Virtual exercise menjadi kian populer sejak pandemi COVID-19. Aktivitas fisik dalam bentuk latihan atau olahraga ini, menjadi pilihan bagi sebagian kita yang belum merasa nyaman berolahraga di luar rumah atau di gym. Aktivitas yang kadang disebut olahraga virtual ini memang cenderung private, bisa dilakukan di dalam rumah seorang diri.

Masalahnya, tidak semua orang punya pengetahuan yang cukup tentang olahraga yang benar, dan tidak semua bisa mendatangkan trainer atau pelatih ke rumah. Akibatnya, sebagian kita melakukan olahraga dengan cara sendiri. 

Nah, bagi Anda yang mau melakukan olahraga virtual di rumah, di bawah ini ada beberapa tips dari para ahli kesehatan olahraga di Indonesia Sport Medicine Center (ISMC), yang bisa Anda coba.
 
Baca Juga: Penjelasan 5 Manfaat Pendinginan Setelah Berolahraga

 

Tips Maksimalkan Virtual Exercise di Rumah

Virtual exercise adalah aktivitas fisik yang melibatkan penggunaan teknologi, menggabungkan latihan dan realitas virtual. 

Dengan kata lain melakukan olahraga seakan-akan berada di dalam kelas atau tempat gym tapi dilakukannya di rumah sendiri. 

Metode ini muncul antara lain karena ada individu yang memiliki hambatan untuk berolahraga, seperti kurangnya waktu atau minat, kehilangan motivasi, atau bahkan ketakutan seperti saat pandemi ini. 

Latihan terpandu menggunakan teknologi sekarang dapat membantu individu memecahkan hambatan umum tersebut. Tidak hanya berolahraga, tetapi melakukannya dengan lebih efisien. 

Tapi ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan agar olahraga virtual Anda bisa maksimal. Berikut ini beberapa di antaranya.

1.    Persiapkan peralatan teknologi, seperti jaringan, monitor yang cukup besar, pengeras suara, sehingga pada saat latihan terasa lebih nyaman. Anda juga dapat memutar lagu yang membuat Anda bersemangat sehingga membuat Anda lebih termotivasi untuk berolahraga.

2.    Persiapkan perlengkapan olahraga yang sesuai dengan jenis olahraganya seperti baju, sepatu, handuk, matras yoga, dan alat olahraga lainnya, seperti exercise band, foam roller, skipping rope, dan dumble. 

3.    Persiapkan ruangan yang membuat Anda nyaman dalam melakukan virtual exercise. Berolahraga di udara terbuka, misalnya di taman, garasi atau balkon rumah akan membantu Anda mendapatkan sirkulasi yang lebih baik. Berolahraga di pagi hari juga baik, terutama apabila Anda mendapatkan paparan sinar matahari pagi yang kaya akan provitamin D.

4.    Gunakan aplikasi atau gadget olahraga untuk memudahkan monitoring latihan, misalnya heart rate monitor untuk membantu Anda menentukan intensitas latihan. Hal ini juga bermanfaat untuk mencegah Anda melakukan overtraining.

5.    Buat jadwal mingguan untuk virtual exercise misalnya 2-3 kali seminggu, pagi atau sore hari, setidaknya 15-30 menit per kali latihan.

6.    Sebelum melakukan virtual exercise, pastikan kondisi tubuh dalam kondisi sehat. Caranya dengan pengecekan tanda vital, seperti suhu badan, tekanan darah, nadi, dan lain-lain. Hal terutama sangat diperlukan bagi dewasa usia lanjut, untuk memastikan keamanan saat exercise.

7.    Pastikan istirahat yang cukup sebelum melakukan olahraga atau virtual exercise.

8.    Persiapkan tercukupi carian untuk menghindari adanya dehidrasi pada saat virtual exercise, dan minumlah air secara rutin selama latihan berlangsung. 

9.    Know yourself. Maksudnya, mulailah olahraga sesuaikan dengan level kebugaran dan kondisi fisik. Jangan langsung memulainya dengan latihan yang berat karena akan mempermudah terjadi kelelahan yang berujung kepada cedera saat berolahraga.

10.    Lakukan pemanasan yang dilanjutkan dengan peregangan, sebelum melakukan latihan utama. Lalu tutup sesi latihan dengan pendinginan dan peregangan kembali. 

11.    Pilihlah link referensi virtual exercise yang profesional atau dikenal luas, atau terakreditasi.

12.    Pilihlah virtual exercise atau olahraga yang Anda senangi. Hal ini penting agar membuat Anda lebih menikmati olahraga.  

13.    Usahakan untuk melakukan virtual exercise dengan berbagai jenis olahraga. Misalnya hari ini yoga, tabata atau zumba, dan lain-lain. Alangkah lebih baik apabila dapat mencakup beberapa jenis latihan fisik, mulai dari jantung paru, latihan kekuatan otot, latihan kelenturan, serta latihan kelincahan tubuh, untuk dapat mendapatkan manfaat latihan fisik yang maksimal. 

14.    Apabila memungkinkan, virtual exercise dapat dilakukan live guna memastikan bahwa instruktur atau pelatih dapat memberikan input secara langsung dan mengoreksi teknik gerakan latihan yang kurang tepat.

Baca Juga: Jangan Malas, Ayo Berolahraga!

15.    Ajak keluarga lain untuk ikut virtual exercise seperti pasangan, anak, orang tua, sehingga virtual exercise akan lebih terasa menyenangkan karena dilakukan bersama-sama.

16.    Listen your body, dengarkanlah tubuh Anda. Apabila merasakan ada kelainan muskuloskeletal, seperti nyeri pada otot persendian saat dan sesudah virtual exercise, segeralah istirahat. 

17.    Latihan fisik akan bermanfaat apabila dilakukan dengan rutin dan konsisten. Jangan takut untuk start small dan menaikkan intensitas latihan dengan perlahan-lahan.  

Olahraga virtual bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin berolahraga dari rumah. Dengan memperhatikan 17 tips di atas, semoga latihan dan olahraga bisa berlansung dengan baik, dan Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Selamat mencoba berolahraga secara virtual. 

Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut mengenai aktivitas sehat  lainnya, segera login ke daya.id dan konsultasikan melalui fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id dan dapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. 

Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips bermanfaat dan menarik lainnya.