14 September 2018
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Pada masa awal, Anda mungkin cukup mampu menjalankan bisnis seorang diri. Tetapi, saat bisnis rumahan sudah menunjukkan tanda-tanda seperti di bawah ini, mungkin itu waktunya Anda untuk mendapatkan “kemenangan” lebih besar dengan mempekerjakan pegawai. Ya, apabila Anda ingin menang besar, maka harus berkembang.
1. Bisnis Membutuhkan Skill Yang Tak Anda Miliki
Awalnya Anda hanya menjual kopi susu. Tetapi saat kopi susu tersebut semakin laris, tentu itu tandanya Anda perlu melakukan inovasi, misalnya menjual art latte yang hanya bisa dilakukan oleh orang terlatih. Nah, saat itulah Anda bisa mempekerjakan seorang barista yang handal.
Contoh lain, Anda awalnya hanya menjual busana atau aksesori via online dengan menjadi reseller. Seiring waktu omzet bisnis busana online tersebut semakin tinggi. Jika Anda tidak terlalu menguasai masalah pembukuan dan transaksi, ada baiknya untuk segera merekrut seorang admin yang menguasi pekerjaan tersebut. Dengan demikian, Anda dapat fokus untuk melakukan inovasi produk dan pemasaran.
2. Bisnis Menjadi Lebih Personal, Namun Banyak Pelanggan
Saat bisnis semakin berkembang, urusan pemasaran dan pelanggan juga pasti berbanding lurus. Promo produk atau bisnis Anda via media sosial, WhatsApp, telepon, e-mail , dan website chat pasti akan menjadi lebih banyak tanggapan. Anda sendiri tentu akan kewalahan menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan. Bila tidak ditanggapi, tentu pelanggan akan segera pergi. Ini saatnya, Anda membutuhkan admin untuk membantu bisnis Anda tetap personal dan dekat dengan pelanggan.
3. Anda Sudah “Mencium” Inovasi atau Pengembangan Bisnis
Mempekerjakan karyawan baru tidak hanya jika Anda sudah tidak memiliki kemampuan di bidang tertentu, tetapi bisa juga dilakukan ketika pada saat mendapatkan untung besar atau tambahan dana untuk memperbesar bisnis. Misalnya, membuka cabang baru atau membuka cabang pertama setelah sekian lama Anda melakukan penjualan dari mulut ke mulut atau via online.
4. Anda Tak Punya Waktu Untuk Hidup “Normal”
Jangankan liburan, Anda hampir tak ada waktu untuk makan malam bersama pasangan atau anak. Anda sibuk menghitung uang keluar masuk, melakukan stock opname, atau bahkan di depan laptop seharian. Di masa awal bisnis Anda, hal ini tentu lumrah. Tapi jika sudah setahun masih tidak menemukan ritme kerjanya, berarti ada yang salah dengan proses bisnis atau Anda menyangkal memerlukan bantuan.
Seluruh poin diatas bisa menjadi beberapa tanda Anda memerlukan pegawai atau bantuan, tapi sebaiknya hindari memperkerjakan pegawai, apabila:
Dan sebaiknya karyawan pertama Anda haruslah:
Nah, apakah Anda sudah siap memperkerjakan karyawan untuk mengembangkan bisnis?
1. Bisnis Membutuhkan Skill Yang Tak Anda Miliki
Awalnya Anda hanya menjual kopi susu. Tetapi saat kopi susu tersebut semakin laris, tentu itu tandanya Anda perlu melakukan inovasi, misalnya menjual art latte yang hanya bisa dilakukan oleh orang terlatih. Nah, saat itulah Anda bisa mempekerjakan seorang barista yang handal.
Contoh lain, Anda awalnya hanya menjual busana atau aksesori via online dengan menjadi reseller. Seiring waktu omzet bisnis busana online tersebut semakin tinggi. Jika Anda tidak terlalu menguasai masalah pembukuan dan transaksi, ada baiknya untuk segera merekrut seorang admin yang menguasi pekerjaan tersebut. Dengan demikian, Anda dapat fokus untuk melakukan inovasi produk dan pemasaran.
2. Bisnis Menjadi Lebih Personal, Namun Banyak Pelanggan
Saat bisnis semakin berkembang, urusan pemasaran dan pelanggan juga pasti berbanding lurus. Promo produk atau bisnis Anda via media sosial, WhatsApp, telepon, e-mail , dan website chat pasti akan menjadi lebih banyak tanggapan. Anda sendiri tentu akan kewalahan menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan. Bila tidak ditanggapi, tentu pelanggan akan segera pergi. Ini saatnya, Anda membutuhkan admin untuk membantu bisnis Anda tetap personal dan dekat dengan pelanggan.
3. Anda Sudah “Mencium” Inovasi atau Pengembangan Bisnis
Mempekerjakan karyawan baru tidak hanya jika Anda sudah tidak memiliki kemampuan di bidang tertentu, tetapi bisa juga dilakukan ketika pada saat mendapatkan untung besar atau tambahan dana untuk memperbesar bisnis. Misalnya, membuka cabang baru atau membuka cabang pertama setelah sekian lama Anda melakukan penjualan dari mulut ke mulut atau via online.
4. Anda Tak Punya Waktu Untuk Hidup “Normal”
Jangankan liburan, Anda hampir tak ada waktu untuk makan malam bersama pasangan atau anak. Anda sibuk menghitung uang keluar masuk, melakukan stock opname, atau bahkan di depan laptop seharian. Di masa awal bisnis Anda, hal ini tentu lumrah. Tapi jika sudah setahun masih tidak menemukan ritme kerjanya, berarti ada yang salah dengan proses bisnis atau Anda menyangkal memerlukan bantuan.
Seluruh poin diatas bisa menjadi beberapa tanda Anda memerlukan pegawai atau bantuan, tapi sebaiknya hindari memperkerjakan pegawai, apabila:
- Keuangan bisnis belum mampu membayar gaji bulanan karyawan.
- Memaksakan memperkerjakan karyawan padahal Anda tidak cocok saat wawancara.
- Anda tak tahu apa yang akan menjadi lingkup pekerjaan orang tersebut.
- Sedang depresi dan tak yakin dengan bisnis yang Anda jalani.
- Tidak ada rencana bisnis jangka panjang.
Dan sebaiknya karyawan pertama Anda haruslah:
- Memiliki perilaku dan mental yang sehat.
- Memiliki nilai yang kurang lebih sama dengan Anda.
- Memiliki kemampuan atau tenaga yang tidak Anda miliki.
- Mengerti visi bisnis.
- Fleksibel dan jujur.
Nah, apakah Anda sudah siap memperkerjakan karyawan untuk mengembangkan bisnis?
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Sonia Rahelga
26 July 2024
Artikel yang bagus dan menambah wawasan.
Balas
.0