Dirilis

12 Januari 2023

Penulis

Mirna Risnasuci

Udara yang kita hidup sehari-hari di dalam dan di luar ruangan selalu mengandung berbagai macam partikel yang menyebabkan polusi. Beberapa partikel seperti asap kendaraan bermotor, kotoran, jelaga bahkan debu adalah partikel penyebab polusi yang dapat dilihat dengan jelas. Dan tahukah Anda bahwa partikel debu di dalam rumah adalah salah satu penyebab alergi dan turunnya imunitas tubuh?

Baca Juga: Pengertian upcycling dan manfaatnya bagi lingkungan

Debu di udara dapat menyebabkan risiko serius bagi kesehatan. Seberapa berbahayanya debu bagi kesehatan manusia dapat di ukur dari partikel debu yang di hirup oleh manusia. Ukuran partikel debu yang dapat di hirup oleh manusia lebih kecil dari 10 pm. Ukuran debu ini biasanya terperangkap di dalam rongga hidung, mulut dan saluran pernapasan bagian atas. Hal ini biasanya dikaitkan dengan gangguan pernapasan seperti asma, trakeitis, pneumonia, rhinitis alergi dan silicosis. Namun partikel debu yang ukurannya lebih besar dari 10 μm akan menyebabkan seseorang tidak dapat bernapas dan hanya akan merusak organ luar seperti iritasi kulit dan mata, konjungtivitis, dan meningkatkan risiko kerentanan terhadap infeksi mata.

Selain itu, partikel debu yang lebih halus akan mampu menembus saluran pernapasan bagian bawah dan masuk ke aliran darah. Partikel debu halus ini dapat mempengaruhi kerja organ tubuh dan gangguan kardiovaskular. Debu juga dapat menularkan beberapa penyakit menular seperti meningokokus meningokokus yang merupakan infeksi bakteri pada lapisan jaringan tipis yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, dapat mengakibatkan kerusakan otak dan jika tidak segera di obati dapat menyebabkan kematian.

 

Dari Manakah Polusi Debu di Rumah Berasal?

Anda pasti merasa jengkel jika menemukan debu yang tetap muncul di rumah walaupun sudah sering dibersihkan. Dan Anda mungkin bertanya-tanya mengapa muncul kembali sih debu ini walaupun sudah dibersihkan berkali-kali?

Debu dapat bersumber dari mana saja, cerobong asap, tempat pembakaran sampah, lokasi konstruksi, jalanan yang tidak beraspal atau kebakaran. Lalu bagaimana dengan lingkungan rumah? Debu yang muncul di rumah biasanya berasal dari dapur saat memasak, merokok, saat membersihkan rumah, serat pakaian, kertas-kertas buku anak Anda dan juga penggunaan mesin penyedot debu. 

 

Berbagai Tips Untuk Mengurangi Polusi Debu di Rumah

Mungkin banyak dari Anda yang tidak suka membersihkan rumah. Tetapi, selain membuat rumah terlihat bersih dan rapi, membersihkan rumah juga mampu mengurangi polusi debu di rumah Anda. Anda mungkin akan berpikir percuma saja dibersihkan, nanti juga debunya muncul lagi. Jangan pesimis dahulu, ada beberapa trik yang dapat Anda gunakan untuk membuat tugas Anda mengurangi polusi debu di rumah Anda. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat Anda gunakan.

 

1.    Gunakan Air Purifier

Air purifier mampu membersihkan udara disekitar dengan cara menyaring udara dan menjebak partikel-partikel yang ada di udara seperti debu dan racun. Bagi Anda yang suka membiarkan jendela rumah terbuka, air purifier juga dapat digunakan untuk menjebak partikel serbuk sari dan elemen luar lain yang mungkin masuk ke dalam rumah karena tertiup angin. Air purifier merupakan perangkat yang cocok digunakan bagi penderita alergi atau rumah dengan hewan peliharaan.

 

2.    Jaga lemari pakaian tetap bersih

Lemari pakaian Anda sudah pasti diisi oleh pakaian, handuk, selimut dan material lain yang penuh dengan serat kecil yang merupakan penampung debu. Jangan lupa untuk rajinmembersihkan lemari pakaian Anda untuk mengurangi debu dengan cara berikut ini. 

  • Gunakan kotak atau wadah plastik bening untuk menyimpan pakaian bersih. Wadah plastik bening memudahkan Anda untuk melihat seberapa bersih pakaian yang tersimpan.
  • Jaga lantai lemari agar tetap bersih. Jangan lupa untuk membersihkan lantai lemari Anda dari debu yang menempel dan menjaganya agar tetap bersih
  • Simpan pakaian yang jarang di pakai di rak tersendiri. Dengan begitu Anda dapat menjaga pakaian tersebut agar tidak terlapisi debu


 

3.    Gunakan vacuum cleaner/penyedot debu dengan tepat

Tidak peduli seberapa bagus dan mahal penyedot debu yang Anda punya, penyedot debu Anda tidak dapat berfungsi secara efektif jika Anda tidak menggunakan teknik yang benar dan tepat. Agar bersih dengan maksimal saat menggunakan penyedot debu, menyedot debu dilakukan dengan gerakan tumpeng tindih dan dari dinding ke dinding. Pastikan juga untuk menyedot debu dari furniture, gorden dan kerai untuk menghilangkan debu di rumah secara maksimal. Perlu di ingat juga, lakukan vakum setidaknya seminggu sekali ya. 

Baca Juga: Yuk, belanja produk lokal demi lingkungan kita


 

4.    Hindari penggunaan karpet

Lantai dengn karpet tentunya akan mempercantik rumah Anda. Tetapi lantai berkarpet akan menjadi magnet bagu tungau debu. Anda harus membersihkan dengan vacuum setiap hari jika ingin meminimalisir debu yang muncul. Jika memungkinkan, gunakan lantai keramik atau lantai kayu ya.

 

5.    Gantilah seprai tempat tidur Anda seminggu sekali

Tahukah Anda, selain karpet, tungau debu sangat senang tinggal di seprai, bantal dan Kasur. Dengan mengganti kemudian mencuci seprai Anda minimal seminggu sekali, Anda sudah melakukan usaha untuk mengurangi debu dan mencegah serangga.

Polusi debu di rumah dapat membuat rumah yang Anda rancang dengan baik dan indah menjadi kotor dan mendatangkan penyakit. Semoga tips dan trik di atas dapat membantu Anda untuk mengurangi polusi debu di rumah Anda sehingga Anda dapat menikmati lingkungan rumah yang bersih dan sehat untuk Anda dan keluarga Anda.

Anda punya pertanyaan lain seputar lingkungan sehat atau seputar hidup sehat lainnya? segera log in ke daya.id dan dapatkan langsung informasinya. Anda juga dapat menggunakan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dengan ahli kami dan mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda mendaftar daya.id dan dapatkan informasi bermanfaat lainnya mengenai kesehatan secara gratis!.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Achmad Fauzan Alfansuri

20 Januari 2023

Wah, semua tipsnya wajib dipraktekkan nih!

Balas

. 0

Qodri Perdana

16 Januari 2023

debu out

Balas

. 0

mirna risnasuci

13 Januari 2023

:)

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS