Dirilis

27 Pebruari 2023

Penulis

Qodri Perdana

Beberapa orang tua yang sudah lanjut usia (lansia), cenderung menghabiskan waktu di rumah dibandikan di luar rumah. Padahal, mobilitas di luar rumah dapat menjaga kesehatan mental dan fisik, sekaligus menambah semangat untuk tetap minikmati kehidupan. 

Selain itu, mobilitas yang sehat juga dapat meningkatkan imunitas tubuh, memproduksi endorphin sebagai hormon pengurang stres, menjaga berat badan agar ideal, serta menjaga kesehatan tulang yang diiringi bertambahnya usia.

Beraktifitas fisik juga dapat berperan cukup penting untuk peningkatan kesehatan otak. Lansia yang sering bergerak aktif memiliki penurunan risiko penyakit alzheimer, demensia vascular dan parkinson. 

Namun, jika Anda para lansia ingin beraktivitas di luar, Anda tetap perlu menyesuaikan jenis aktifitas fisik yang akan dilakukan, dan memperhatikan kondisi ruang publik yang ramah untuk lansia.

 

Ruang Publik yang Ramah

Menurut Ian Bentley (1999) seorang ahli lingkungan, kualitas dalam sebuah ruang publik dengan kategori tanggap dan bersahabat dapat didasari oleh beberapa hal, diantaranya: 

 

1.    Permeability 

Tingkat kemampuan pada suatu lingkungan dalam hal menyediakan akses kepada pergerakan orang dari satu tempat menuju tempat lainnya serta harus mudah diakses oleh semua orang. 

 

2.    Variety 

Aspek ini erat kaitananya dengan suasana serta pengalaman melalui desain ruang, bentuk, fungsi dan makna yang bervariasi

 

3. Legibility 

Kualitas ini dapat diartikan sebagai sebuah identitas dari tempat tersebut sehingga mudah dikenali. Legibilitas pada lingkungan di ruang public bisa dicapai dari sebuah desain bentuk yang khas, struktur sampai dengan pola ruang pada suatu tempat. 

 

4.    Robustness 

Maksudnya adalah ruang publik yang diciptakan bisa memberikan kesempatan untuk keberlangsungan aktifitas yang bervariasi dan berbeda serta mempunyai kemampuan untuk bisa beradaptasi pada fungsi yang baru di masa depan 

 

5.    Richness 

Hal ini berhubungan dengan kemampuan dari sebuah lingkungan untuk memberikan pengalaman seseorang saat menggunakan lingkungannya, termasuk dalam merasa terhibur pada saat menggunakan ruang. Pengalaman tersebut dapat bersifat sensori, seperti pemandangan yang indah, dapat dilihat dan diraba, serta aroma 

 

6.    Visual Appropriatness 

Hal ini berhubungan dengan kualitas tampilan pada fisik ruang atau lingkungan yang dapat mempengaruhi sebuah persepsi oleh sesorang ke lingkungannya 

 

7.    Personalization 

Bahkan di ruang publik pun, rancangan kota perlu mempertimbangkan kebutuhan pada individu terhadap privasi pada saat menggunakan ruang publik. Oleh karena itu desainer ruang perlu berdiskusi dan mencari tahu demografi lingkungan tersebut.
 
 

Fasilitas untuk Lansia

Beberapa pertimbangan fasilitas yang dapat diperhatikan pada saat lansia akan beraktifitas di luar rumah antara lain:

  1. Terdapat jalur jalur pedestrian dengan lebar minimal 1 meter serta dapat juga dilalui oleh pengguna kursi roda.
  2. Pintu masuk yang dapat diakses melalui berbagai sisi dengan lebar pintu masuk berukuran minimal 1 meter serta dapat dilalui oleh kursi roda. Kemudian pada jalur masuk juga bisa dapat dengan mudah diakses dan terpisah dengan jalur kendaraan.
  3. Tangga dipastikan tidak licin dan disetiap anak tangga setinggi 10-15 cm dan pijakan pada setiap anak tangga dengan lebar 30 cm
  4. Jika melakukan kegiatan berkomunitas dan ditaman, pastikan taman tersebut mempunya tempat duduk yang cukup banyak.
  5. Fasilitas Toilet perlu dilengkapi dengan pegangan merambat (handrail) dengan posisi serta ketinggian yang harus disesuaikan dengan para pengguna kursi roda serta lansia lainnya sekitar 50 -100 cm. Pegangan merambat disarankan berbentuk siku – siku yang mengarah ke atas.
  6. Transportasi umum yang dapat digunakan juga perlu memperhatikan aspek fasilitas lansia seperta tempat duduk khusus lansia, serta pegangan yang aman untuk mobilitas lansia.
  7. Pencahayaan yang memadai menjadi hal yang penting untuk diperhatikan agar keamanan dan keselamatan selama beraktifitas dapat dipenuhi.


Menjadi lansia bukan berarti akhir dari dunia, jika Anda dapat memahami kondisi diri sendiri dan mengetahui pertimbangan keselamatan dalam beraktifitas, maka kebahagiaan dalam menjalani hari pun bisa tercapai.

Anda juga dapat bertanya kepada ahli kami untuk konsultasi kesehatan lainnya.

Untuk informasi lainnya terkait tips kesehatan. Anda bisa medapatkannya secara gratis di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan sangat mudah dan kapan saja!. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.7

11 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Qodri Perdana

28 Pebruari 2023

Mari kita support lansia bahagiaaa

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS