Cepat Pulih Cedera Berkat Disiplin dan Pola Hidup Sehat

Dirilis

27 Pebruari 2024

Penulis

Afifah Ika Kurniawati

Narasumber

Christin Wijaya

Pekerjaan

Triathlete

Di balik segudang manfaatnya, olahraga juga tidak terlepas dari risiko cedera. Tidak seorang pun yang bebas dari risiko cedera, bahkan pada atlet profesional. Inilah pengalaman yang dirasakan oleh Christin Wijaya, seorang triathlete asal Palembang. Keahliannya di dunia olahraga renang, sepeda, dan lari sudah tidak perlu diragukan lagi. Wanita yang kerap dipanggil Christin atau Xtin ini telah mengoleksi banyak medali dari berbagai perlombaan bergengsi.

Akan tetapi, di tengah suatu perlombaan pada tahun 2023, hal yang tidak diperkirakan terjadi pada Christin. Ia mengalami kecelakaan tunggal sehingga menimbulkan cedera patah tulang paha. Cedera ini mengharuskan Christin untuk tidak menggunakan kaki yang patah untuk menapak selama 3 bulan setelah insiden. Tidak hanya berdampak pada fisiknya saja, kejadian ini sempat meninggalkan rasa trauma untuk bersepeda. Namun, berkat tekadnya yang kuat, Christin berhasil melewati masa sulit itu dan berhasil pulih dalam waktu yang lebih cepat dari prediksi dokter. Ingin tahu tips Christin pulih cedera dan bagaimana kiatnya dalam mengatasi rasa trauma? Yuk, simak kisah inspiratifnya berikut ini.

 

Cedera yang Mengguncang Mental

Cedera patah tulang paha yang ia alami tahun 2023 bukanlah cedera yang pertama kali Christin alami. Sebelumnya, ia pernah mengalami cedera ankle kaki pada tahun 2014, patah tulang siku pada tahun 2019, dan di bagian ibu jari pada tahun 2020. Menariknya, cedera ankle kaki ketika mempersiapkan marathon menjadi awalan kisahnya sebagai atlet triathlon yang merupakan gabungan dari olahraga renang, sepeda, dan lari. Kala itu, meskipun cedera, Christin masih leluasa melakukan berbagai aktivitas. Saat itulah, Christin mencoba olahraga renang dan sepeda sebagai aktivitas recovery. Selang setahun, Christin sudah menjajal berbagai event triathlon tingkat nasional.

Berbeda dengan pengalaman cedera sebelumnya, insiden yang terjadi pada tahun 2023 menimbulkan dampak fisik yang parah dan mengguncang mentalnya. Saat itu, Christin sedang berkompetisi dalam event sepeda ultra 400 km di Solo untuk kualifikasi perlombaan di Paris. Dengan keadaan malam hari dan hanya mengandalkan pencahayaan lampu sepeda, Christin harus melanjutkan perjalanan melewati turunan berkelok di tengah guyuran hujan. Insiden terjadi saat remnya seketika tidak dapat digunakan. Untuk menghindari bahaya lebih lanjut, Christin akhirnya memutuskan untuk menjatuhkan diri. Insiden ini mengakibatkan cedera patah tulang paha dan membuatnya trauma bersepeda. Perasaannya bertambah sedih setelah tidak diperbolehkan menggunakan kaki yang patah untuk menapak selama 3 bulan setelah insiden.
 

Pulih Cedera Lebih Cepat

Proses pemulihan yang dilewati Christin tidaklah mudah. Mengingat lamanya durasi pemulihan dan terbatasnya aktivitas yang bisa dilakukan, tidak heran mengapa rasa bosan dan jenuh mungkin muncul. Meskipun demikian, Christin bisa melewati semuanya. Bahkan, Christin dapat pulih dalam waktu 4 bulan dan aktif berolahraga kembali. Keberhasilan ini tentunya bukanlah suatu kebetulan. Untuk pulih cedera lebih cepat, Christin membagikan 3 tips.

 

1.    Disiplin Mengikuti Anjuran

Ketika mengikuti program pemulihan, dokter atau fisioterapis akan memberikan treatment dan latihan yang dirancang khusus sesuai kondisi masing-masing orang. Misalnya latihan yang Christin lakukan adalah latihan penguatan di beberapa otot. Berdasarkan pengalamannya, salah satu kunci keberhasilan proses pemulihan berasal dari komitmen dan disiplin mengikuti anjuran yang diberikan. Tanpa itu, proses pemulihan mungkin akan berjalan lebih lama.

 

2.    Sabar Mengikuti Proses

Lamanya proses pemulihan mengajarkan Christin untuk harus bersabar. Sebelum cedera, ia menginginkan segalanya bisa dilakukan dengan cepat. Saat pulih, ia belajar bahwa sabar juga penting dalam proses pemulihan. Karena pada dasarnya, setiap program yang diberikan sudah menyesuaikan dengan kemampuan tubuh.

 

3.    Sempurnakan Latihan dengan Pola Hidup Sehat

Latihan saja belum tentu menjamin keberhasilan proses pemulihan. Bagi Christin, terdapat komponen lain yang bisa menyempurnakan latihan. Komponen itu adalah menerapkan pola hidup sehat yang terdiri dari tidur cukup dan pola makan sehat. Dengan keduanya, hasil program latihan akan lebih maksimal.

Baca Juga: Atasi Cedera Kaki dengan Terapi yang Tepat


 

Menghadapi Trauma agar Tetap Hidup Sehat

Setelah pulih dari cedera patah tulang paha, Christin tetap bertekad untuk aktif berolahraga. Meskipun bersepeda pernah mengguncang mentalnya, ia coba hadapi rasa trauma tersebut. Caranya dengan bersepeda kembali, namun tetap berhati-hati agar tidak cedera. Ini ia lakukan supaya dapat menjalankan pola hidup sehat. Menurutnya, olahraga sangatlah penting yang bisa digunakan sebagai “investasi” jangka panjang. Ketika berolahraga, tubuh menjadi kuat dan sehat. Dengan ini, risiko terkena penyakit juga menjadi lebih kecil. Nah, semangat hidup sehat ini patut Sobat Daya contoh, ya!

Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Trauma yang Mudah dan Efektif

Itulah kisah inspiratif Christin pulih dari cedera. Kiat Christin cepat pulih, yakni disiplin mengikuti anjuran, sabar mengikuti proses, dan menerapkan pola hidup sehat. Apabila Anda memiliki pertanyaan mengenai pemulihan cedera atau ingin berkonsultasi dengan ahlinya, segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Penilaian :

5.0

4 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS