Dulu Bekerja di Waralaba, Wanita Ini Kini Jadi Pemilik Waralaba

Dirilis

15 Maret 2018

Penulis

Tim Penulis Majalah Franchise Indonesia, mitra strategis Program Daya Sejak 2014

Pengusaha

Dewi

Jenis Usaha

Franchisee “Global Art”

Mengawali karier sebagai guru gambar dan sempat jadi manager salah satu gerai Global Art, kini Dewi berhasil menekuni waralaba kursus seni lukis. Ia bahkan dinobatkan sebagai franchisee muda dengan pencapaian omzet Rp60-80 juta per gerai per bulan.

Sebelum memutuskan menjadi franchisee merek ini, Dewi memang sempat bekerja sebagai guru gambar di salah satu gerai Global Art. Saat itu usianya 18 tahun. “Dulu karena kekurangan biaya, saya memutuskan untuk bekerja sambil menabung untuk kuliah. Saya bekerja sebagai guru gambar di salah satu gerai Global Art selama 3 tahun. Setelahnya saya ditawarkan untuk menjadi marketing sekaligus admin,” kenang Dewi. Kariernya melonjak drastis. Ia dipercaya atasannya untuk menjadi manager yang bertanggungjawab mengelola tiga cabang. Siapa sangka, di usia 25 tahun Dewi justru menjadi pengusaha dari usaha waralaba yang sama.

Kalau akhirnya dia berani menekuni usaha waralaba, karena Dewi percaya semua orang bisa menjalankannya. “Asalkan punya kemauan, semua orang pasti bisa melakukan,” katanya. Apalagi waralaba yang dipilihnya merupakan lembaga kursus seni lukis bereputasi baik dengan total lebih dari 650 cabang di 15 negara.

Gerai pertama Dewi berlokasi di Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Ia mengaku tidak menyangka dalam enam bulan pertama ia sudah mendapat 100 murid. “Itu pun karena saya hanya menyediakan dua kelas dengan 100 siswa. Ini sudah full kapasitas di kelas,” katanya bangga.

Pencapaian Dewi tak lepas dari prinsipnya menjalankan usaha secara kekeluargaan. Franchisee saling berkomunikasi dengan pihak pusat maupun franchisee wilayah lain. Hal ini bukti tanggung jawab moral bagi para pemilik toko maupun kepada orang tua murid agar mau menyekolahkan buah hatinya di tempat kami,” jelasnya.

Dewi juga tak lupa pesan pemilik tempat ia bekerja dulu. “Beliau selalu mengatakan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang jasa seperti kami, harus fokus kepada 2 tas, yaitu kualitas dan aktivitas. Karena itu kami selalu melakukan banyak aktivitas berupa lelang gambar, kami bekerjasama dengan GNOTA dan Kak Seto untuk melakukan pameran gambar siswa-siswa kami, dan melakukan peningkatan kualitas SDM,” jelasnya.

Nah, bagaimana dengan Anda generasi muda yang berjiwa wirausaha? Anda juga berani dong menekuni waralaba di usia muda?

Dewi sudah membuktikan ia bisa sukses dengan usaha waralaba. Jika Anda juga ingin seperti Dewi, silakan kunjungi halaman Peluang Usaha di Daya.id, dan manfaatkan kemudahan pengajuan minat membeli usaha waralaba.

Penilaian :

4.0

1 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS