Dirilis

20 Maret 2023

Penulis

Martha CL Hutapea

Apa itu maag? Maag atau istilah lainnya dyspepsia/ tukak lambung adalah rasa nyeri dan tidak nyaman pada lambung berupa mual, nyeri ulu hati, kembung, cepat kenyang, dan bersendawa juga adanya sensasi rasa terbakar di dada bagian bawah. Rasa nyeri dan tidak nyaman ini bisa dipicu karena beberapa kondisi. 

Sakit maag bisa dengan mudah disembuhkan, tetapi bisa menjadi semakin parah bila tidak diobati dengan tepat. Bahkan menurut data, penderita maag yang sudah parah  dapat kehilangan produktivitas kerja karena penyakit ini. Maka dari itu segera lakukan penyembuhan yang dibutuhkan dan bila perlu periksa ke dokter ketika masih di fase gejala maag. 

Maag juga merupakan sinyal adanya masalah pada sistem pencernaan. Yuk! Kita bahas lebih lanjut mengenai maag

 

Penyebab Maag

Dikutip dari Healthline, maag biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter Pylori dan penggunaan jangka panjang obat antiinflamasi nonsteroid, seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen.

Disamping itu, sindrom Zollinger-Ellison juga dapat menyebabkan lambung dan usus meningkatkan produksi cairan asam pencernaan. Hal ini membuat cairan asam kemudian menyakiti lambung sehingga memunculkan sakit perih tersebut. 

Baca juga: Berbagai gejala umum gangguan pencernaan dan penyebabnya

Penyakit maag juga dapat terjadi karena beberapa hal diantaranya:

  1. Makan atau minum terlalu banyak atau makan terlalu cepat
  2. Stres yang berlebih
  3. Kurang tidur 
  4. Merokok
  5. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak, tinggi gula, berminyak
  6. Mengkonsumsi minuman beralkohol/ mengandung kafein/ soda 

Gejala Maag

Berikut ini gejala umum sakit maag yang biasanya dialami:

  1. Rasa panas atau nyeri di bagian tengah perut 
  2. Perut tidak nyaman dan kembung, mual
  3. Berat badan menurun
  4. Nafsu makan berkurang
  5. Nafas berbau tidak sedap
  6. Terasa ada gas di perut, mulas. 
  7. Cepat kenyang 
  8. Nyeri pada ulu hati
  9. Sering bersendawa
  10. Cenderung untuk mengkonsumsi makanan manis
  11. Cepat merasa lelah.


 

Pengobatan dan Pencegahan Sakit Maag

Berikut ini beberapa langkah pengobatan dan pencegahan untuk sakit maag yang bisa Anda lakukan:

  1. Mengurangi konsumsi makanan berlemak, pedas dan mengandung asam
  2. Mengurangi konsumsi minuman mengandung kafein/ kopi dan alkohol
  3. Berhenti merokok
  4. Makan dengan porsi kecil dan perlahan
  5. Mengelola stres
  6. Jangan langsung berbaring setelah makan

Ada makanan juga yang bisa Anda konsumsi untuk menghilangkan bakteri Helicobacter Pylori dan meningkatkan bakteri baik dalam tubuh, yaitu:

  1. Brokoli, kembang kol, kol, dan lobak
  2. Sayuran hijau, seperti bayam dan kangkong
  3. Makanan kaya probiotik, seperti yogurt, teh kombucha 
  4. Apel, buah beri (bluberi, stroberi, raspberry dan blackberry)
  5. Minyak zaitun
  6. Madu
  7. Bawang putih


Baca juga: Terapi asam lambung dan tips mengatasi gerd di rumah

Diatas merupakan beberapa Langkah pengobatan dan pencegahan untuk sakit maag. Bila sakit maag Anda sudah masuk kategori parah, dokter bisa memberi resep obat, seperti obat golongan antasida, antagonis reseptor H-2, dan inhibitor pompa proton (PPI) untuk pengobatan.

 

Komplikasi karena Sakit Maag

Komplikasi pada sakit maag jarang namun dapat menjadi semakin serius apabila terjadi. Berikut ini beberapa kemungkinan komplikasi pada sakit maag yaitu:

 

1.    Pendarahan

Bila sudah semakin parah dan bila tidak diobati dengan tepat, maag bisa menyebabkan perdarahan di lambung. Perdarahan ini dapat menyebabkan anemia, kelelahan, sesak napas, kulit pucat, jantung berdebar dengan cepat, muntah darah dengan disertai feses berwarna hitam. Bila sudah mengalami pendarahan, dokter akan melakukan endoskopi untuk mengidentifikasi penyebab perdarahan dan akan memberi perawatan selama endoskopi untuk menghentikan pendarahan.

 

2.     Gastric outlet obstruction

Lambung yang meradang (bengkak) dapat menghalangi makanan bergerak melalui sistem pencernaan Anda. Ini disebut gastric outlet obstruction atau obstruksi saluran keluar lambung. Gejalanya bisa meliputi: muntah berulang (dengan muntahan yang mengandung makanan yang tidak tercerna), kembung, cepat merasa kenyang, penurunan berat badan yang drastis

 

3.    Penyempitan kerongkongan (esofagus)

Penyempitan esofagus dapat terjadi pada seseorang yang menderita sakit maag akibat refluks asam lambung (GERD). Asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan ini dapat menimbulkan jaringan parut dan membuat kerongkongan (esofagus) menyempit

 

4.    Kanker

Sakit maag dengan kondisi serius karena tidak diobati dengan tepat bisa mengikis lapisan lambung dan menyebabkan perubahan pada struktur lapisan lambung tersebut. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena kanker lambung

Sakit maag dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Oleh karena itu, jalani pola makan yang baik dan bila sakit maag sudah menggangu/ semakin parah segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengantisipasi adanya komplikasi.

Apabila Anda memiliki pertanyaan mengenai kesehatan, penyakit lainnya dan ingin berkonsultasi bisa menanyakannya di Tanya Ahli. Untuk informasi lain seputar tips usaha maupun produk keuangan lainnya, Anda bisa mengunjungi Daya.id. Anda juga dapat daftarkan diri Anda untuk dapat memperoleh informasi serta banyak manfaat lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

15 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Dewi Selviana

21 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Dedy rachim

21 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS