Dirilis

12 Maret 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Agar perusahaan yang Anda kelola bisa berkembang dan mengalami kemajuan perlu dilakukan evaluasi kinerja secara berkala. Evaluasi tersebut bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif kinerja tim Anda dalam memajukan perusahaan. Jangan-jangan selama ini Anda ataupun karyawan yang menjadi tim dalam perusahaan hanyalah melakukan pekerjaan yang sia-sia saja. Lalu metode apakah yang bisa Anda gunakan untuk mengevaluasi seberapa efektif dan produktif kinerja karyawan untuk kemajuan perusahaan

Metode untuk Melakukan Evaluasi Kinerja Karyawan untuk Usaha

Agar evaluasi kinerja bisa berjalan lancar, inilah beberapa metode yang bisa Anda lakukan:

1. Menggunakan KPI

evaluasi kinerja dengan metode KPI
Alat pengukuran kinerja yang umum digunakan oleh para HRD di perusahaan adalah KPI atau Key Performance Indicator. Beberapa hal yang akan diukur menggunakan KPI antara lain target dan pencapaian yang telah dilakukan oleh karyawan yang berlaku secara individu, tim ataupun sebagai kesatuan perusahaan.

Melalui apa yang tertulis di dalam KPI itu nantinya atasan dari karyawan yang bersangkutan seperti leader, supervisor ataupun manager dan HRD akan bisa menilai performanya. KPI bersifat obyektif dan digunakan untuk mengetahui bagus tidaknya performa seseorang dalam melakukan pekerjaan sesuai job desc-nya.

2. Self Evaluation atau Evaluasi Terhadap Diri Sendiri

Metode kedua yang bisa juga digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja seseorang yaitu self evaluation. Metode ini kurang lebih dilakukan dengan cara membiarkan karyawan menilai kinerjanya sendiri. Metode self evaluation memberikan keuntungan bagi karyawan maupun perusahaan.

Bagi karyawan dengan diberikannya kebebasan untuk menilai kinerja mereka sendiri maka akan terbentuk sebuah keterikatan yang kuat dengan perusahaan. Sedangkan keuntungan perusahaan jika menggunakan metode ini yaitu memiliki karyawan yang memiliki tingkat awareness tinggi pada kekurangan dan kelebihannya sehingga lebih mudah menstimulasi mereka untuk lebih maju.

3. Metode Peer Feed Back

evaluasi kinerja peer feedback
Apakah yang dimaksud dengan metode peer feedback itu? Yaitu metode penilaian kinerja terhadap karyawan yang menggunakan pendapat rekan kerja karyawan yang bersangkutan tentang kinerjanya. Biasanya rekan yang diambil adalah yang berasal dari divisi yang sama alias satu tim kerja.

Pendapat dan pandangan dari pihak ketiga tersebut akan membantu Anda untuk lebih obyektif dan fair dalam memberikan penilaian pada karyawan. Metode yang satu ini juga efektif digunakan untuk mengetahui bagaimana kemampuan kerjasama individu dalam melakukan pekerjaannya bersama tim.

4. Metode Feedback 360°

Metode ini sebenarnya mirip dengan peer feedback hanya saja lingkupnya lebih luas. Jika dalam metode peer feedback Anda hanya minta pendapat dari rekan kerja pada satu divisi saja maka metode feedback 360° akan menggunakan rekan dari divisi lainnya.

Anda akan meminta pendapat dari rekan kerja karyawan tersebut yang berasal dari divisi lain namun pernah melakukan kerjasama dengannya. Bukan hanya terbatas pada rekan kerja sama bahkan Anda bisa bertanya kepada bawahan, atasan bahkan pelanggan dari karyawan yang bersangkutan. Hanya saja kelemahan melakukan evaluasi kerja karyawan menggunakan metode feedback ini yaitu kemungkinan munculnya sikap subyektif dalam penilaian.

5. Menggunakan Skala

Selain KPI alat ukur penilaian kinerja karyawan juga bisa dilakukan dengan menggunakan skala. Anda hanya perlu membuat dan menetapkan indikator dalam skala tersebut. Masukkan semua faktor yang akan dinilai lalu buatlah skalanya, misalnya dari 5 hingga 10. Angka 5 menunjukkan nilai yang kurang sedangkan 10 adalah nilai terbaik.

Atau Anda bisa juga menggunakan kategori A hingga E yang artinya A mewakili performa kerja yang sangat bagus dan E artinya sangat kurang atau buruk. Dengan adanya indikator dan skala maka pihak manajemen perusahaan akan lebih mudah memahami bagaimana kinerja karyawan tersebut.

Itulah beberapa metode yang bisa Anda lakukan untuk mengevaluasi kinerja karyawan Anda. Mengapa evaluasi kinerja harus dilakukan secara berkala setidaknya setahun sekali oleh perusahaan? Selain untuk mengetahui seberapa besar produktivitas karyawan, penilaian kinerja juga bisa mempengaruhi pada besarnya tunjangan dan bonus yang diberikan perusahaan. Dengan begitu, kemajuan perusahaan berjalan sesuai target. Anda juga bisa berkonsultasi dengan business coach dari Daya.id seputar evaluasi kinerja perusahaan maupun karyawan yang baik dan benar.

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

4.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ari Handojo

Business Coach

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS