Coaching karyawan adalah bentuk pemberian fasilitas untuk karyawan dapat belajar guna meningkatkan kinerja, mencapai tujuan, kerja yang efektif hingga kepuasan diri yang mana kegiatan tersebut dibantu oleh seseorang lainnya yang juga profesional.
Coaching menjadi proses pembelajaran bagi karyawan untuk mendapatkan pengetahuan atau keterampilan guna berubah menjadi lebih baik dan bergerak maju, oleh sebab itu hal ini menjadi proses yang umum dilakukan di perusahaan. Lantas, bagaimana tips coaching pada karyawan di usaha Anda?
Coaching Karyawan yang Efektif Perlu Tahapan yang Sistematis
Tujuan coaching karyawan adalah membuat perubahan berkelanjutan terkait kinerja dan karir sehingga memerlukan proses coaching yang sistematis dan terarah untuk mengembangkan karir karyawan itu sendiri dan memajukan perusahaan.
Misal, karyawan admin dapat menyelesaikan pekerjaan 2 kali lebih cepat dengan pelatihan penggunaan aplikasi tertentu. Proses yang sistematis tersebut dapat dilakukan dengan metode percakapan, pengamatan, mendengarkan, hingga mengimplementasikan pelatihan yang diterima.
Dalam prosesnya, coaching secara langsung dapat memberikan keuntungan menarik fokus karyawan, termasuk menerapkan prinsip pengamatan dan umpan balik agar prosesnya tidak satu arah tetapi dua arah yang lebih efektif.
Pada proses itu coach atau pihak memberikan pelatihan perlu memberikan perhatian penuh untuk membantu karyawan belajar terkait sesuai yang spesifik dan menjadi berprestasi lebih tinggi. Jadi, bukan sekadar mentoring yang terkadang berfokus berbagi pengalaman atau pengembangan umum.
Baca Juga: Tips Melatih Karyawan Baru Secara Efektif
Tentukan Target Khusus yang Jelas
Perusahaan tentunya punya target yang ingin dicapai sehingga merekrut karyawan yang kompeten sesuai keinginan. Namun, apa berarti karyawan tersebut dapat langsung memahami dan tahu pasti apa yang perlu mereka kerjakan?
Belum tentu, pasalnya perusahaan punya metode tersendiri dan karyawan pun memiliki keterampilan yang perlu diarahkan agar selaras dengan sistem kerja perusahaan agar target dapat dicapai seoptimal mungkin.
Oleh karena itu, paparkan target dengan jelas agar coaching yang diberikan perusahaan dapat diterima dan berjalan maksimal. Selain itu, karyawan juga merasa memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan diri.
Misal, target perusahaan adalah mendapatkan seorang karyawan yang siap untuk menjabat pada posisi baru dengan kepemimpinan yang baik, maka Anda dapat menyampaikan hal tersebut pada karyawan termasuk dengan tanggungan pekerjaan yang wajib diselesaikan tepat waktu.
Tentukan Coaching yang Dibutuhkan Perusahaan

Tips coaching karyawan di perusahaan yang dapat Anda lakukan adalah menentukan dahulu fokus coaching apa yang dibutuhkan. Contoh coaching untuk karyawan, yaitu peningkatan kinerja, mengembangkan kepemimpinan, pengembangan karir, membimbing pada situasi konflik, dan lain sebagainya.
Setelah tahu kebutuhan untuk coaching, Anda dapat menentukan bagaimana coaching dilakukan. Tak jarang diperlukan pihak ketiga yang memang menyediakan tenaga profesional khusus coaching pada topik pembelajaran tertentu.
Bangun Hubungan dan Komunikasi yang Baik
Meningkatkan kinerja membutuhkan hubungan yang baik antara karyawan dan pemimpin perusahaan, Anda pasti tahu dalam sebuah lingkup kerja, satu bidang tidak bisa berdiri sendiri, butuh bidang-bidang lain yang kompeten.
Oleh karena itu, antara pemimpin dan karyawan perlu keterbukaan dan kejujuran agar karyawan merasa aman dan dihargai. Karyawan perlu mendapatkan lingkungan positif agar dapat mengikuti proses coaching.
Untuk membangun hubungan yang baik maka Anda juga perlu mengenali karakteristik karyawan, bagaimana minat, tujuan, kelemahan dan kekuatan. Dengan begitu, proses coaching dapat disesuaikan.
Lakukan Strategi Coaching yang Tepat
Cara coaching karyawan membutuhkan strategi yang tepat, bagaimana?
1. Berikan Dukungan
Berikan dukungan untuk karyawan dalam bentuk tindakan, seperti membiarkan karyawan untuk menyampaikan pendapat, menilai dan menyimpulkan situasi secara objektif, menghargai dan menunjukan empati secara verbal atau non verbal ketika karyawan menyampaikan sesuatu keluhan.
2. Dengarkan
Dengarkan apa yang disampaikan oleh karyawan, buat kesimpulan secara objektif dapat membuat proses coaching lebih efektif. Bukan hanya itu, bentuk komunikasi non verbal juga diperlukan, misal membuat kontak mata, mengucapkan kalimat dengan tegas, hingga memvalidasi kalimat yang disampaikan karyawan.
3. Pertanyaan Coaching Karyawan
Pertanyaan dapat mendorong karyawan memahami tujuan dan cara mencapainya. Tips untuk membuat pertanyaan adalah menggunakan pertanyaan yang eksploratif, serta dapat menggali bagaimana pengambilan solusi atas suatu masalah.
4. Evaluasi Berkala
Selama coaching pastikan untuk melakukan evaluasi berkala, berikan feedback pada karyawan, begitupun sebaliknya, karyawan dapat memberikan feedback selama proses pelatihan atau pembelajaran.
Baca Juga: Manfaat Coaching Meningkatkan Performa Karyawan
Evaluasi penting diberikan berdasarkan kondisi sebenarnya yang terjadi untuk memperbaiki proses pelaksanaannya. Apabila ada ketidaksesuaian antara standar prestasi yang diharapkan maka bisa jadi pertimbangan antara perusahaan dan karyawan untuk menentukan proses coaching selanjutnya.
Jadi, tips coaching yang efektif di usaha bukan hanya butuh sekadar arahan, tetapi juga bagaimana proses pembelajaran untuk karyawan itu berjalan sistematis dan berkelanjutan. Butuh komunikasi yang baik, serta fokus pada tujuan dengan jenis coaching yang spesifik.
Coaching karyawan yang spesifik sesuai target perusahaan diharapkan meningkatkan pengembangan diri karyawan itu sendiri hingga meningkatkan efektivitas perusahaan untuk mencapai target.
Namun jika Anda merasa ada yang kurang dari tips ini, Anda juga bisa membaca artikel usaha lainnya dengan mengunjungi artikel usaha di daya.id dan mendaftarkan diri Anda di sini secara gratis.
Jika Anda membutuhkan bantuan lainnya terkait usaha anda juga dapat langsung berdiskusi secara gratis dengan menggunakan fitur Tanya Ahli di daya.id.
Sumber:
Berbagai sumber
Berikan Pendapat Anda