Dirilis

25 Januari 2023

Penulis

Mirna Risnasuci

Nasi yang berasal dari beras, merupakan sumber makanan dari benih rumput sereal bernama padi atau bahasa latinnya oryza sativa. Nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat terpenting di dunia karena nasi merupakan makanan pokok dari berbagai negara terutama di negara-negara Asia seperti China, India, Jepang, dan Asia Tenggara tak terkecuali Indonesia.

Beras merupakan komponen utama di dapur manapun, dan dengan beragam jenis, beras sangat cocok untuk dijadikan berbagai macam resep makanan seperti nasi goreng, sushi, nasi Hainan, nasi uduk dan masih banyak lagi resep makanan dengan menggunakan beras. Wah, membayangkannya saja sudah membuat Anda lapar ya pastinya? Nah, sahabat Daya, ternyata beras sendiri itu banyak jenisnya dan setiap jenis memiliki rasa, warna, tekstur, dan nilai gizinya sendiri. Beberapa jenis beras kaya akan nutrisi dan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, beberapa jenis lainnya memiliki jenis nutrisi yang kurang baik bagi tubuh.

Baca juga:  Walau Ingin Langsing, Sebaiknya Jangan Hindari Karbohidrat

 

Mengenal beragam jenis beras

Tentunya, jenis beras atau nasi putih adalah jenis yang paling Anda kenal. Namun tahukah Anda, ada beragam jenis beras dengan warna yang berbeda seperti berasa hitam, beras ungu, beras merah dan lainnya.  Nah, dalam artikel ini akan dibahas beberapa jenis dengan karakteristik nutrisinya masing-masing.

 

1.    Beras putih (white rice)

Beras atau nasi putih memiliki sekam, lapisan dedak dan kuman yang dihilangkan. Hasil dari proses ekstraksi inilah yang menyebabkan beras jenis ini memiliki nutrisi yang lebih sedikit dibandingkan dengan beras coklat, hitam atau merah. Beras jenis ini lebih cepat dicerna dan jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan kelebihan karbohidrat. Selain itu, beras putih memiliki serat yang lebih rendah dibanding jenis beras lainnya dan mengandung zat besi yang lebih sedikit dibandingkan beras merah.

 

2.    Beras coklat (brown rice)

Jenis beras ini merupakan beras gandum yang hanya dibuang kulit luarnya, memiliki tekstur yang lebih kenyal dari beras putih namun memiliki rasa yang lebih pedas dan lebih bernutrisi. Jenis beras ini merupakan sumber tiamin, magnesium, zat besi yang baik dan sumber zinc. Beras ini juga memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, sekitar 2,3 gram per 100 gram.  

 

3.    Beras hitam (black rice)

Beras hitam atau biasa disebut dengan forbidden rice, adalah jenis beras yang berbeda dengan beras coklat dan putih. Jenis beras ini mendapatkan warnanya dari antosianin, yang merupakan antioksidan yang juga ditemukan ada blueberry dan blackberry. Beras hitam memiliki rasa yang agak pedas dan butuh waktu yang lebih lama untuk memasaknya dibandingkan dengan memasak beras putih. Beras hitam mengandung lebih banyak protein, serat dan baik dikonsumsi oleh penderita diabetes karena indeks glikemik yang rendah.

 

4.    Beras merah (red rice)

Jenis beras ini, seperti beras merah Himalaya dan beras kargo merah Thailand, sangat berpigmen dan mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jenis beras merah memiliki protein dan serat yang lebih tinggi daripada beras putih.  Sama seperti beras hitam, beras merah kaya akan aktioksidan flavonoid yang berpotensi lebih besar dalam melawan radikal bebas, membantu mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit seperti jantung dan diabetes.

 

Apa saja manfaat beras dan mana yang lebih sehat untuk dikonsumsi?

Berikut adalah 5 manfaat beras bagi kesehatan.

  1. Dapat membantu menjaga berat badan yang sehat. Beras merah kaya akan serat dan protein, kedua manfaat ini akan menimbulkan efek mengenyangkan dan berkontribusi terhadap indeks glikemik yang lebih rendah dari nasi putih. Artinya, karbohidrat yang ada di beras merah akan di ubah menjadi lebih efektif. Sehingga memilih beras merah untuk dikonsumsi dapat membantu mengurangi glukosa darah dan kadar insulin puasa. Beras merah akan menstabilkan energi dan membantu menjaga manajemen berat badan.
  2. Beras coklat membantu melindungi diri dari penyakit kronis. Beras coklat mengandung flavonoid yang berperan penting dalam melindungi tubuh terhadap penyakit, seperti kanker pankreas dan lambung serta diabetes tipe 2.
  3. Beras putih mendukung energi dan mengembalikan kadar glikogen setelah berolahraga. Nasi putih dapat dijadikan pilihan sebagai sumber energi setelah berolahraga. Hal ini dikarenakan karbohidrat olahan yang terdapat pada nasi putih merupakan sumber karbohidrat cepat dan mudah didapatkan oleh tubuh untuk mengisi kembali glikogen otot setelah melakukan aktivitas fisik
  4. Beras putih mudah dicerna oleh sistem pencernaan. Beras putih merupakan beras yang mudah di cerna, rendah serat dan tidak menyebabkan gangguan lambung jika dimasak dengan tepat. Hal ini bermanfaat bagi Anda yang menderita mulas atau mual.
  5. Beras merupakan jenis biji-bijian bebas gluten. Beras merupakan makanan bebas gluten alami dan menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang menderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten non-celiac.

Baca juga: Ingin Sehat Tidak Perlu Mahal, Konsumsi 6 Makanan Ini

Nah, setelah membaca pemaparan di atas, lalu mana beras yang paling sehat untuk dikonsumsi ya? Memilih jenis beras tertentu dapat menjadi cara sederhana untuk memperbaiki pola makan Anda untuk meningkatkan kesehatan. Jenis beras gandum seperti beras merah dan coklat memberikan banyak nutrisi, serat, protein, antioksidan, vitamin dan mineral tertentu. Memilih beras merah atau beras coklat daripada nasi putih bermanfaat bagi kesehatan bahkan dapat mengurangi risiko penyakit diabetes, obesitas dan penyakit jantung. 

Untuk itu pilihlah jenis beras yang cocok dengan kondisi kesehatan Anda. Menentukan jenis beras yang lebih tinggi protein, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan daripada produk olahan adalah cara cerdas dan mudah untuk meningkatkan kesehatan.

Anda punya pertanyaan lain seputar hidup sehat lainnya? segera login ke daya.id dan dapatkan langsung informasinya. Anda juga dapat menggunakan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dengan ahli kami dan mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda mendaftar daya.id dan dapatkan informasi bermanfaat lainnya mengenai kesehatan secara gratis!.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

10 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

TA Herly Marwanto

30 Januari 2023

ooo saya baru tahu ... bagus nih

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS