Dirilis

17 Januari 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Pada dasarnya, rekrutmen adalah cara menyaring dan mendapat karyawan terbaik dan akan membantu perjalanan usaha, sesuai dengan kemampuan juga kompetensi masing-masing individu tersebut. Bagi Anda yang baru saja mendirikan sebuah perusahaan atau bisnis juga yang sudah bergerak lama di bidang tersebut, tentunya membutuhkan pasukan atau team yang akan membantu segala prosesnya hingga sampai ke tujuan yaitu kesuksesan. Untuk memilih pasukan atau team terbaik itulah yang akan menjadi tujuan dari rekrutmen.

Pengertian Rekrutmen


Telah sedikit dibahas di atas, bahwa rekrutmen merupakan cara untuk menemukan karyawan. Jadi, menurut pengertiannya, rekrutmen adalah serangkaian proses mencari, menemukan, mengajak juga menetapkan sejumlah orang, baik dari dalam maupun luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan spesifikasi atau karakteristik khusus yang dibutuhkan perusahaan tersebut. Hasil dari rekrutmen tersebut nantinya akan ada sejumlah individu yang diseleksi dan kemudian dipilih kandidat yang paling cocok atau mumpuni mengisi sebuah posisi di perusahaan yang membuka lowongan kerja tersebut.

Cara Rekrutmen Karyawan yang Baik


Setelah mengetahui artinya, sebagai pemilik perusahaan, atau HRD yang bertanggung jawab terhadap proses ini, sebaiknya Anda memahami cara rekrutmen yang baik, seperti:

1. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja dan Posisi di Perusahaan

Sebelum melakukan pencarian, perusahaan disarankan untuk melakukan analisis terlebih dahulu tentang karyawan yang dibutuhkan. Mengenai posisi atau jabatannya, salarynya, urgensinya atau bahkan perlukah open recruitment ke eksternal perusahaan atau bisa saja mutasi dari karyawan internal.

2. Merencanakan Proses Rekrutmen

Jika semuanya sudah jelas, langkah berikutnya dari rekrutmen adalah merencanakan prosesnya secara detail. Mulai dari mengetahui posisi dan jabatan, deskripsi pekerjaan atau job desc yang sesuai, menentukan team yang bertugas, baik HRD maupun user hingga media yang digunakan untuk menyebarkan info loker ini. Bisa melalui media social, platform khusus rekrutmen atau melalui media cetak juga offline.

3. Memasang Iklan dan Menyebarkan Informasi

Setelah direncanakan, jalankanlah rencana tersebut. Anda bisa memasang iklan di medsos perusahaan, medsos khusu info loker, web khusus pencarian kerja seperti jobstreet atau mungkin juga linkedIn dan biasanya karyawan yang lain pun akan ikut bantu menyebarluaskan berita ini.

4. Proses Lamaran Kerja dan Interview

Setelah iklan dipasang, biasanya e-mail atau surat lamaran kerja banyak diterima oleh perusahaan yang melakukan rekrutmen. Disinilah tugas HRD atau staff yang diberi tanggung jawab untuk memproses seluruh data yang masuk. Tim rekrutmen harus mengetahui betul posisi dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk proses eliminasi kandidat. Bagi beberapa yang dianggap cocok, biasanya kemudian akan dihubungi lewat e-mail atau telepon untuk proses wawancara.
Interview tersebut akan semakin meyakinkan kiranya mana kandidat yang cocok untuk mengisi posisi tersebut di perusahaan. Mereka (pelamar) juga kemudian akan menjelaskan tentang data diri, pengalaman, pendidikan juga skill yang dimiliki. Hal tersebut ditambah dengan kemampuan berkomunikasi bisa menjadi beberapa detail penilaian.
Untuk prosesnya sendiri, bisa interview singkat di telepon dan dilanjut tatap muka, atau kebanyakan interview tatap muka bersama HRD juga user yang bertanggung jawab di divisi atau departemen yang membutuhkan karyawan baru tersebut. Tak jarang juga kandidat diminta untuk mengisi psikotes juga tes kemampuan di tahap ini.

5. Pemilihan Kandidat

Setelah proses wawancara selesai, selanjutnya adalah memilih mana kandidat yang pas dan cocok secara kualifikasi dengan posisi yang dibutuhkan. Beri kabar seluruh kandidat. Ucapkan terimakasih bagi kandidat yang berminat namun belum ada kesempatan untuk diterima dan hubungi kembali kandidat yang terpilih untuk menegosiasikan gaji, memastikan job desk, juga hal-hal yang menyangkut hak dan tanggung jawab perusahaan beserta karyawan. Hingga akhirnya deal dan tanda tangan kontrak kerja.

6. Penerimaan Karyawan Baru

Akhir dari proses rekrutmen adalah masuknya karyawan baru yang disambut ramah oleh pegawai perusahaan lainnya. Biasanya akan dimulai dengan perkenalan, keliling kantor hingga membuat suasana menjadi nyaman dan proses bekerja sama pun akan terjalin sesuai dengan apa yang diinginkan.

Karena rekrutmen adalah proses penting yang akan menentukan tim terbaik di perusahaan, maka step demi stepnya harus dipahami. Mulai dari spesifikasi, media informasi yang dipilih, seleksi kandidat, wawancara, penawaran hingga akhirnya terpilihlah karyawan baru tersebut. Semoga informasi ini dapat membantu proses rekrutmen dari usaha Anda. Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada praktisi & trainer UMKM dari Daya.id sebelum melakukan proses rekrutmen karyawan.

Dengan berkonsultasi kepada ahlinya, Anda bisa mendapatkan bekal dan pengetahuan yang cukup untuk melakukan rekrutmen bagi usaha Anda. Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!


 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

4.5

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS