Bermodal Keberanian, Bisnis Tetap Jalan

Dirilis

04 Desember 2017

Penulis

Daya Tumbuh Usaha

Pengusaha

El Chandra

Jenis Usaha

Warung Bubur Jakarta Syarifah

Tidak ingin kehidupannya terbatas dengan posisinya sebagai karyawan, El Chandra bermimpi untuk memiliki bisnis sendiri sambil mempersiapkan tabungan untuk masa pensiun kelak. Lalu? Simak kisah inspiratifnya di bawah ini.

 

El Chandra adalah pemilik usaha Warung Bubur Jakarta Syarifah yang cabangnya sudah tersebar di beberapa titik penting di Kota Yogyakarta.

“Bisnis ini saya dirikan pada tahun 2004, waktu itu saya masih aktif bekerja sebagai pegawai. Tapi akhirnya pada tahun 2014 saya memutuskan untuk keluar dan fokus mengembangkan bisnis bubur ini,” buka Chandra.

“Ide bisnis ini ada karena saya memang suka sekali makan bubur khas Cirebon yang banyak dijual di Jakarta ketika saya masih menjadi pegawai. Lalu, ada tukang bubur langganan saya yang akhirnya saya ajak kerja sama untuk mangkal di Yogyakarta. Apalagi karena bubur seperti ini masih jarang sekali ditemukan di Yogya,” jelas Chandra.

Keberanian Adalah Modal Awal, Jangan Takut untuk Memulai

Pintar mengenal pasar, dengan modal seadanya Chandra pun nekat memulai langkah pertamanya sebagai pebisnis. Bermodalkan uang sebesar 5 juta rupiah dan rela membayar uang 150ribu/bulan ke masyarakat setempat untuk sewa tempat, Warung Bubur Ayam Jakarta Syarifah pun dirintisnya perlahan.

“Ketika Anda ingin mulai bisnis, jangan terlalu lama memikirkan konsep, segera atur modal. Mempelajari bisnis itu bukan ketika Anda sudah punya bisnis, tapi sebelumnya. Anda akan banyak belajar ketika Anda sudah mencobanya,” tambah Chandra.

Benar saja, dari keberaniannya itu pula akhirnya ia berhasil secara perlahan mengembangkan bisnis bubur ayam miliknya. Ia pun kemudian berhasil menjadi pioneer bubur ayam Jakarta di sebagian besar Kota Yogyakarta.

“Soal pemasaran, awalnya saya hanya menggunakan metode mulut ke mulut. Jadi saat saya baru buka, saya ajaklah teman-teman dan orang terdekat saya untuk nyicipi bubur usaha saya. Dari mulut ke mulut itu pula akhirnya terus berkembang hingga seperti sekarang ini,” ungkap Chandra.

Produk Bubur Ayam Keju, Salah Satu Inovasi Warung Bubur Ayam Jakarta Syarifah

Bubur ayam memang sudah menjadi menu sarapan yang sering ditemukan di sebagian besar wilayah di Indonesia. Oleh karena itu, jika usaha bubur ayam Anda tidak diberikan inovasi maka kemungkinan besar usaha tersebut tidak bertahan lama.

“Bisnis bukan hanya soal modal, tapi Anda juga harus memikirkan seberapa lama bisnis ini bisa bertahan. Agar tidak monoton, saya pun mencoba untuk menciptakan produk bubur ayam dengan topping keju. Di beberapa outlet saya juga menjual produk makanan lain selain bubur seperti rawon. Sehingga, kalau memang nanti peminat bubur sedang turun, para pelanggan tetap bisa datang dan mencicipi menu saya yang lain,” jelas Chandra.

Tidak sekedar berinovasi dalam produk, saat ini Warung Bubur Ayam Jakarta Syarifah juga sedang mulai memperbaiki branding dari produknya. Selain logo, warung ini juga sudah mulai memiliki ciri khas tersendiri dalam mangkok yang digunakannya, dan terus meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan.

Niat yang Tulus, Bisa Membantu Kelancaran Bisnis Anda

Bisnis memang sejatinya dilakukan untuk mendapatkan keuntungan, tapi tidak menurut Chandra. Ia berpikir kalau bisnis yang dilakukan hanya demi mendapat keuntungan merupakan bisnis yang tidak akan bertahan lama.

“Dalam menjalankan bisnis, jangan mencari keuntungan dulu. Pastikan kalau bisnis yang Anda lakukan ini bisa banyak membantu orang lain. Saat saya mengajak tukang bubur langganan saya untuk bekerja sama, akhirnya teman-temannya yang seprofesi pun ikut bergabung dengan bisnis ini. Jadi bisa dibilang sebagian besar tukang bubur di Jakarta itu sudah saling kenal dan pernah bekerja sama dengan saya,” cerita Chandra.

Tidak hanya niat, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya keberanian juga harus dimiliki oleh siapa pun yang ingin berbisnis. Jangan jadi penakut dan akhirnya menunda langkah Anda dalam berbisnis.

“Mulailah dari yang kecil, Mulailah suatu bisnis dari apa yang Anda kuasai,” Tutup Chandra.

Saat ini Warung Bubur Ayam Jakarta Syarifah sudah memiliki 7 cabang yang tersebar di kota Yogyakarta. Bisnis yang sudah dirintis selama 13 tahun ini pun sudah berhasil mendapat omzet sebesar 130-190 juta/bulannya. Terus berjaya, Pak!

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS