Informasi Artikel

Penulis Artikel

Dian Savitri

Di dunia profesional, generasi Z dan milenial kerap dianggap terlalu fokus pada keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jika membaca publikasi yang dilakukan oleh deloitte, ternyata hal tersebut bukanlah sekedar stigma. Elizabeth Faber mengatakan, Gen Z dan millenial memulai jenjang karir mereka di tengah pandemi dan krisis finansial. Kejadian-kejadian tersebutlah yang akhirnya membentuk ekspektasi mereka pada pekerjaan dan mengubah makna sukses.

Masih dalam publikasi yang sama, Gen Z dan milenial akan menyertakan faktor keseimbangan finansial, kebermaknaan dalam pekerjaan yang dilakukan, dan kesejahteraan mental saat memutuskan jenjang karir mereka. Namun sayangnya, hampir setengah dari Gen Z (48%) dan millennial (46%) mengatakan bahwa mereka tidak merasa aman secara finansial. Angka ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya, ketika hanya 30% Gen Z dan 32% milenial yang memberikan tanggapan serupa.

Selain itu, sekitar 52% dari Gen Z dan milenial mengaku hidup dari gaji ke gaji, dan lebih dari sepertiga mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan bulanan mereka (37% Gen Z dan 35% millennial). Kedua generasi ini juga khawatir tentang masa depan keuangan mereka, dengan sekitar 40% dari Gen Z dan milenial menyatakan bahwa mereka khawatir tidak akan bisa pensiun dengan nyaman. Data survei juga menegaskan bahwa tanpa keamanan finansial, Gen Z dan milenial cenderung tidak memiliki rasa kesejahteraan mental dan cenderung tidak merasa kebermaknaan dalam pekerjaan mereka.

Hal lain yang menyebabkan kekhawatiran mereka dalam hal finansial adalah inflasi, biaya hidup yang tinggi, serta bayang-bayang lay off yang selalu ada di depan mata. 

 

Tips Mengelola Kesehatan Mental dan Finansial Anak Muda

Untuk menghindari stress keuangan dan meningkatkan pola penggunaan uang yang sehat, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

 

1.    Tidur yang cukup dan olahraga rutin

Tidur 6-8 jam merupakan durasi tidur yang disarankan oleh para ahli. Hindari bermain ponsel satu jam sebelum jam tidur, serta konsumsi kafein paling maksimal 6 jam sebelum jam tidur. Hindari juga makan dengan porsi yang besar dan minum air terlalu banyak. Olahraga ringan tetapi rutin juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan fisik agar selalu bugar. Memenuhi kebutuhan fisik berkaitan erat dengan kondisi kesehatan mental yang lebih baik. Anda tidak harus selalu berolahraga di pusat kebugaran, karena aktivitas ringan seperti stretching, bersepeda, atau berjalan kaki juga bermanfaat jika dilakukan rutin.

 

2.    Latih rasa bersyukur

Hal ini memang terdengar sangat sepele. Namun jangan menyepelekan dampak yang terjadi setelahnya. Mengekspresikan rasa syukur seperti dalam tulisan, postingan di sosial media, atau bisa juga dengan bersedekah, bermain dengan binatang peliharaan bisa mengurangi stress, dan mengurai hormon kortisol.

 

3.    Kenali pemicu pengeluaran 

Jika anda merasa pengeluaran anda tidak terkendali seperti belanja online saat jam kantor, atau secara impulsif membeli barang yang tidak diperlukan saat sedang stress. Anda bisa membuat kesepakatan dengan diri sendiri, setiap kali ingin berbelanja hal yang kurang esensial, tunggu hingga 10 hari.  

 

4.    Catat pengeluaran 

Anda tidak perlu mencatat setiap kali belanja atau melakukan pembayaran. Dengan bertransaksi digital, anda bisa mengurutkan kembali pengeluaran anda pada akhir pekan. Memanfaatkan berbagai aplikasi pencatatan, dompet digital, mutasi rekening, serta histori transaksi pada aplikasi belanja. Namun agar lebih efisien dan terukur, kami memiliki money tracker yang dapat membantu pencatatan serta budgeting bulanan anda.

 

5.    Sesuaikan anggaran

Setelah mencatat dan mengevaluasi pengeluaran anda, anda bisa menyesuaikan kembali anggaran bulanan anda. Anda bisa menggunakan metode 50-30-20, metode amplop, metode kakeibo atau metode apapun yang cocok dengan anda. Namun perlu diingat, pada tahap ini anda memerlukan konsistensi.

 

6.    Konsultasi dengan Financial Planner

Jika anda merasa kesulitan dalam menentukan anggaran pengeluaran, menghitung kebutuhan investasi, mengelola utang atau menentukan asuransi yang cocok, anda bisa menghubungi seorang profesional dalam bidang keuangan. Financial Planner bisa membantu anda mengembangkan rencana keuangan yang menyesuaikan dengan kebutuhan anda baik di masa kini atau pun masa depan

 

7.    Atasi akar masalah kesehatan mental 

Namun, dalam beberapa kasus, permasalahan keuangan justru muncul sebagai dampak dari gangguan kesehatan mental lainnya. Jika hal-hal diatas belum membantu meredakan stress finansial anda, anda bisa segera menghubungi tenaga profesional Kesehatan mental. 

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait masalah atau informasi keuangan lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

7 Penilaian

Artikel Terkait

Artikel Ahli
5.0
Pengelolaan Dasar

Dampak Kebijakan Penurunan Suku Bunga Oleh Bank Indonesia Pada Masyarakat

04 September 2025

4.8
Pengelolaan Dasar

Konsumtif Secara Sadar, Tips untuk Anda yang Suka Belanja Impulsif

30 Agustus 2024

5.0
Pengelolaan Dasar

Strategi Alternatif Mengatasi Utang Pinjol

14 Juni 2023

4.9
Pengelolaan Dasar

Debt Collector Tidak Boleh Ambil Agunan Secara Paksa?

26 Februari 2023

Berikan Pendapat Anda

Abdul Hadi

07 December 2025

Kalau hidup terlalu fokus kerja, stres meningkat dan pengeluaran bisa jadi tidak terkontrol. Balansinya justru bikin hidup lebih aman.

Balas

. 0

Bella Saputri

16 November 2025

Konsultasi dengan Financial Planner Jika Anda merasa kesulitan dalam menentukan anggaran pengeluaran, menghitung kebutuhan investasi, utang mengelola

Balas

. 0

Veny putri

16 November 2025

Latih rasa bersyukur Hal ini memang terdengar sangat sepele. Namun jangan menyepelekan dampak yang terjadi setelahnya

Balas

. 0

Zacky putra

16 November 2025

sekitar 52% dari Gen Z dan milenial mengaku hidup dari gaji ke gaji, dan lebih dari sepertiga mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan bulanan mereka (37% Gen Z dan 35% millenni

Balas

. 0

St Nurliah

07 November 2025

Untuk menghindari stress keuangan dan meningkatkan pola penggunaan uang yang sehat

Balas

. 0

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS