Demi Masa Depan yang Baik, Investasi Dari Ibu untuk Buah Hati

Dirilis

17 April 2025

Penulis

Sky Karya Kasih

Narasumber

Kurnia Rahmawati

Pekerjaan

Ibu Rumah Tangga

Apa alasan seorang ibu rumah tangga dengan tiga anak mau belajar dan mulai berinvestasi? Apalagi kalau bukan masa depan buah hatinya. 

Kurnia memberi perhatian khusus ke biaya sekolah dan kuliah, yang makin hari makin naik. Ia sadar, jika ia ingin ketiga anaknya memiliki masa depan yang baik, tentu ia membutuhkan biaya yang sesuai. Maka untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan masa depan serta mengantisipasi perubahan biaya kebutuhan, Kurnia memutuskan untuk mulai berinvestasi, lalu belajar lebih dalam bersama komunitas. Ia menyisihkan dan melipatgandakan dana tersebut seiring anaknya bertumbuh. Dimulai dari tabungan, lalu berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI), hingga terjun ke bursa saham.

 

Langkah Pertama adalah Memulai, dan Melihat Jauh ke Depan

Proses berinvestasi Kurnia dimulai dari sejak anaknya yang pertama lahir, sekitar 10 tahun yang lalu. Sejak saat itu, tiap-tiap anaknya lahir, ia sudah menyisihkan uang tabungan untuk masing-masing anak. Ia siapkan rekening terpisah untuk dana mereka sendiri-sendiri. Seiring berjalannya waktu, Kurnia mulai menginvestasikan tabungan tersebut dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) untuk digunakan di masa depan. 

Meski kebutuhan yang ingin dipenuhi, seperti biaya kuliah, mungkin baru akan digunakan 20 tahun dari saat itu, persiapan ini sudah dimulai sejak waktu yang sangat awal. 

Pilihan Kurnia untuk berinvestasi memang memerlukan waktu yang cukup untuk melipatgandakan uang, maka tak ada salahnya dimulai dari sekarang dengan dana yang dimiliki sekarang. Setahap demi setahap, Kurnia sudah mulai membangun masa depan anak-anaknya dari jauh-jauh hari. 

Baca Juga: Strategi Investasi Menghadapi Ketidakpastian, Kenapa Kebijakan Pemerintah Penting bagi Investor

 

Senantiasa Belajar dan Berkembang Demi Memenuhi Tujuan

Dalam perjalanan berinvestasi untuk menyiapkan kebutuhan anak-anaknya di masa depan, Kurnia tidak hanya secara pasif mengelola investasi yang dipunyai. Pada beberapa tahun terakhir, Kurnia mulai tertarik kepada investasi di ranah bursa saham, bentuk investasi yang lebih menguntungkan namun lebih labil dari SBN dan ORI. Keputusan untuk masuk ke investasi SBN itu pun juga merupakan inisiatif ia untuk mengembangkan persiapan dana untuk masa depan. 

Untuk mengembangkan kemampuan pengelolaan investasi, Kurnia mencari pembelajaran dan pengetahuan seputar hal tersebut, di kala mana ia menemukan Komunitas Investing Mom melalui sosial media. 

Dari mengikuti kegiatan pembelajaran dari komunitas tersebut, Kurnia belajar akan dasar berinvestasi di saham dan mengelola portofolio dengan baik sehingga akhirnya terjun ke dalam investasi saham. 

Sejak masuk komunitas dan memulai investasi bentuk baru sekitar dua tahun lalu, Kurnia hingga sekarang masih berusaha untuk terus mengembangkan kemampuan dan Tingkat pengelolaan investasinya dalam produk investasi lainnya, seperti logam mulia.

 

Sepatah Kata untuk Ibu Rumah Tangga

Menurut Kurnia, memulai investasi tidak perlu terlalu ribet dan sulit. Ia memulai dari apa yang ia sudah kenali atau yang ia merasa aman dan nyaman untuk berinvestasi dan dari skala yang disesuaikan dengan pengelolaan keuangan yang baik. Yang terpenting dari memulai perjalanan investasi adalah menemukan motivasi dan tujuan yang tepat untuk mendorong kita selalu untuk mengelola investasi tersebut dengan baik. Kurnia menganjurkan untuk mencari apa yang memotivasi kita untuk berinvestasi, seperti halnya ia termotivasi dari menyiapkan biaya masa depan anak-anaknya.

Kurnia juga menekankan akan diperlukannya kegemaran dalam mencari informasi dan keahlian yang kita perlukan dan inginkan untuk melakukan investasi dengan baik. Kegemaran ini ditumbuhkan dari motivasi pribadi kita yang mendorong kita untuk berinvestasi. Kalau mau, pasti ketemu caranya. 

Kisah Kurnia Rahmawati ini menjadi teladan yang nyata dalam menggunakan investasi sebagai pengelolaan keuangan yang aktif dan berkepanjangan. Pengelolaan uang tidak hanya dilihat dari masa sekarang, namun dari keinginan dan kebutuhan yang diperlukan juga di masa depan. Motivasi dari masa sekarang menjadi pendorong utama untuk kita selalu belajar dan berkembang dalam keahlian pengelolaan keuangan. Semoga kisah Kurnia dapat menginspirasi Anda, terutama bagi Anda yang merupakan ibu rumah tangga, untuk memulai perjalanan Anda untuk berinvestasi dan merencanakan masa depan.

Baca Juga: Apa Itu Reksa Dana? Panduan Sederhana untuk Pemula

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pengelolaan investasi atau topik keuangan lainnya, segera login ke Daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

5 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS