Apakah Anda termasuk salah satu penggemar olahraga panahan akhir-akhir ini banyak digemari oleh masyarakat? 

Selain sangat lekat dengan budaya Indonesia, olahraga panahan juga merupakan olahraga dengan low impact sehingga risiko cederanya termasuk rendah. Panahan merupakan suatu kegiatan olahraga, latihan, atau keterampilan yang bisa dilakukan oleh semua kelompok usia, dan dengan semua kondisi fisik, termasuk kondisi fisik (disability). 

Olahraga panahan termasuk olahraga yang kompetitif namun juga dapat dilakukan sebagai olahraga rekreasi. Karena sifatnya yang kompetitif, tidak dipungkiri olahraga ini dapat menimbulkan beberapa jenis cedera. Tapi masih banyak manfaat kesehatan yang didapat dengan melakukan olahraga panahan secara rutin, manfaat kesehatan itu seperti fisik serta mental. 

 

Manfaat Olahraga Panahan

Manfaat kesehatan fisik yang didapat sangat banyak diantaranya: 

1. Membakar kalori, beberapa penelitian menyebutkan latihan panahan selama 30 menit dapat membakar 100-150 kalori 
2. Muscle strength & endurance, dengan melakukan latihan panahan secara teratur akan memberikan manfaat meningkatnya kekuatan otot-otot ekstremitas atas dan otot-otot core (otot-otot perut & otot-otot punggung bawah) 
3. Eye-hand coordination, latihan ini memberikan manfaat meningkatkan koordinasi mata dan tangan sehingga bisa membantu dalam pekerjaan sehari-hari atau meningkatkan performa olahraga lain  
4. Hand & Finger strength and flexibility, dengan latihan memanah secara teratur akan meningkatkan kekuatan & flexibilitas tangan dan jari, hal ini dapat membantu mencegah atau mengurangi nyeri pada radang sendi (artritis)
5. Memperbaiki postur, karena olahraga ini melatih postur menjadi lebih tegak dan sangat berguna bagi anak-anak dalam memperbaiki postur mereka 
6. Balance/Keseimbangan, latihan panahan yang teratur berguna untuk meningkatkan keseimbangan sehingga sangat penting bagi lansia untuk mencegah jatuh. 

Baca juga: Belajar dari Piala Dunia, Ini Tips Hindari Cedera Olahraga

Sedangkan manfaat mental (psychologycal) dari olahraga panahan antara lain:

• Meningkatkan self confidence, 
• Memperbaiki focus & concentration, 
• Meningkat keinginan bersosialisasi, 
• Mendapatkan efek relaksasi,
• Meningkatkan kesabaran serta melepaskan rasa stres. 

Selain memberikan manfaat kesehatan, olahraga panahan juga dapat memberikan dampak negatif seperti cedera pada beberapa jaringan di tubuh seperti:

 

1. Cedera Rotator Cuff Injury

Cedera ini merupakan salah satu cedera sering ditemukan pada olahraga panahan dimana terjadi kerusakan pada sekolompok otot dan tendon di sekitar sendi bahu. Cedera ini bisa terjadi karena adanya ketegangan yang berulang-ulang pada saat menarik busur dan teknik memanah yang salah. Gejalanya pada umumnya seperti nyeri tumpul di area bahu pada saat melakukan gerakan tertentu, rentan gerak terbatas, kadang disertai dengan kelemahan lengan. Cedera ini dapat dicegah dengan cara memanah dengan teknik yang benar atau pastikan kondisi otot-otot bahu siap untuk mendapatkan tekanan yang terus menerus pada saat menarik busur, apabila merasakan sakit pada saat menarik busur sebaiknya beristirahat dulu. 

 

2. Cedera Bruising atau Memar

Cedera ini terjadi karena pada saat melepaskan tali busur terjadi gesekan dengan lengan atau dada. Hal ini akan menyebabkan terjadinya memar pada daerah bahu atau dada. Gejalanya berupa muncul bintik-bintik biru pada lengan, dada disertai nyeri dan pembengkakan di area tersebut. Cara mencegahnya yaitu memakai pelindung lengan dan dada sehingga menghalangi terjadinya gesekan, posisi tubuh atau postur yang benar pada saat menarik tali busur. 

 

3. Tendinitis Elbow

Cedera ini merupakan peradangan pada tendon disekitar siku (elbow) dan termasuk cedera yang cukup sering ditemukan dan biasa disebut Archer’s elbow, hal ini terjadi karena adanya tekanan pada siku saat menarik busur terutama apabila teknik penarikan yang salah. Gejala biasanya nyeri pada daerah siku atau nyeri pada saat mengerakan siku dan biasanya ada pembengkakan. Cara mencegah terjadi cedera ini adalah dengan memastikan berat tarikan busur sudah sesuai dengan kondisi fisik dan melakukan teknik yang tepat. 

 

4. Frozen Shoulder

Cedera ini ditandai dengan rasa kaku dan nyeri pada sendi bahu. Pada umumnya, cedera ini muncul secara bertahap dan memerlukan waktu yang lama untuk dapat terjadi. Cedera ini ditandai dengan inflamasi persendian bahu dimana akan muncul rasa nyeri dan rentan gerak yang terbatas pada sendi bahu. Lakukan peregangan sebelum latihan panahan dimulai untuk mencegah cedera ini. 

Baca juga: 6 Manfaat Pull-Up bagi Kesehatan Tubuh Secara Lengkap

5. Muscle Strain Injuries

Cedera ini disebabkan oleh gerakan yang repetitif (overtraining) sehingga menyebabkan kerja otot yang berlebihan. Hal ini akan menyebakan terjadinya kerusakan atau robekan pada beberapa otot di tangan, bahu, pergelangan tangan, dan leher. Gejalanya berupa rasa nyeri atau terasa kaku pada daerah otot atau adanya keram dan kelemahan di area tersebut. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah cedera ini, yaitu dengan melakukan istirahat yang cukup bila mulai merasakan ketegangan di area otot, istirahat ini penting untuk memberi kesempatan otot-otot relaksasi. Pastikan otot-otot cukup kuat sebelum memulai latihan lagi. 



Pada prinsipnya, semua cedera yang terjadi pada olahraga panahan dapat disembuhkan dengan  terapi yang benar sehingga Anda dapat kembali melakukan olaharaga panah pasca-cedera. Konsultasikan ke dokter olahraga Anda apabila terjadi cedera berlanjut.

Apabila ada hal yang ingin Anda konsultasikan mengenai cedera saat berolahraga, manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi langsung dengan saya, dr.Zeth Boroh, Sp.KO., dokter Spesialis Kedokteran Olahraga. Dan untuk mendapatkan manfaat penuh dari website daya.id, Anda cukup mendaftar sebagai pengguna daya.id. Salam Olahraga!