Karyawan bisa menjadi bagian penting dalam perjalanan usaha Anda. Apalagi jika satu saat nanti usaha Anda berkembang, dan Anda harus mendelegasikannya kepada orang lain. Bukan cerita baru jika ada karyawan yang sangat loyal terhadap pemilik usaha, sebaliknya, ada juga karyawan yang curang dan membuat usaha menjadi bangkrut. 

Maka itu, mengelola dan menjaga hubungan baik dengan karyawan bisa jadi bagian penting dalam usaha Anda. Lalu apa yang bisa Anda lakukan?

 

Tips Menjaga Hubungan Baik dengan Karyawan

Anda bisa belajar dari para pelaku usaha yang sukses mengelola dan menjaga hubungan baik dengan karyawan. Misalnya seperti kisah Eka Maisyaroh, produsen Bolu Pisang Putri.

Awalnya, Eka memulai usaha hanya untuk membantu perekonomian keluarga. Tapi ternyata bolu bikinannya laris manis, hingga ia kewalahan memenuhi pesanan. Dari sanalah ia mulai merekrut karyawan. Dan ternyata kerjasama Eka dengan para karyawan, berhasil membantu mengembangkan usahanya, hingga kini.

Nah, bagaimana cara Eka mengelola dan menjaga hubungan baik dengan karyawan? Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda pelajari:

 

1.    Bagi Tugas Berdasar Keahilian dan Tenaga

Rekrut karyawan secara bijaksana. Pilih berdasar kebutuhan Anda, sesuaikan dengan tingkat keahlian dan jumlah tenaga yang Anda butuhkan. Hal ini membantu pembagian tugas yang efisien dan meningkatkan produktivitas usaha.

 

2.    Libatkan Keluarga, Jika Perlu

Pada situasi tertentu, tidak ada salahnya jika Anda meminta bantuan keluarga dan melibatkan mereka sebagai karyawan. Ini bisa jadi langkah cerdas untuk menangani peningkatan beban kerja tanpa mengorbankan kualitas produk.

 

3.    Jaga Kedekatan dengan Karyawan

Keberhasilan bisnis Anda bisa dipengaruhi oleh semangat dan loyalitas karyawan. Coba jaga kedekatan dengan para karyawan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan sosial, seperti piknik tahunan bersama keluarga, mendaftarkan BPJS, dan pengajian bulanan.

 

4.    Prioritaskan Kesejahteraan Karyawan

Mendaftarkan BPJS untuk karyawan, bisa menunjukkan kepedulian Anda terhadap karyawan, karena dengan demikian Anda memastikan keberlanjutan aspek kesejahteraan mereka. Hal ini juga bisa membuat karyawan merasa dihargai, sehingga kinerja mereka berpotensi lebih produktif.

 

5.    Sistem Kerja yang Baik

Kembali ke pembagian tugas berdasar keahlian. Cara ini bisa menciptakan sistem kerja yang baik. Misalnya seperti usaha yang dijalankan Eka, dua pekerja pria bertanggung jawab atas persiapan adonan, sementara pekerja wanita mengambil peran berbeda, mulai dari pencetakan hingga pengemasan.

Selain beberapa hal di atas, komunikasi terbuka antara Anda dengan karyawan adalah kunci keberhasilan. Cobalah sesekali ajak karyawan Anda untuk berbincang-bincang terkait pendapat mereka mengenai pekerjaan. Siapa tahu dari sana Anda bisa menemukan masukan dan ide-ide baru, yang bisa menginspirasi Anda dalam menjalankan usaha. 

Semoga tips di atas bisa membantu Anda bekerjasa dengan karyawan. Jika Anda butuh saran lebih lanjut, silakan berkonsultasi dengan praktisi UMKM di Tanya Ahli. Dan daftarkan diri Anda untuk akses gratis di Daya.id.