Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan physical distancing akibat dampak dari wabah COVID-19 yang semakin meluas. Kebijakan ini bertujuan untuk memutus penyebaran COVID-19. Salah satunya langkah physical distancing adalah dengan menerapkan program WFH (Work From Home). Sejak 17 Maret 2020, beberapa perusahaan, terutama di kota besar seperti Jakarta, sudah memutuskan agar karyawannya melakukan WFH. Tujuannya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para pekerja kantoran.

Status WFH menjadi perhatian tersendiri, karena ada yang berbeda dengan kebiasaan sehari-hari, terutama bagi para pekerja kantoran. Memindahkan pekerjaan dari kantor ke rumah, bukanlah hal yang mudah. Tentunya hal ini sangat menantang bagi pekerja kantoran yang belum pernah memiliki pengalaman membawa pulang pekerjaan kantornya. Namun, jangan menyepelekan WFH ya, karena akan membuat produktifitas Anda menurun.

Di satu sisi, WFH adalah hal menyenangkan karena Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu di luar rumah. Namun, di sisi lain akan banyak kendala yang akan dihadapi dengan melakukan WFH seperti, sinyal, keterbatasan akses ke sistem, kenyamanan, dan lainnya.

Apapun kendala yang dihadapi, Anda dituntut profesional menyelesaikan pekerjaan dan tetap produktif sehingga perusahaan akan puas dengan hasil pencapaian Anda. Nah, bagaimana agar tetap produktif dalam menyelesaikan pekerjaan kantor meski Anda melakukan WFH? Berikut ini 4 tips tetap produktif meski WFH:

Waktu adalah kunci dari produktifitas saat melakukan WFH, dengan menjaga jam kerja Anda bisa mempertahankan konsistensi dan juga fokus dalam menyelesaikan pekerjaan. Gunakan alarm supaya lebih konsisten ya. Lakukan kebiasaan setiap hari seperti normalnya Anda akan bekerja di kantor, seperti bangun pagi, sarapan dan memakai pakaian rapi. Lalu bekerja selama 8 jam dimulai pukul 08.00 atau 09.00 (tergantung kebijakan masing-masing perusahaan) dan berakhir pukul 17.00 atau 18.00.

Pastikan Anda beranjak dari tempat bekerja hanya sekedar untuk makan camilan, membuka handphone, menonton televisi atau menghirup udara segar. Meskipun Anda bekerja di rumah, WFH juga harus memiliki jam istirahat yaitu pada saat waktu jam makan siang pukul 12.00-13.00. Istirahat sangat penting untuk memperlancar peredaraan darah dan menyegarkan otak agar bisa aktif bekerja kembali, sehingga Anda akan produktif meski WFH.

Layaknya Anda bekerja di kantor, siapkan tempat kerja yang nyaman. Tempat kerja yang nyaman tentunya akan mendukung suasana kerja yang produktif. Gunakan meja dan kursi yang ergonomis, agar Anda tidak mengalami cedera dan tidak mudah capek. Cari posisi yang nyaman ya, namun Anda tidak disarankan bekerja dengan lesehan atau rebahan di tempat tidur, karena biasanya tidak akan bertahan lama, kemudian setelah itu akan timbul rasa kantuk.

Siapkan perangkat kerja atau laptop yang biasa Anda pakai saat bekerja di kantor. Jadi semua data dan aplikasi yang sering Anda gunakan pun lengkap, sehingga tidak perlu meng-install kembali.

Pastikan koneksi internet yang menunjang pekerjaan Anda lancar dan aman. Anda dapat menggunakan jaringan langganan internet kabel atau jaringan selular. Dikarenakan semua pekerjaan dan komunikasi dengan atasan maupun rekan kerja dilakukan secara online, maka koneksi internet menjadi kunci utama saat WFH.

Sebelum memulai bekerja, Anda harus membuat checklist pekerjaan dan mengatur alur pekerjaan terlebih dahulu agar tetap produktif. Karena bagaimana pun, suasana bekerja di rumah berbeda dengan bekerja di kantor dan bekerja yang tidak memiliki target yang jelas pasti tidak maksimal.

Anda bisa memanfaatkan smartphone dengan menggunakan aplikasi seperti Trello, sehingga bisa memantau kinerja tim dalam satu dashboard saja, jadi akan kelihatan mana yang sesuai target mana yang belum. Dan yang terpenting, komunikasikan dengan keluarga Anda di rumah dengan memberi penjelasan mengenai kegiatan WFH. Hal ini untuk meminimalisasi gangguan selama jam kerja dan Anda bisa fokus untuk menyelesaikan pekerjaan yang sedang dikerjakan.

Virus COVID-19 membuat semua orang terisolasi karena tidak boleh kemana-mana. Beberapa orang akan merasa terisolasi karena biasanya saat bekerja di kantor, ada banyak teman di sekeliling. Namun saat kondisi seperti ini, pastikan Anda menghindari keramaian dan tetap lakukan physical distancing setelah jam kerja usai.

Baca juga
Olahraga di Rumah? Kenapa Enggak!
5 Cara Tetap Aktif Saat di Dalam Rumah

Nah, apakah WFH yang Anda lakukan sudah sesuai dengan tips di atas? Tetap menjaga semangat kerja ya, agar produktifitas Anda tetap tinggi dan target tercapai. Jika ada pertanyaan seputar tips produktif selama WFH, Anda dapat berkonsultasi dengan mitra ahli terpercaya kami melalui fitur Tanya Ahli. Tetap semangat!