Dirilis

12 Pebruari 2022

Penulis

Shaina Nabila

Apakah Anda tahu bahwa batuk adalah cara tubuh untuk merespons ketika ada suatu zat yang mengiritasi tenggorokan? 

Ya, batuk bukan penyakit, tapi efek dari iritasi di saluran udara di tubuh Anda.

Suatu zat yang mengiritasi tenggorokan Anda akan merangsang saraf dan mengirim pesan ke otak Anda. Kemudian otak Anda akan mengirim sinyal ke otot-otot dada serta perut Anda untuk mendorong udara keluar dari saluran pernapasan Anda dan memaksa zat iritan untuk keluar.

Sesekali batuk adalah hal yang normal dan sehat. Tapi, batuk yang berlangsung selama beberapa minggu, atau yang mengeluarkan lendir dengan warna yang berubah atau berdarah, dapat mengindikasikan suatu kondisi yang memerlukan perhatian medis.

Terkadang, batuk dengan sangat kuat, dapat mengiritasi paru-paru dan menyebabkan sulit tidur, pusing atau pingsan, sakit kepala, dan bahkan muntah.

 

Obat Batuk Alami

Banyak obat-obatan yang dijual bebas di pasaran yang dapat membantu mengurangi atau bahkan menyembuhkan batuk, namun ada beberapa bahan alami yang dapat meredakan gejala batuk ini. Berikut ini diantaranya.

 

1.    Madu 

Di dalam madu, terdapat kandungan zat antibakterial yang dapat membantu melapisi tenggorokan dan mengurangi iritasi serta dapat membantu kualitas tidur.

Menurut Healthline, madu lebih efektif dalam meredakan batuk dibanding obat dijual bebas yang mengandung dekstrometorfan (DM).

Anda dapat meracik obat sendiri di rumah dengan mencampur 2 sendok teh madu dengan teh atau air hangat dan lemon. Anda juga dapat membuat roti dengan olesan madu sebagai camilan.
Namun perlu diingat bahwa madu hanya boleh diberikan kepada anak berusia di atas satu tahun. 

Baca Juga : Ini Alasan Anda Sebaiknya Minum Madu Asli


2.    Jahe

Jahe memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi sehingga jahe dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghilangkan rasa sakit.

Anda dapat menyeduh jahe dalam teh Anda dengan memasukan 20–40 gram irisan jahe ke dalam 200 ml air panas. Biarkan selama beberapa menit sebelum diminum. Tambahkan madu atau jus lemon agar rasanya lebih sedap. Kapsul jahe juga tersedia untuk Anda konsumsi atau Anda juga dapat mengunyah akar jahe untuk meredakan batuk kering.

Perlu diperhatikan juga bahwa dalam kasus tertentu, teh jahe dapat menyebabkan sakit perut atau mulas. Jadi sebelum mengonsumsinya, pastikan bahwa kondisi perut Anda aman untuk mengonsumsi jahe

Baca Juga : Ini Manfaat Minum Jahe Sebelum Tidur Bila Rutin Dilakukan 


 

3.    Kunyit

Kunyit telah digunakan secara tradisional untuk berbagai jenis penyakit selama berabad-abad, termasuk batuk. Kunyit memiliki senyawa aktif kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi, antivirus, dan antibakteri kuat.

Disarankan untuk mengonsumsi kunyit dengan lada hitam. Mengapa? Karena piperin, senyawa utama dalam lada hitam mampu meningkatkan zat aktif kunyit dan mempercepat penyerapan kunyit oleh tubuh Anda. Anda juga dapat mengonsumsi kunyit dalam bentuk bubuk seperti kapsul atau bumbu dapur.

Baca Juga : Manfaat Kunyit untuk Kesehatan yang Diakui Dunia Medis


 

4.    Probiotik 

Probiotik adalah mikroorganisme yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Meskipun probiotik tidak secara langsung dapat menyembuhkan batuk, tetapi probiotik dapat membantu menyeimbangkan bakteri di usus Anda. 

Keseimbangan bakteri di usus ini dapat mendukung fungsi sistem imun di seluruh tubuh. Sebuah studi oleh Hao di tahun 2015 menunjukkan penurunan jumlah orang yang tertular infeksi saluran pernapasan atas (alias flu biasa) setelah diberi berbagai jenis probiotik. 

Cara paling alami untuk mendapatkan probiotik adalah melalui makanan fermentasi seperti sup miso, saur kraut (kol asam), yogurt, tempe, dan kimchi. 
 
 

5.    Air Garam

Berkumur dengan air garam mungkin terlihat sangat sederhana, namun menurut American Journal of Preventive Medicine berkumur dengan air garam cenderung melemahkan gejala infeksi saluran pernapasan atas (alias flu biasa) dan bahkan mencegah terjadinya infeksi. 

Mencampur ¼ hingga ½ sendok teh garam dengan 200 ml air hangat dapat membantu meredakan iritasi dan tenggorokan gatal yang menyebabkan batuk.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada Januari 2019 di Scientific Reports, berkumur dengan air garam hangat terbukti memiliki beberapa manfaat untuk memperbaiki gejala pilek dan mengurangi durasi gejala batuk.

Perlu diingat juga bahwa anak-anak di bawah 6 tahun tidak pandai berkumur dan Anda dapat menggunakan cara pengobatan lain untuk anak usia ini. 

 

6.    Capsaicin

Capsaicin adalah senyawa yang ditemukan dalam cabai dan telah terbukti mengurangi batuk kronis.

Untuk menggunakan capsaicin Anda dapat meminumnya dalam bentuk kapsul atau Anda juga dapat membuat teh dari cabai dan air hangat. Tambahkan beberapa cabai ke dalam air, dan cicipi agar tidak melebihi ambang batas pedas Anda.

Obat alami dari capsaicin tidak dianjurkan untuk anak-anak karena rasa pedasnya dapat memicu sakit perut.

Itulah beberapa obat batuk berbahan alami yang bisa Anda coba. Tapi ingat, sesuaikan dengan kondisi dan usia Anda. Misalnya, jangan memberikan madu kepada anak Anda yang masih bayi.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai obat untuk batuk atau penyakit lainnya? Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS