Dirilis

19 Januari 2022

Penulis

Shaina Nabila

Jika Anda berada dalam suatu hubungan, kemungkinan besar Anda pernah mengalami saat-saat bersitegang dengan pasangan Anda. Tidak apa-apa untuk berdebat, berbeda pendapat, karena hal ini sangatlah normal saat berada dalam suatu hubungan. Tetapi kunci untuk hubungan yang langgeng adalah dengan membangun ikatan yang lebih kuat dan lebih intim. 

Dibutuhkan dua orang dalam setiap hubungan, dan setiap orang memiliki kebutuhan dan gaya komunikasi yang berbeda. Pasangan perlu menemukan cara berkomunikasi yang sesuai dengan hubungan mereka masing-masing. 

 

Lakukan Cara Komunikasi Ini Terhadap Pasangan

Ketika Anda berbicara dengan pasangan Anda, cobalah untuk:

 

1.    Memproses perasaan Anda terdahulu

Sebelum berbicara dengan pasangan Anda tentang masalah yang membuat Anda kesal, pastikan untuk memproses perasaan Anda sendiri tentang masalah itu dan menenangkan diri Anda terlebih dahulu. Cobalah berjalan-jalan sebentar atau mendengarkan musik santai sebelum berbicara dengan pasangan Anda. Dengan begitu Anda akan lebih dapat mengontrol emosi dan mampu berkomunikasi dengan baik.

 

2.    Carilah waktu yang tepat untuk berbicara

Jika ada sesuatu yang membebani pikiran Anda, beri tahu pasangan Anda bahwa Anda ingin duduk dan berbicara dengannya. Mencari waktu yang tepat untuk berbicara akan membantu situasi untuk tidak menjadi panas. Sisihkan waktu untuk berbicara tanpa gangguan dari orang lain atau gangguan seperti telepon, komputer, atau televisi.

 

3.    Mulailah dengan pernyataan dan perasaan 'Saya'

Saat memulai percakapan seringkali dimulai dengan saling menyalahkan dan menunjuk pasangan. Cara yang lebih baik adalah untuk berkomunikasi dengan pasangan Anda adalah dengan menggunakan pernyataan yang dimulai dengan "Saya."

Misalnya, ketika pasangan Anda karena terlalu fokus pada pekerjaan, Anda dapat mengatakan, "Saya merasa sakit hati ketika Kamu selalu fokus pada pekerjaan." Kata-kata ini lebih baik diucapkan dibandingkan Anda mengatakan, "Kamu selalu fokus pada pekerjaan."

 

4.    Berusaha untuk saling mendengarkan dan mengerti satu sama lainnya

Meskipun Anda mungkin tidak setuju dengan sudut pandang pasangan, penting sekali untuk mendengarkan mengapa mereka merasakan hal itu. Jangan jadikan waktu berbicara sebagai ajang kompetisi untuk melihat siapa yang menang. Sebaliknya, dengarkan secara aktif dan cobalah untuk melihat sudut pandang mereka. 

Singkirkan pikiran Anda sendiri untuk saat ini dan cobalah untuk memahami niat, perasaan, kebutuhan, dan keinginan pasangan Anda. Saat Anda memiliki keluhan ungkapkan pesan dengan jelas, sehingga pasangan Anda dapat mengerti apa yang Anda maksud.

Baca Juga: 4 Elemen dalam Terapi Memaafkan

 

5.    Jadikan kompromi dan solusi sebagai tujuan

Ingat bahwa fokus komunikasi dengan pasangan Anda adalah untuk mencapai pemahaman. Baik Anda mengemukakan perasaan sakit hati atau mengatasi gagasan yang saling bertentangan tentang rencana masa depan, Anda berdua harus meninggalkan percakapan dengan perasaan seolah-olah ada semacam solusi. 

Hal ini dapat membantu Anda dan pasangan untuk saling memaafkan dan juga dapat memperat hubungan. Bernegosiasi dan ingat bahwa Anda tidak harus selalu benar. Jika masalah yang Anda hadapi tidak begitu penting, cobalah untuk membiarkan masalah itu berlalu, atau setuju untuk tidak setuju.

Baca Juga : Untuk Apa Berpikir Positif?


 

Jangan Lakukan Cara Komunikasi Ini Terhadap Pasangan

Hindarilah komunikasi dengan cara berikut:

 

1.    Silent Treatment

Berdiam diri dan tidak berkomunikasi dengan pasangan tidak akan membantu menyelesaikan masalah. Ingatlah bahwa pasangan Anda tidak dapat membaca pikiran Anda, sehingga Anda perlu untuk berkomunikasi dengan jelas apa yang menjadi masalah bagi Anda.

 

2.    Mengungkit kesalahan masa lalu

Membicarakan kesalahan masa lalu adalah cara yang paling mudah untuk membuat situasi semakin memanas. Membicarakan hal ini hanya membuat pasangan Anda lebih defensif sehingga tidak tercapainya tujuan bersama yaitu mengatasi masalah. 

 

3.    Berteriak 

Menaikan suara Anda selama pertengkaran atau menggunakan kata yang kurang baik adalah cara yang tidak efektif untuk memproses kemarahan Anda. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan pertengkaran menjadi lebih intens dan menjatuhkan harga diri pasangan Anda.

 

4.    Pergi di tengah perdebatan 

Menjauh di tengah-tengah perdebatan adalah cara untuk melepaskan diri dari pasangan Anda dan membiarkan konflik tidak terselesaikan. Wajar jika Anda merasa kewalahan dan membutuhkan waktu istirahat. Pastikan untuk memberitahu pasangan Anda bahwa Anda perlu mengambil waktu sejenak dari perdebatan ini dan pergi untuk menenangkan diri.

Baca Juga: 7 Kiat Jalin Asmara di Tempat Kerja 

Komunikasi yang efektif adalah dasar dari hubungan yang sukses, tetapi itu tidak berarti selalu mudah. Walaupun tidak selalu mudah, Anda tetap harus melakukannya agar segala konflik atau masalah yang Anda alami bersama pasangan dapat terselesaikan dengan baik, tuntas dan mencapai solusi bersama.

Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai komunikasi dan hubungan? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS