Dirilis

28 Juni 2021

Penulis

Tasya Aprilia Djuandita

Untuk membangun sebuah bisnis dibutuhkan rencana strategis, yang salah satunya didasari oleh pemikiran-pemikiran sumber daya manusia di dalamnya, khususnya dari seorang founder atau pendiri perusahaan. Dengan memiliki pola pikir yang tepat, sebuah bisnis dapat dituntun untuk mencapai kesuksesan dan dapat menghadapi sebuah tantangan dengan baik. 



Pola Pikir Apa yang Harus Dimiliki Seorang Founder Bisnis

Jika Anda sedang memulai sebuah bisnis, berikut ini beberapa pola pikir yang sebaiknya Anda miliki:

 



1. Berani mengambil risko yang besar untuk mencapai kemenangan yang besar

Pengambilan risiko besar ini juga perlu didasari pertimbangan yang matang saat memutuskannya. Pertimbangan tetap harus dilakukan, sekaligus, alternatif pemecahan masalah harus disiapkan. Tetapi yang menjadi poin penting di sini adalah, pada saat Anda sudah mempertimbangkan segalanya dan risiko yang harus dihadapi juga cukup besar, maka terkadang Anda harus memilih untuk mengambil risiko.

 

Dengan keberanian untuk mengambil risiko yang sudah dipertimbangkan sebaik mungkin, maka kemungkinan besar feedback yang sesuai dan sebanding dengan risiko itu akan datang dalam bisnis Anda. 
 

 

2. Selalu belajar dari pesaing

Dalam masa awal pendirian sebuah bisnis, Anda perlu belajar bagaimana para pesaing yang sudah memulai bisnisnya terlebih dahulu bisa lebih sukses maju satu langkah dari sebelumnya.  Tidak ada salahnya jika Anda mencari tahu informasi dari para pesaing bisnis Anda. Langkah tersebut logis dilakukan agar dapat memahami ilmu yang digunakan untuk mencapai kesuksesan bisnis Anda. Tetapi ingat, belajarlah dengan bijak dan jangan sampai Anda meniru kompetitor Anda.

 

Jika Anda meniru pesaing Anda, maka bersiaplah untuk masuk ke dalam kegagalan. Hal ini dikarenakan setiap bisnis memiliki asumsi kondisinya masing-masing, yang membuat jalan menuju kesuksesannya itu tidak sama 100% persis. 

 

Identitas bisnis menjadi salah satu perhatian yang lebih penting dan sangat erat berhubungan dengan hal ini. Orang dapat mengingat dan mengggunakan suatu produk/ layanan dari sebuah perusahaan secara jangka panjang karena perusahaan tersebut memiliki identitas bisnis yang kuat.


 

 

3. Peka terhadap peluang

Sebagai pebisnis, Anda tidak boleh lengah dalam melihat peluang. Salah satunya dengan terus belajar dan menghayati setiap masalah yang terjadi di masyarakat. Peluang itu tidak bisa datang dengan sendirinya, peluang harus dicari dari sikap kepekaan Anda terhadap lingkungan sekitar. 

 

Lakukanlah observasi terhadap proses apa yang dilakukan orang-orang, lalu mulai pikirkan apa yang dapat mempermudah proses tersebut sesuaikanlah dengan produk atau layanan yang Anda kembangkan.


 

Baca juga: Cara Menarik Pelanggan Usaha yang Tepat Sasaran dan Efektif

 

4. Fokus terhadap kualitas produk

Jangan terlalu fokus terhadap profit, fokuslah terhadap kualitas produk Anda. Apakah salah jika memikirkan profit? Tidak! Tidak salah sama sekali. Tetapi di sisi lain Anda harus memikirkan kualitas produk dan layanan yang akan Anda jual. Karena pada dasarnya, produk yang dibutuhkan dan berkualitas akan menjadi daya tarik yang tinggi bagi masyarakat khususnya calon konsumen Anda. 

 

Jika Anda fokus untuk menghasilkan produk yang hasilnya maksimal dan luar biasa di mata calon konsumen, maka profit dan keuntungan bisnis Anda akan mengikutinya.

 

Terlebih lagi di era 4.0 ini, konsumen menjadi semakin kritis. Mereka mulai tidak lagi memikirkan apakah produk atau layanan yang dibeli terlalu mahal atau terlalu murah, tetapi fokus pada fungsionalitas produk itu sendiri. Dengan menaruh fokus pada produk Anda dan memberikan ide inovatif untuk produk Anda maka kesempatan mendapatkan profit dan keuntungan juga bisa semakin besar.


 

 

5. Kegagalan adalah kesempatan untuk belajar

Kegagalan biasanya merupakan suatu hal yang dihindari oleh banyak pebisnis. Berbeda dengan pebisnis lainnya, Larry Page yang merupakan salah satu pendiri Google pernah mengatakan bahwa terkadang, satu-satunya cara sukses adalah dengan mengalami banyak kegagalan yang dihadapi terlebih dahulu.

 

Dengan menghadapi kegagalan, bisa membuat orang belajar dan membuat mentalitas semakin kuat dalam mencari jalan keluar yang baik dari permasalahan. Jadi kegagalan bisa membuat seseorang belajar menuju jalan kesuksesan. Jika Anda masih mengalami kegagalan dalam berbisnis, cobalah mencari sumber masalahnya dan belajar bagaimana meningkatkan performa bisnis Anda lebih baik lagi.

 

Baca juga: Faktor Kegagalan Franchise 



Jika Anda seorang founder bisnis dan membaca artikel ini, apakah Anda sudah memiliki 6 pola pikir di atas? Apabila sudah pertahankanlah dan jika belum maka mulailah tanam pola pikir founder seperti 6 poin di atas sekarang juga! 

 

Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Wisnu Dewobroto

Pendamping UMKM

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS