Sukses Membangun Bisnis Laundry Berbasis IT yang Ramah Lingkungan

Dirilis

09 April 2022

Penulis

Alin Kristiasti Fohan

Pengusaha

M Ridha Indradewa

Jenis Usaha

Membangun Bisnis Laundry Berbasis IT Yang Ramah Lingkungan

M. Ridha Indradewa berhasil menjalankan laundry berbasis IT dan ramah lingkungan. Ia memiliki 30 gerai yang tersebar di Jabodetabek, Tegal, Yogyakarta, Bali, dan Sidoarjo. Hasilnya, meski baru berjalan selama 2 tahun, bisnis laundry yang dibangun Ridha sudah melayani 10.000 customer, dengan total omzet Rp5,5 miliar! Wow.

Sebentar, Anda mungkin bertanya, laundry berbasis IT dan ramah lingkungan, apa sih maksudnya?

Bisnis laundry memang bukanlah bisnis yang asing. Hampir semua sudut kota di Indonesia terdapat bisnis jasa binatu ini. Meski demikian, sarjana UGM jurusan Teknik Industri ini masih melihat ada peluang lain yang belum digarap maksimal oleh pelaku bisnis laundry, yakni bisnis laundry yang ramah lingkungan berbasis teknologi IoT (Internet of Things). Di bawah payung PT Rimaji Teknologi Negeri, ia mendirikan bisnis laundry dengan nama Rewash. 

“Kami melihat bisnis laundry adalah bisnis yang bagus, akan tetapi banyak potensi fraud pada bisnis ini jika tidak dimonitor secara realtime. Karena itu, kami menggunakan IoT di mesin cuci sebagai salah satu solusi mengatasi fraud atau kecurangan. Kami koneksikan mesin cuci dengan IoT, dan terhubung ke sistem pembayaran, sehingga aktivitas mesin cuci dapat di monitor secara realtime,” kata pria yang akrab disapa Ridha ini.  

Ridha berharap, kehadiran Rewash bisa memberikan solusi berbisnis laundry menggunakan teknologi IoT, dan produk deterjen yang ramah lingkungan sebagai sebuah standar laundry masa depan. “Saya melihat Rewash memiliki banyak dampak positif untuk lingkungan, memudahkan masyarakat, dan ekonomi mitra. Ini alasan terkuat untuk mengembangkan usaha ini,” jelasnya.  Ridha kemudian berencana untuk berinvestasi pada teknologi dan SDM teknis yang mumpuni agar bisnisnya tumbuh dan ekspansi lebih cepat. 

Tidak tanggung-tanggung, Ridha optimis dengan bisnis model laundry yang dimiliki dan menargetkan BEP dalam 1-2 tahun. Selain itu, ia memiliki vendor-vendor yang terpercaya untuk segala kebutuhan bahan atau alat penunjang bisnis. 

 

Bisnis Produk Deterjen Ramah Lingkungan Cikal Bakal Bisnis Laundry Berbasis IT dan Ramah Lingkungan


Sebelum merintis Rewash, Ridha pernah berbisnis merchandise yang disuplai ke perusahaaan swasta setelah lulus kuliah pada tahun 2009. Pada tahun 2011, ia fokus membuat deterjen dan menjualnya ke laundry rumahan hingga laundry rumah sakit. 

Baru di tahun 2014 Ridha mulai merintis produk deterjen ramah lingkungan sebagai solusi pencucian material tekstil yang spesifik seperti baju harian, jas, hijab, sepatu, dan tas. Usaha inilah yang menjadi cikal bakal pengalaman, keterampilan dan pengetahuan yang didapat dalam merintis bisnis laundry miliknya di tahun 2019 dengan modal Rp250 juta rupiah, yang sebagian besar digunakan untuk riset IoT dan mesin cuci yang terhubung dengan system pembayaran.

“Pada Tahun 2020 kami mendapatkan partner untuk mengembangkan teknologi POS , membangun tim manajemen, dan mulai menjalani bisnis model menjadi franchise laundry yang didukung oleh teknologi IoT dan produk ramah lingkungan,” jelasnya. 

Diakui Ridha, proses membangun bisnis Rewash tidaklah mudah, beberapa kendala muncul bahkan sejak proses riset teknologi. Selain itu, kendala  juga datang ketika mencari tim teknologi mengingat dukungan teknologi sangat penting untuk transparansi dan ekspansi bisnis. Belum lagi karena adanya pandemi, ia juga kesulitan mendapatkan lokasi yang bagus karena perubahan habit konsumen. “Sejak pandemi ada perubahan habit konsumen seperti area perkantoran sepi karena WFH, sehingga lokasi strategis bergeser,” ujarnya.  Namun perbaikan secara berkala terus dilakukan mulai dari produk teknologi, tim management, dan fokus pada pertumbuhan cabang. 

Saat ini Rewash melayani jasa laundry 90 menit, express, laundry satuan, karpet, dan sepatu dengan kisaran harga Rp30 ribu sampai Rp100 ribu per load. Selain itu ada 14 produk  kebersihan yang ramah lingkungan yang dijual.  

Salah satu faktor pendukung bisnis Rewash adalah jaringan bisnisnya. Ridha terus membangun jaringan untuk mengembangkan bisnis, seperti jaringan penjualan, jaringan tim Riset, dan jaringan pemilik modal.  

 

Tetap Memberikan Layanan Prima di Masa Pandemi


Sebagaimana bisnis umumnya, jasa laundry juga mengalami pukulan yang begitu berat ketika masa pandemi. Agar tetap bisa memberi layanan prima, Ridha pun melakukan beberapa penyesuaian, yaitu :

  1. Menjaga tingkat higienitas
  2. Memberikan gratis jasa antar jemput, 
  3. Meningkatkan kemudahan sistem pembayaran,
  4. Berhati-hati dalam mengelola keuangan
  5. Memberikan antibakteri di semua jasa Rewash
  6. Penambahan katalog produk sanitasi,

“Tantangan selama masa pandemi adalah kita harus bisa menyesuaikan kebiasaan baru konsumen. Dampak yang dirasakan memang relatif tidak besar, justru kami melihat ini bisa menjadi peluang selama kita bisa menyesuaikan proses bisnisnya,” jelas Ridha.

Menurut Ridha, meski kondisi pandemi membuat pendapatan jasa laundry menurut sebanyak 10%, namun di sisi lain ternyata meningkatkan penjualan produk kebersihan bersamaan meningkatnya awareness masyarakat terhadap kebersihan.

 

Franchise Rewash

Sebagai franchisor, Ridha juga meyakinkan calon franchisee, berdasarkan data aktual bahwa bisnis laundry masih bisa bertahan dan beroperasi selama pandemi sehingga tetap menjadi pilihan alternatif investasi yang baik.  

Investasi Rewash mulai dari Rp170 juta dengan asumsi balik modal pada 1,5 sampai 2,5 tahun. Rencananya Reswash terus melakukan pengembangan produk seperti menambah varian hingga 14 produk kebersihan, launching produk teknologi baru selfservice Rewash (AWM) tanpa perlu kasir. 

“Kami menargetkan 100 cabang di akhir tahun 2022, kami juga akan launching laundry digital dengan Pesantren Jawa Barat,” tandas pria yang hobi olahraga, musik, dan baca buku ini. 


M. Ridha Indradewa adalah salah satu pebisnis yang sukses membangun bisnis waralaba. Anda tertarik mengikuti jejaknya? Konsultasikan dengan pakar franchise di Daya.id agar usaha yang Anda jalankan semakin matang dan sukses.

Untuk kisah sukses pengusaha inspiratif lainnya, bisa Anda baca di Daya.id. Yuk daftar dan kunjungi Daya.id sekarang juga!

Penilaian :

4.7

10 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS