Dirilis

10 Maret 2023

Penulis

Oky Setiarso dan Kemenkes RI

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang banyak menyerang perempuan, selain kanker leher rahim. Maka itu, sepatutnya jika kita memberikan perhatian dan penanganan khusus terhadap kanker payudara. 

Kanker payudara adalah kanker yang berasal dari kelenjar, saluran dan jaringan penunjangnya, tidak termasuk kulit payudara. Hal ini terjadi karena adanya pembelahan dan pertumbuhan sel di dalam payudara yang tidak terkendali.

 

Penyebab Kanker Payudara

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti mengenai penyebab kanker payudara yang terjadi dalam tubuh seseorang. Namun beberapa hal dapat memicu munculnya kanker payudara, diantaranya adalah sebagai berikut:
 

  1. Perokok aktif maupun pasif
  2. Haid pertama pada umur kurang dari usia 12 tahun
  3. Tidak pernah menyusui anak
  4. Melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun.
  5. Pola makan yang buruk.
  6. Riwayat penyakit kanker pada anggota keluarga

 
 

Deteksi Dini Kanker Payudara

Sebagian besar pasien kanker datang berobat pada stadium lanjut. Untuk menemukan kanker payudara pada stadium yang lebih dini, penting bagi kita untuk mengajak masyarakat selalu waspada dan melakukan deteksi dini kanker payudara dengan 2 hal, yaitu:
 

  1. SADARI = Pemeriksaan Payudara Sendiri
  2. SADANIS = Pemeriksaan Payudara secara Klinis yang dilakukan oleh tenaga kesehan


Dengan menghindari potensi munculnya kanker payudara, dan melakukan deteksi dini  diharapkan penderita bisa segera menemukan kanker pada stadium yang lebih dini. Hal ini dapat meningkatkan peluang kesembuhan hingga 80-90%. Jika seorang wanita yang menemukan kelainan pada saat melakukan SADARI, dapat memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan SADANIS. 
 
Kanker dapat di cegah dengan deteksi dini. Perlu adanya kesadaran kaum wanita untuk melakukan deteksi dini secara teratur. Tetap terapkan perilaku hidup sehat dan jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca juga : Undang-Undang Ketenagakerjaan yang mengatur hak Perempuan

 

Enam Langkah SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Rutin melakukan SADARI dapat membantu Anda melindungi diri dari kanker payudara. Kanker payudara merupakan kanker dengan jumlah kasus terbanyak, dan menjadi salah satu penyebab kematian utama akibat kanker, karena sebagian besar pasien kanker payudara datang berobat pada stadium lanjut. Padahal, jika terdeteksi dini dan segera diterapi, sebetulnya kanker bisa dikalahkan.

Berikut langkah-langkah dari Yayasan Kanker Indonesia yang bisa Anda ikuti saat melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi:

  1. Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris? Jangan cemas, itu biasa.
  2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. dorong siku ke depan dan cermati payudara; dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.
  3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada Anda.
  4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.
  5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.
  6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.


 

Hindari Makanan Pemicu Kanker Payudara

Berikut ini makanan yang bisa memicu kanker payudara.

 

1. Daging Merah yang Dibakar

Steak atau sate memang lezat, tapi efeknya tidak baik bagi kesehatan payudara Anda. Oleh karena itu sebaiknya Anda batasi pengonsumsiannya hingga tak lebih dari 500 gram dalam seminggu. Perhatikan cara memasaknya seperti dibakar, karena membentuk heterocyclic amines (HCAs). HCAs ditengarai berpotensi menyebabkan kanker payudara, kanker paru-paru, kanker kolon, dan kanker prostat.

 

2. Alkohol

Beberapa studi memastikan bahwa konsumsi alkohol meningkatkan risiko wanita terhadap kanker payudara. Batas aman minum alkohol adalah segelas sehari. Lebih dari itu, risiko Anda terkena kanker payudara naik 11% dari setiap gelas alkohol yang Anda minum.

 

3. Gula

Rasanya yang manis ternyata bisa berakibat ‘pahit.’ Mengonsumsi terlalu banyak gula akan melonjakkan level insulin. Berdasarkan riset, insulin adalah promotor utama pertumbuhan tumor. Ketika insulin ada dalam jumlah tinggi dalam darah, ia juga meningkatkan kadar sirkulasi estrogen bebas.

 

4. Susu Tinggi Lemak dan Produk Olahannya

Beberapa penelitian mengatakan orang yang mengonsumsi susu dan keju tinggi lemak memiliki risiko terkena kanker lebih tinggi. Para peneliti memperkirakan, hal tersebut berkaitan dengan estrogen. Hormon ini larut dalam lemak, sehingga ditemukan dengan konsentrasi yang lebih tinggi dalam susu tinggi lemak, dibanding susu rendah lemak. Beberapa jenis kanker payudara memiliki reseptor estrogen dan diberi makan oleh estrogen.

Baca juga  : Bahaya radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker

 

5. Daging yang Sudah Diproses

Para peneliti menemukan bahwa bahan yang digunakan sebagai pengawet yang ada pada daging yang sudah diproses seperti sosis, ham, dan bacon bermetamorfosis mejadi bahan penyebab kanker ketika berada dalam tubuh. Jadi, tahan keinginan Anda untuk makan hotdog. Bila sudah tak tahan, makan daging yang sudah diproses hanya pada acara-acara spesial.  

Jika masih memiliki pertanyaan terkait informasi kesehatan dan kondisi kesehatan Anda, jangan ragu berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur Tanya Ahli  dan untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi terkait kesehatan dapat diakses dengan gratis dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

10 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Dewi Selviana

14 Maret 2023

Terimakasih kak

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS