09 November 2023
Fifi Lim, Wanita Pelopor Bisnis Spa Bayi di Indonesia
Dirilis
09 November 2023
Penulis
Majalah Franchise Indonesia (Mitra Strategis Program Daya Sejak 2014)
Pengusaha
Fifi Lim
Jenis Usaha
Pemilik franchise Mom n Jo
Anda mungkin asing dengan nama Fifi Lim. Memang wanita satu ini termasuk sosok low profile yang jarang tampil di publik, walaupun sekadar memajang foto-fotonya. Namun sebagian besar masyarakat tentu familiar dengan brand Mom n Jo, terutama para ibu di kota besar.
Mom n Jo dikenal sebagai pelopor binis bayi spa di Indonesia yang berdiri sejak 2006. Fifi Lim adalah sosok di balik suksesnya bisnis spa bayi yang outlet pertamanya dibuka di Darmawangsa Square, Jakarta Selatan. Saat ini Mom n Jo memiliki 24 cabang yang tersebar di BSD, Bintaro, Kelapa Gading, Bekasi, Surabaya, Bandung, Cirebon, Makassar, Medan dan Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya.
Belajar dari Trainer Luar Negeri dan Bersiap Menjadi Pelopor Bisnis Spa Bayi di Indonesia
Meski belum ada pesaing, menjadi pelopor bisnis spa bayi bukanlah hal yang mudah, karena tidak ada role model yang bisa dipelajari, tidak ada contoh apakah bidang bisnis tersebut aakan diminati atau tidak. Namun, melihat rata-rata jumlah kelahiran di Indonesia yang cukup tinggi, Fifi yakin bisnis yang ia rintis memiliki peluang yang bagus. “Maka saya mencari trainer, dan ketemulah di Singapura. Saya pun mengambil kelas di sana. Namun hanya spa ibu hamil saja yang familiar waktu itu. Akhirnya ketemulah teknik pijat dan spa untuk bayi,” kenangnya.
Setelah mendapat sertifikat, Fifi membuka bisnis spa bayi dengan nama Mom n Jo. Outlet pertamanya di Darmawangsa square memiliki 3 kamar layanan, ia pun dibantu 5 orang terapis. “Waktu itu modalnya 600 juta, jadi tabungan saya kuras hingga tersisa hanya 75 ribu,” kata Sarjana Master International Management di Thunderbird dan American Graduate School of International Management ini.
Untuk mengenalkan bisnisnya, Fifi bekerja sama dengan berbagai media. “Waktu itu kan belum ada medsos, adanya media cetak seperti koran, majalah, tabloid. Jadi kita buat berita tentang keunikan bisnis kita untuk dipublikasikan. Lumayan membantu publikasi dari media ketika itu,” ungkapnya. Selain itu, ia juga bekerja sama dengan para dokter di rumah sakit terutama dokter anak agar setiap layanan yang ditawarkan dibawah control kesehatan dan juga bisa bersinergi dengan rumah sakit yang notabene rumah sakit anak. “Strategi itu cukup berhasil dan masih berjalan sampai sekarang,” terangnya.
Dalam memimpin bisnis, Fifi mengedepankan team work. Makaya ia berusaha menciptakan suasana yang nyaman dan happy di tempat kerjanya. “Ya biar kaya playground lah kita kerja di sini. Dibawa enjoy saja bila ada kendala,” tuturnya. Ia selalu menanamkan prinsip belajar bersama sehingga bisa up grade bersama tim mengenai bagaimana memberikan servis dari hati dan berempati kepada pelanggan yang mengeluhkan masalahnya.
Adapun biaya service yang ditawarkan Mom n Jo mulai dari Rp200 ribu untuk pijat bayi, Rp385 ribu pijat bayi dan berenang dan Rp385 ribu untuk pijat ibu hamil. “Saat ini yang menjadi unggulan adalah pijat dan berenang bayi serta pijat ibu hamil. Ada pula pijat pediatric untuk anak yang kena flu atau batuk,” jelasnya.
Tantangan di Masa Pandemi
Tantangan terberat yang Fifi hadapi adalah saat dilanda pandemi. Terlebih saat itu bisnisnya yang sedang berkembang pesat harus tiarap selama 2 tahun, bahkan ekspansinya ke Brunei Darussalam sampai terpaksa tutup. “Kita sempat punya 30 cabang lebih, bahkan di 2013 kita membuka 7 cabang dalam setahun. Diperkirakan akan tumbuh pesat, namun di tahun 2020 kita kena lockdown. Namun bersyukur tidak ada karyawan pusat yang diberhentikan,” pungkas wanita yang pernah bekerja di perbankan dan juga memiliki bisnis merek lain yakni Belli to Babby.
Alih-alih menunggu bantuan dari pihak luar selama pandemi, Fifi bersama tim justru bekerjasama mempersiapkan tenaga, uang dan obat-obatan untuk karyawannya yang terkena COVID-19. “Kita punya paket obat termasuk anti biotik dan anti virus sebelum ada bantuan dari pemerintah. Tabungan kita korbankan dulu untuk membantu karyawan agar bisa tetap digaji walaupun tidak full,” katanya.
Saat ini wanita kelahiran Jakarta 29 Oktober 1973 ini membesarkan bisnis Mom n Jo dengan sistem franchise. “Karena bisnis ini prospeknya sangat cerah. Merawat dan menjaga kesehatan bayi sudah menjadi kebutuhan di kalangan menengah. Jadi bisnis ini masih sangat luas pasarnya. Kita belum mengeluarkan produk inovasi dan teknik yang nanti menjadi nilai bisnis kami. Bila memungkinkan ekspansi kita target buka cabang di negara Asia dahulu,” ungkapnya.
Mom n Jo menawarkan peluang franchise dengan investasi Rp2,5 miliar. Investasi tersebut sudah termasuk masa kontrak 5 tahun, biaya sewa gedung seluas 5x12 meter dan renovasi. Dengan jumlah customer yang datang rata-rata 500-1000 perbulan, omzet yang diraup rata-rata cabang mencapai puluhan hingga ratusan juta sehingga perkiraan BEP mitra bisnis adalah sebelum 5 tahun. Anda tertarik? Silakan daftar di sini.
Fifi Lim adalah salah satu pebisnis yang sukses membangun bisnis dengan sistem kemitraan. Tertarik mengikuti jejaknya? Konsultasikan dengan pakar franchise di Daya.id agar usaha yang Anda jalankan semakin matang dan sukses.
Baca kisah sukses pengusaha inspiratif lainnya di Daya.id. Yuk daftar dan kunjungi Daya.id sekarang juga!