Dirilis

18 Maret 2023

Penulis

Faraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc (Arsanara)

Sebagian orang yang hidup dan berkerja di kota, bermimpi untuk menjalani masa pensiun di desa, jauh dari kebisingan. Jika Anda juga mengimpikan hal yang sama, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.

 

Menikmati Masa Pensiun

Pensiun merupakan fase yang akan Anda alami setelah mencapai usia tertentu. Baik Anda yang saat ini bekerja sebagai seorang karyawan swasta, pegawai negeri, pelaku usaha, guru, dosen, dan sebagainya. Maka itu Anda harus menyiapkan diri untuk menghadapi pensiun. Karena masa pensiun adalah langkah bahagia berikutnya yang wajib Anda nikmati dengan sehat jiwa raga, sehat fisik dan mental.

Masa pensiun menjadi waktu bagi Anda untuk menikmati masa tua, selesai dari tanggung jawab pekerjaan rutin yang bisa jadi puluhan tahun dijalani di tempat sama. 

Tapi di sisi lain, masa pensiun juga akan diwarnai menurunnya kondisi fisik, ada risiko tidak lagi banyak keluarga atau anak yang menemani, pemasukan uang pun tak akan lagi sebanyak saat masih aktif bekerja. 

Baca juga : Prinsip A-Z  kalau mau pensiun

Masa pensiun idealnya menjadi masa bahagia bersama orang-orang tercinta, dengan ada kenyamanan dan keamanan. Nyaman dari sisi tempat tinggal, lokasi, lingkungan dan suasana. Aman dari sisi pilihan tempat dimana nantinya para pensiunan menjalani fase hari tuanya. Kerja keras di masa usia produktif akan terbayar di fase tersebut, termasuk pilihan lokasi pensiun akan ke mana.

Pertanyaannya, ke mana Anda akan tinggal saat pensiun nanti?

 

Pertimbangan Pensiun di Desa

Belakanga, sebagian orang bermimpi untuk menikmati masa pensiun di desa. Apakah Anda juga begitu? Jika Anda memilih untuk tinggal di desa saat pensiun nanti, berikut ini hal-hal yang bisa Anda pertimbangkan. 

 

1.    Desa lebih tenang dan damai

Perkotaan merupakan tempat yang sibuk dan berisik serta bising. Suara kendaraan, pekerjaan konstruksi, atau suara-suara tetangga yang berkumpul sampai larut malam adalah salah satu suasana yang tidak ada di desa. Pedesaan menawarkan kehidupan yang lebih tenang dan damai seperti dapat tidur nyenyak di malam hari dan menjalani aktivitas dengan damai tanpa gangguan hiruk pikuk kota di siang hari.

 

2.    Udara di desa lebih segar

Udara desa lebih segar dan bersih karena masih banyak pepohonan rindang yang menghasilkan oksigen sehingga jauh dari polusi . pencemaran asap kendaraan bermotor, bau selokan, limbah, atau polusi udara lainnya tidak seperti di kota. Faktor positifnya dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko gangguan pernapasan.

 

3.    Perubahan gaya hidup 

Gaya hidup di masa pensiun otomotis akan berubah drastis dibanding saat masa sebelum pensiun. Gaya yang santai dan tempo hidup yang lebih pelan serta sederhana. Lingkungan pedesaan adalah salah satu hal yang menjawab kebutuhan ini. Suasana pedesaan dapat menghadirkan kicau burung di pagi hari, langit biru yang bertemu dengan pepohonan hijau, hamparan sawah hijau atau pantai biru dan bintang di malam hari jauh dari hingar-bingar keramaian dan padatnya lalu lintas serta keramaian kota.  Tidak ketemu macet, antrean panjang kalau membeli sesuatu serta bising klakson kendaraan.

 

4.    Masyarakat/komunitas Desa akrab

Masyarakat pedesaan akan lebih guyub dari masyarakat di perkotaan. Komunikasi antar tetangga dan orang-orang di sekitar terbangun apik, sehingga pensiunan apabila sudah tidak tinggal bersama anak dan keluarganya tidak akan merasa sendiri. 
Pensiunan akan terhubung dengan dengan tetangga, pedagang keliling, tokoh masyarakat dan tokoh agama di dekat lingkungan rumah. Hal yang terkadang sulit ditemukan di perkotaan. 

Baca Juga : Tips Cara Mengatasi Masalah Keuangan Sebelum Pensiun

 

5.    Biaya hidup yang terjangkau

Hal ini juga faktor yang penting karena masa pensiun adalah masa kita sudah tidak menerima gaji besar seperti sebelumnya, untuk pensiunan ASN/PNS akan menerima rutin setiap bulan dengan jumlah yang tetap, untuk yang bukan ASN/PNS selain mengandalkan tabungan di masa muda mungkin juga tambahan dari anak atau usaha jika ada. Pengelolaan keuangan harus benar cermat agar bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. 

Faktor ini salah satu yang membuat pensiunan memilih tinggal di desa. Desa menyediakan kebutuhan-kebutuhan pokok hidup yang dapat diperoleh dengan harga yang relatif murah dan jauh lebih terjangkau dari harga di kota. Bahan makanan, semua bisa diperoleh dari warung terdekat atau bahkan bisa mendapatkannya karena hasil berkebun atau beternak. 

 

6.    Faktor Keamanan 

Faktor keamanan adalah satu hal yang dipilih para pensiunan untuk tinggal di desa. Kedekatan antar tetangga yang bersifat kekeluargaan. Jadi kalau ada hal yang mencurigakan para tetangga akan peka dan menjaga satu sama lain, meskipun kriminalitas bisa terjadi namun tindak kriminalitas di kota-kota besar cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan di desa. 

 

7.    Dapat melakukan aktifitas fisik 

Suasana pedesaan yang asri dengan banyak pepohonan juga sangat cocok digunakan untuk melakukan aktivitas fisik. Menikmati jalan kaki di jalanan desa yang sepi setiap pagi untuk menjaga kesehatan tubuh dengan pohon tinggi di kanan-kiri membuat semangat beraktifitas.

 

8.    Pemandangan desa lebih indah

Pemandangan adalah hal yang menarik dan dipilih kenapa kalau pensiun tinggal di desa. Persawahan hijau, perbukitan yang banyak pohon besar, sungai dengan air jernih, sumber mata air bersih, dan sebagainya adalah alasan yang dipilih tinggal di desa. Jika beruntung, kadang hanya membuka jendela rumah bertemu pemandangan indah

Pastikan hal itu sudah tergambar dengan jelas jika memilih tinggal di desa sehingga masa pensiun akan berjalan sebagaimana yang diimpikan dan harapkan

Jika masih memiliki pertanyaan terkait informasi kesehatan dan kondisi kesehatan Anda, jangan ragu berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur Tanya Ahli  dan untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi terkait kesehatan dapat diakses dengan gratis dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

7 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

TA Herly Marwanto

21 Maret 2023

ini spt yang saya pikirkan

Balas

. 0

Rudi haryono

21 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS