Dirilis

03 Desember 2022

Penulis

Linda Budiyarti

Bagi Anda yang bekerja sebagai pegawai, pernahkah Anda merasa bosan dengan rutinitas pekerjaan yang Anda lakukan? Merasa tidak sepenuhnya bersemangat menjalani pekerjaan Anda, atau istilahnya demotivasi? 

Sesekali merasakan hal tersebut tentu wajar-wajar saja sebagai seorang manusia. Namun jika hal tersebut dirasakan terus-menerus, bagaimana ya dampaknya pada kinerja Anda? Lebih jauh lagi bagaimana dampaknya pada kesehatan Anda? 

 

Dampak Demotivasi dalam Pekerjaan

Merujuk pada definisi demotivati dari Forbes yang dipaparkan oleh situs Glints, demotivasi adalah berkurangnya antusiasme atau semangat dalam bekerja. Anda merasa malas-malasan dalam mengerjakan tugas Anda. 

Demotivasi pada dasarnya bisa terjadi pada setiap individu di setiap bidang yang dijalani. Jadi tidak hanya bisa terjadi pada pegawai saja. Demotivasi bisa terjadi kepada seorang pengusaha atau tenaga profesional sekalipun. Dampak dari demotivasi cukup signifikan pada individu bahkan pada perusahaan.

Lalu, jika Anda malas-malasan mengerjakan tugas pekerjaan dalam jangka waktu yang lama, apa dampaknya?

 

1.    Penurunan Kinerja

Jika Anda malas-malasan dalam mengerjakan tugas, tentunya akan memengaruhi hasil kinerja Anda, bukan? Biasanya tugas yang Anda kerjakan tidak akan optimal dan tentu akan mempengaruhi kinerja Anda. Ingatlah bahwa apa yang Anda kerjakan pada dasarnya tidak hanya mempengaruhi diri Anda, tapi rekan Anda yang berkaitan dengan Anda, konsumen, dan perusahaan.

 

2.    Penurunan Kondisi Kesehatan Fisik dan Mental

Kesehatan fisik dan mental saling berkaitan satu sama lain. Jika satu mengalami gangguan, akan mempengaruhi kondisi kesehatan lainnya. Rasa tidak bersemangat dalam melakukan sesuatu akan membuat Anda merasa tertekan, dan dalam waktu lama akan membuat Anda stres. Tentunya hal ini akan mempengaruhi kondisi fisik Anda juga. Jika Kesehatan baik fisik maupun mental Anda terganggu tentu akan memengaruhi kinerja Anda.

Baca Juga: Stress Management, Cara Ampuh untuk Menghilangkan Stres

 

3.    Sulit Mengembangkankan karier

Nah, jika kinerja Anda menurun, kondisi kesehatan fisik dan mental terganggu, tentunya akan membuat Anda sulit mengembangkan kapasitas diri dan meraih karier impian Anda bukan?

Wah, ternyata dampaknya tidak baik ya untuk diri Anda sendiri. Lalu, sebenarnya apa penyebab terjadinya demotivasi?

 

Penyebab Demotivasi

Secara garis besar ada 2 faktor yang menyebabkan terjadinya demotivasi, yaitu faktor internal yang bersumber dari Anda sebagai seorang pegawai, dan faktor eksternal yang bersumber dari lingkungan tempat Anda bekerja.

 

1.    Faktor Ekternal

Faktor eksternal lebih banyak disebabkan oleh perusahaan atau lingkungan kerja, antara lain:

  1. Lingkungan pekerjaan yang toxic.
  2. Rasa tidak nyaman pada atasan atau rekan kerja.
  3. Kondisi perusahaan yang fluktuatif.
  4. Penerapan sistem kerja yang tidak sesuai dengan harapan Anda.

 
Baca juga: Tips Mengatasi Toxic Workplace

 

2.    Faktor Internal

Beberapa faktor dari diri Anda sendiri yang menyebabkan demotivasi adalah:

  1. Pekerjaan yang Anda lakukan tidak sesuai passion Anda.
  2. Rasa bosan menjalani rutinitas pekerjaan yang sama dalam waktu yang lama.
  3. Anda merasa tidak mengalami perkembangan dalam karier Anda.
  4. Anda memiliki karier impian yang terlalu tinggi.
  5. Anda merasa upah yang Anda dapatkan tidak sesuai harapan.


