi bulanan, triwulan, tiap semester, ataupun tahunan. Yang biasa paling sering dilakukan adalah evaluasi triwulan, di mana evaluasi dilakukan setiap 3 bulan. Evaluasi ini menyangkut kegiatan sehari-hari seperti pendapatan dan pengeluaran. Jika evaluasi tahunan biasanya menyangkut evaluasi secara lengkap yang mencakup laporan keuangan, posisi usaha Anda dalam persaingan di bidang yang sama, sumber daya manusia, dan lain sebagainya.
Jika Anda melakukan evaluasi secara berkala, hal tersebut sangat bermanfaat bagi usaha Anda. Karena dengan melakukan evaluasi secara rutin maka masalah-masalah yang timbul akan cepat diatasi, rencana-rencana baru untuk menghadapi masalah yang akan timbul juga tidak menutup kemungkinan terbahas dalam proses evaluasi tersebut. Selain itu juga Anda bisa melihat peluang dari hasil evaluasi dan memanfaatkannya untuk pengembangan usaha Anda agar bisa lebih baik lagi.


 

2. Evaluasi Insidental

Evaluasi secara insidental dapat dilakukan setiap saat apabila pada umumnya terjadi sebuah masalah yang dirasakan cukup signifikan pada usaha Anda. Evaluasi insidental biasanya dilakukan jika terjadi masalah atau kemunduran pada usaha. Evaluasi ini sebenarnya kurang baik, karena masalahnya sudah terjadi dan tindakan pencegahan pun sudah tidak bisa dilakukan. Yang terpenting adalah tindakan koreksi. Dengan adanya evaluasi secara rutin yang baik, diharapkan masalah yang mungkin nanti akan timbul bisa ditekan sehingga kegiatan evaluasi secara insidental ini pun dapat dikurangi.
Dari kedua waktu di mana Anda harus melakukan evaluasi, Anda dapat mengetahui bahwa evaluasi bisa bersifat formatif dan sumatif. Formatif yaitu dilakukan di tengah berlangsungnya proyek atau organisasi agar terjadi perbaikan. Dan sumatif yaitu mengambil pelajaran dari suatu proyek yang sudah selesai. Evaluasi akan jauh lebih mudah untuk dilakukan apabila Anda memiliki catatan data audit operasional dalam satu tahun ke belakang.


 
Segera lakukan evaluasi usaha sebelum usaha Anda berada dalam titik yang mengkhawatirkan, lakukanlah evaluasi usaha sedini mungkin sebagai tindakan pencegahan kegagalan usaha Anda juga kejar peluang dari hasil evaluasi tersebut guna kemajuan usaha Anda. Anda juga bisa berkonsultasi dengan business coach dari Daya.id seputar evaluasi kinerja perusahaan maupun karyawan yang baik dan benar.

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya, Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk telusuri Daya.id sekarang juga!

 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS