26 April 2018
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Rasa suka bahkan hormat kepada Pemimpin bisa membantu karyawan bekerja lebih produktif.
Alkisah Yudho adalah karyawan yang bekerja di rumah makan milik Pak Jaya. Setiap harinya Yudho merasa bersemangat melakukan pekerjaannya melayani pelanggan. Menurutnya, Pak Jaya merupakan atasan yang ramah. Waktu anak Yudho sakit keras, Pak Jaya mengizinkan Yudho untuk cuti sementara agar fokus mengurus pengobatan anaknya tanpa potong gaji. Selain itu, Pak Jaya tidak segan untuk datang ke rumah Yudho untuk memberi dukungan moral.
Sedangkan Andi adalah karyawan di salah satu penyedia jasa fotokopi. Beberapa hari lalu salah satu mesin fotokopi di tempatnya bekerja tiba-tiba tidak berfungsi. Pak Agung, atasannya, tanpa bertanya langsung menyalahkan Andi yang berada tak jauh dari mesin fotokopi tersebut dan memaki-makinya didepan para pelanggan yang kebetulan sedang ramai. Menurutnya hal itu tidak adil dan sangat memalukan, sehingga Andi merasa ingin segera mengajukan pengunduran diri.
Nah, kira-kira dalam pandangan karyawan, Anda termasuk tipe atasan yang mana? Seperti Pak Jaya atau Pak Agung? Apabila, Anda sebagai karyawan, kira-kira tipe atasan yang seperti apa yang Anda sukai?
Jadilah Pemimpin
Tipe kepemimpinan setiap orang tentu berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, di antaranya karakter pemimpin itu sendiri dan karakter orang-orang yang dipimpinnya.
Lalu, bagaimana agar Anda bisa menjadi atasan yang disukai oleh karyawan? Berikut ini beberapa contoh sikap yang perlu Anda tahu:
1. Kenali Karyawan
Tak kenal maka tak sayang. Sesuai ungkapan ini, kenali karyawan dengan baik. Selain harus mengetahui namanya, Anda juga harus tahu kemampuan dan karakternya. Dengan demikian, Anda bisa memberikan tugas, tanggung jawab, penghargaan dan teguran yang tepat kepada setiap karyawan.
2. Ciptakan Keakraban
Suasana yang akrab dan kekeluargaan akan membuat Anda dan karyawan sama-sama merasa nyaman. Suasana yang nyaman dan keramahan Anda kepada karyawan, akan membuat mereka menghargai dan menjaga kepercayaan Anda.
3. Mau Mendengarkan Masukan
Selain diri Anda sendiri, karyawan merupakan pihak terdekat yang paling memahami usaha Anda. Masukan atau kritik dari mereka bisa jadi sangat memengaruhi kemajuan usaha dan sebagai bahan perbaikan kedepan. Selain itu, kesediaan Anda mendengarkan masukan merupakan cara komunikasi yang baik dengan karyawan.
4. Bersikap Adil
Seringkali kekecewaan karyawan timbul karena penilaian tidak adil terhadap hasil kerja mereka. Berikan pujian atau hadiah kepada karyawan yang bekerja dengan baik, demikian juga sebaliknya. Berikan sanksi bagi karyawan yang bekerja tidak maksimal.
Sudahkah Anda menjadi pemimpin yang disukai karyawan Anda?
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Nawawi
23 July 2024
Terimakasih artikelnya
Balas
.0
Febri Puspa Eka Wilujeng
18 July 2024
Suip artikelnya
Balas
.0