Berawal dari pertemanan semasa kuliah di Universitas Parahyangan, Audilia Samantha dan ke tiga temannya memiliki hobi dan cita-cita yang sama, yaitu hobi nongkrong kulineran dan bercita-cita membuka lapangan usaha. Empat wanita ini pun mantap bekerjasama memulai bisnis bernama Bomber Burger pada tahun 2021 dengan modal awal Rp140 juta untuk biaya sewa tempat, peralatan usaha, dan operasional.

Outlet pertama di buka di Jl. Dr Oten, Bandung. Di hari pertamanya, Audilia dan teman-temannya berhasil memperoleh omzet Rp3 juta. Saat itu mereka menawarkan promo Bayar Seikhlasnya untuk memperkenalkan dan menarik pelanggan. Di bulan keenam, Bomber Burger baru mulai stabil setelah melakukan berbagai eksperimen menu dan uji coba berbagai promo seperti memberikan diskon ataupun merchandise, juga promo terkait momen hari raya atau hari nasional seperti hari raya Idul Fitri, Imlek dan Natal. 

"Awalnya kita mencari identitas, kira-kira menu apa yang paling disukai akhirnya menemukan eksperimen menu keju. Dari eksperimen trial and error tersebut bisnis kita berproses. Kemudian kita juga menekan biaya operasional, penguatan SDM dan memantapkan bahan baku yang standar dengan kualitas produk," terang perempuan kelahiran 1998 ini. 

Memulai bisnis di usia muda tentu memiliki tantangan tersendiri, namun Audilia dan teman-teman memiliki tekad dan mimpi yang kuat. Mereka tidak ragu untuk sharing dan brain storming serta belajar dari orang yang sudah berpengalaman. “Kami percaya dengan belajar, memiliki mental dan percaya dengan mimpi disertai tim yang solid keberhasilan hanya soal waktu saja," ujar Sarjana Universitas Parahyangan jurusan Teknik Industri ini.
. 

 

Menu Favorit dan Paket Investasi Franchise

Bomber Burger mengusung konsep burger artisan dengan varian menu yang sangat variatif dan menggugah selera. Sebut saja menu Octopus Scandal, Phillycheesesteak, Chicky Teriyaki in Hawai dan Nashville Chicken yang menjadi menu favorit karena katanya memiliki sensasi tersendiri. "Pokoknya membuat yang makan belepotan," kata Audilia, salah satu founder Bomber Burger. Selain menu ala carte yang dibanderol Rp25 ribu sampai  Rp30 ribu, Audilia dan teman-teman juga menawarkan menu paket seharga Rp100 ribu yang bisa dinikmati oleh 4 orang. "Menu paket ini bisa dinikmati bareng-bareng, satu nampan untuk 4 orang ditambah kentang. Jadi cukup terjangkau dan termasuk menu best seller kita," jelas Audilia.

Saat ini, Bomber Burger memiliki dua cabang di deerah Bandung yaitu di Jl. Dr Oten No. 1 dan Jl. Burangrang No.34. Dalam waktu dekat Bomber Burger juga akan membuka cabang di daerah Jakarta,  Tangerang,  dan Surabaya. Dengan 2 outlet pertama yang kinerjanya baik, Audilia optimis produknya bisa diterima pasar. "Gerai kita rata-rata mencatatkan 1000 lebih transaksi setiap bulannya dengan jumlahnya pengunjung 60-100 perhari. Menu paling laris adalah paket Rp100 ribu yang menyumbang 50% omzet. Karena itu kita siap menawarkan peluang bisnis kemitraan bagi yang tertarik menggeluti bisnis burger.” Terang Audilia. Saat ini, bahkan ada sekitar 6-7 cabang franchise yang konfirm dan siap buka. 

Bomber Burger menawarkan paket kemitraan dengan dua paket investasi :

1. Paket investasi Rp139 juta untuk Mandiri
2. Paket investasi Rp249 juta untuk Autopilot

"Bomber Burger mengembalikan kembali biaya kemitraan tersebut dalam bentuk lebih dari 100 peralatan, booth dan juga training, sistem POS, marketing dan packaging," kata Audilia. 

Dengan paket investasi yang ditawarkan, mitra bisnis diprediksi bisa mencapai BEP dalam waktu 5 bulan. "Kita tidak memungut royalti fee.  Perbagian hasil di awal usaha 80% mitra dan 20% untuk kita agar mitra bisnis bisa cepat mencapai BEP. Bila sudah BEP baru pembagiannya 50% : 50%," ujarnya.