Itulah beberapa hal yang menyebabkan Anda mengalami demotivasi. Dari kedua faktor eksternal dan internal tersebut, tentu Anda akan lebih mudah memperbaiki apa yang menjadi faktor penyebab dari diri sendiri bukan? Jadi agar demotivasi tidak berlarut-larut, sebaiknya Anda mulai memperbaikinya. Salah satunya dengan mengenali diri Anda lebih jauh lagi menggunakan Ikigai.

 

Konsep Ikigai dari Jepang

Ikigai adalah salah satu konsep hidup yang dijalani oleh orang Jepang. Dalam konsep Ikigai, orang Jepang mencari makna kebahagiaan dengan menemukan makna kehidupan. Ketika Anda tahu makna hehidupan Anda, tahu alasan Anda hidup, tahu alasan Anda bangun setiap paginya dan lain-lain, Anda akan merasa termotivasi dari diri Anda sendiri.

 

Cara Kenali Diri dengan Ikigai Agar Tetap Termotivasi


Bagaimana cara menerapkan konsep Ikigai? Untuk bisa menemukan Ikigai, berikut beberapa Langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Pilih waktu dan tempat yang nyaman untuk Anda bisa fokus tanpa gangguan.
  2. Siapkan kertas dan pulpen, lalu jawab dengan jujur empat pertanyaan berikut ini:

 

  1. Apa yang Anda cintai atau sukai? Atau what you love? Sebutkan hal-hal yang ketika Anda melakukannya membuat Anda merasa senang, merasa mempunyai kepuasan pada diri Anda sendiri. Contoh: mengajarkan sesuatu yang bermanfaat kepada orang lain, dan melihat orang lain berhasil dari apa yang Anda ajarkan, menimbulkan kepuasan tersendiri bagi Anda. Nah, hal inilah yang biasanya disebut passion.
  2. Apa permasalahan dunia yang Anda pedulikan? Atau what world needDari sekian banyak permasalahan di dunia, apa saja yang menjadi kepeduliaan Anda sehingga Anda bisa berperan dalam penyelesaian permasalahn tersebut, meskipun hanya peran kecil? Misalnya edukasi, lingkungan, atau apapun yang membuat Anda sangat peduli. Hal ini dinamakan mission.
  3. Apa yang membuat Anda bisa dibayar? Atau what you can be paid for?Untuk bertahan hidup, tentu Anda memerlukan sumber penghasilan bukan? Nah, sekarang tuliskanlah semua hal yang bisa membuat Anda dibayar. Dalam konsep ikigai, hal ini dinamakan vocation.
  4. Apa keahlian yang Anda kuasai? Atau what you are good at?Setiap individu pastilah memiliki keahlian dibidang apapun termasuk Anda. Nah tuliskan semua keahlian yang Anda miliki dari yang sangat Anda kuasai sampai yang biasa-biasa saja. Daftar keahlian ini akan masuk ke dalam profession.

 

  1. Buat matrix untuk memetakan keempat pertanyaan seperti gambar berikut ini:

  1. Petakan semua jawaban tersebut, dan Anda akan menemukab irisan dari keempat pertanyaan di atas, lalu Anda telah menemukan Ikigai Anda.
  2. Coba Anda periksa kembali apakah apa yang kerjakan saat ini sudah beriringan dengan Ikigai Anda.


Jika Anda telah menemukan makna hidup Anda, bisa jadi akan membuat Anda dapat menjalani kehidupan dengan lebih Bahagia dan termotivasi setiap harinya.

Baca juga: Kiat Meningkatkan Motivasi untuk Menggapai Mimpi

Tentu masih ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk membuat Anda termotivasi dalam melakukan pekerjaan. Anda bisa temukan tips lainnya di website Daya.id atau konsultasi langsung dengan psikolog melalui fitur Tanya Ahli.

Anda tidak perlu khawatir akan mengeluarkan biaya. Semua yang ada di website Daya.id bisa Anda nikmati gratis, dengan cara yang sangat mudah, yaitu cukup daftar dan log in ke website Daya.id sekarang juga. Jangan ragu untuk mempelajari berbagai tips sebanyak-banyaknya ya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

11 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Roy Ivan Fidelis

10 Desember 2023

Artikel ini benar-benar memberikan wawasan baru, terima kasih banyak!

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS