Apakah Anda pernah mendengar osteoarthritis? Atau bahkan belum pernah mendengarnya sama sekali? Osteoarthritis merupakan sejenis penyakit radang sendi yang dapat dikategorikan kronis dan progresif.  Osteoarthritis biasanya terjadi akibat penipisan tulang rawan sehingga tidak mampu lagi melindungi dua ujung tulang saat bergesekan pada persendian. Umumnya osteoarthritis menyerang tangan, pinggul dan lutut. Orang dengan osteoarthritis biasanya mengalami lesi tulang atau pertumbuhan berlebih, atau yang biasa dikenal sebagai taji

 

Apa Saja yang Menjadi Faktor Penyebab dan Gejala dari Osteoarthritis?

Ada beberapa gejala dari penyakit osteoarthritis seperti nyeri, kaku dan terjadi pembengkakan. Seseorang dengan osteoarthritis biasanya akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, menaiki tangga, mengangkat bahkan memegang benda. Bahkan beberapa orang dengan osteoarthritis mengalami kesulitan dalam memegang pensil atau pulpen.

Selain itu, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab seseorang menderita osteoarthritis seperti penggunaan sendi yang berlebihan, faktor genetik, kelebihan berat badan (obesitas), usia lanjut dan juga pernah mengalami cedera.

Baca Juga: Olahraga Bagi Penderita Nyeri Lutut


 

Beragam Olahraga yang Dapat Dilakukan Bagi Penderita Osteoarthritis

Nah, untuk Anda yang mengalami osteoarthritis jangan berkecil hati ya. Seperti radang sendi lainnya, tidak ada obat untuk osteoarthritis. Ada beragam metode yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko penyakit ini salah satunya adalah dengan rutin berolahraga. Berolahraga? Iya berolahraga! Tapi Anda tidak dapat melakukan sembarang olahraga untuk mengobati penyakit ini ya. Ada beberapa jenis olahraga yang dianjurkan bagi penderita osteoarthritis. Yuk simak pilihan olahraga yang dapat dilakukan oleh penderita osteoarthritis berikut ini!

 

1.    Latihan aerobik

Latihan aerobik adalah olahraga yang dianjurkan bagi penderita osteoarthritis. Anda tidak harus melakukan lari marathon untuk melakukannya. Anda dapat melakukan jogging, jalan cepat, dan jalan kaki outdoor dan di treadmill sebagai latihan aerobik. Olahraga seperti jalan pagi mampu membantu mempertahankan dan meningkatkan kekuatan otot. Dengan otot yang kuat akan mampy menyokong dan melindungi persedian dari radang sendi.

Secara menyeluruh, latihan aerobic mampu mengurangi rasa lelah, meningkatkan stamina, dan memmbantu mengontrol berat badan dengan meningkatkan jumlah kalori yang digunakan oleh tubuh. Lakukanlah sesuai dengan kemampuan Anda ya.

 

2.    Berenang

Berenang juga merupakan olahraga yang dianjurkan bagi penderita osteoarthritis. Saat berenang, air akan membantu meringankan beban tubuh hingga 90% dari total berat badan Anda. Berkurangnya beban tubuh di dalam air, maka beban yang ditumpu oleh sendi pada lutut akan berkurang. Selain membantu membakar kalori lebih banyak, berenang juga memiliki manfaat lain seperti mengurangi nyeri dan kekakuan sendi. 

 

3.    Latihan kekuatan

Latihan kekuatan atau strength training bermanfaat untuk membantu penderita osteoarthritis untuk memperkuat otot-otot di atas dan di bawah sendi. Anda dapat melakukan latihan sederhana seperti plank, lunges dan push-up. Memiliki otot yang kuat akan mampu melindungi dan menyokong sendi Anda akibat penyakit osteoarthritis yang Anda derita. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan ahli terapi fisik ataupun dokter jika Anda ingin melakukan latihan kekuatan khusus yang sesuai untuk Anda ya.

 

4.    Yoga

Beberapa jenis yoga baik untuk penderita osteoarthritis. Beberapa gerakan yoga membantu membangun keseimbangan, kekuatan dan koordinasi. Yoga juga bermanfaat untuk tulang belakang, pinggul dan lutut. Sebelum memulai Yoga, jangan lupa berkonsultasi dengan instruktur Yoga untuk mengetahui jenis dan gerakan Yoga yang sesuai untuk osteoarthritis Anda. 

 

5.    Sepeda statis

Sepeda statis meruopakan olahraga yang dianjurkan untuk penderita osteoarthritis. Sadel pada sepeda statis akan membantu mengurangi beban tubuh sedangkan gerakan melingkar dari pedal sepeda bermanfaat untuk mengurangi risiko nyeri pada lutut. Selama mengayuh, jangan lupa untuk meningkatkan intensistas dengan cara mengatur resistensi pedal agar hasilnya maksimal. Jika Anda mengalami nyeri punggung, gunakanlah semi-recumbent bike untuk membantu tumpuan pada punggung Anda.

Itulah beberapa olahraga yang dianjurkan bagi penderita osteoarthritis. Diantara olahraga tersebut, pilihlah olahraga yang paling Anda suka dan jadikanlah rutinitas sehari-hari. Perlu diingat juga, sebelum memulai konsultasikanlah kondisi Anda ke dokter atau ahli terapi fisik untuk mendapatkan informasi olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. Tetap semangat dan selamat mencoba ya!

Anda punya pertanyaan lain seputar hidup sehat lainnya? segera login ke daya.id dan dapatkan langsung informasinya. Anda juga dapat menggunakan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dengan ahli kami dan mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda mendaftar daya.id dan dapatkan informasi bermanfaat lainnya mengenai kesehatan secara gratis!