06 Juli 2021
Dirilis
Penulis
Tasya Aprilia Djuandita
Salah satu cara melakukan evaluasi strategi adalah dengan mengevaluasi posisi perusahaan . Di dalam evaluasi strategi, terdapat metode obyektif untuk menguji efisiensi juga efektivitas strategis bisnis. Evaluasi ini juga menentukan apakah strategi yang sedang dilaksanakan sudah menggerakan usaha Anda ke arah tujuan yang sudah direncanakan atau tidak.
Selain itu, evaluasi strategis dapat membantu mengidentifikasi kapan, dan tindakan korektif apa yang perlu Anda lakukan untuk membawa kinerja usaha Anda kembali sejalan dengan tujuan yang sudah dibangun sebelumnya.

Untuk mengevaluasi strategi, terdapat tiga macam aktivitas mendasar yang perlu Anda ketahui, yaitu meninjau faktor-faktor eksternal dan juga internal yang menjadi dasar strategi yang sedang dijalani, mengukur prestasi, dan mengambil tindakan korektif.
Semakin rumit dan kompleks masalah yang terjadi pada usaha Anda, maka akan semakin sulit juga untuk memprediksi keberlangsungan organisasi di masa yang akan datang. Berikut beberapa alasan pentingnya melakukan evaluasi strategi:
1. Ketika terjadi perubahan kondisi dan situasi pasar serta perekonomian di mana pasar semakin berkembang, teknologi pun berubah, dan pesaing-pesaing baru akan bermunculan.
2. Aktivitas perusahaan yang semakin hari semakin kompleks dan rumit, maka dibutuhkan suatu kontrol yang lebih baik.
3. Semakin terdensentralisirnya kekuasaan dan wewenang para manajer membutuhkan suatu alat untuk mengetahui aktivitas dan kinerja para pekerjanya.
Terdapat juga beberapa keuntungan yang diperoleh usaha Anda apabila melakukan evaluasi strategi yaitu:
1. Menentukan sejauh mana program atau proyek berada di jalur, sehingga perusahaan dapat melakukan aksi atau koreksi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas usaha.
2. Memastikan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya yang paling efektif dan efisien.
3. Mengevaluasi sejauh mana program atau proyek memiliki dampak positif yang diinginkan.
Baca juga: Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Tepat untuk Perusahaan
Perlu Anda ketahui juga, dalam melakukan evaluasi strategi yang efektif, pihak-pihak yang seharusnya terlibat di dalamnya adalah pemegang saham, dewan direksi, sekretaris perusahaan, kepala divisi, dan para pemegang jabatan yang terkait dengan implementasi strategi perusahaan.

Terdapat empat petunjuk berdasarkan Kriteria Rumelt sebagai petunjuk mengevaluasi strategi usaha Anda yaitu Konsistensi, Kesesuaian, Keunggulan, dan Kelayakan.
Untuk mengevaluasi konsistensi dari strategi, yang perlu Anda pertanyakan adalah apakah operasi internal usaha Anda (contoh: pemasaran, penjualan, dan pelayanan) dan proses alokasi sumber daya sudah konsisten satu sama lain?
Apakah operasi internal usaha Anda konsisten dengan pasar ekonomi dan sasaran bisnis Anda?
Baca juga: Merencanakan Bisnis Menggunakan Business Model Canvas (Bagian 3)
Untuk mengevaluasi kesesuaian strategi dengan lingkungan pasarnya, yang perlu Anda pertanyakan adalah siapa dan di mana pelanggan dan potensial pelanggan Anda?
Adakah kendala dalam penyesuaian usaha Anda?
Apa yang menjadi kekuatan ekonomi pokok yang bekerja di pasar usaha Anda?
Apa pemicu kesediaan konsumen untuk membayar?
Apa perbedaan segmen pelanggan yang Anda layani dan apa pemicu manfaat dan biaya dalam tiap segmen?
Aktivitas mana yang menciptakan uang untuk usaha Anda?
Kesesuaian adalah kunci penting, tetapi terkadang masih sering terlewatkan karena secara umum hanya fokus kepada kompetitor.
Sebuah strategi yang baik harus mampu menciptakan suatu keunggulan kompetitif. Jika sebuah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif, maka perusahaan tersebut akan selalu menangkap sebagian nilai ekonomis yang diciptakan. Untuk menilai apakah suatu strategi bisnis mengarah ke suatu keunggulan kompetitif, yang perlu Anda pertanyakan adalah apakah usaha Anda menciptakan nilai ekonomis yang lebih dari pada pesaing Anda dalam pasar yang sama?
Untuk mengevaluasi kelayakan, yang perlu Anda pertanyakan adalah apakah usaha Anda mempunyai akses ke sumber daya finansial yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitasnya?
Apakah usaha Anda mempunyai kemampuan menyelesaikan masalah untuk menjalankan strategi?
Apakah para manajer dapat mengintegrasikan dan mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas yang berlainan yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi?
Dari petunjuk di atas, silakan kembangkan lagi sesuai dengan kondisi yang dihadapi strategi usaha Anda. Lakukanlah evaluasi strategi usaha Anda sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal guna kemajuan usaha Anda.
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Selain itu, evaluasi strategis dapat membantu mengidentifikasi kapan, dan tindakan korektif apa yang perlu Anda lakukan untuk membawa kinerja usaha Anda kembali sejalan dengan tujuan yang sudah dibangun sebelumnya.
3 Macam Aktivitas Mendasar Evaluasi Strategi

Untuk mengevaluasi strategi, terdapat tiga macam aktivitas mendasar yang perlu Anda ketahui, yaitu meninjau faktor-faktor eksternal dan juga internal yang menjadi dasar strategi yang sedang dijalani, mengukur prestasi, dan mengambil tindakan korektif.
Mengapa Harus Melakukan Evaluasi Strategi?
Semakin rumit dan kompleks masalah yang terjadi pada usaha Anda, maka akan semakin sulit juga untuk memprediksi keberlangsungan organisasi di masa yang akan datang. Berikut beberapa alasan pentingnya melakukan evaluasi strategi:
1. Ketika terjadi perubahan kondisi dan situasi pasar serta perekonomian di mana pasar semakin berkembang, teknologi pun berubah, dan pesaing-pesaing baru akan bermunculan.
2. Aktivitas perusahaan yang semakin hari semakin kompleks dan rumit, maka dibutuhkan suatu kontrol yang lebih baik.
3. Semakin terdensentralisirnya kekuasaan dan wewenang para manajer membutuhkan suatu alat untuk mengetahui aktivitas dan kinerja para pekerjanya.
Terdapat juga beberapa keuntungan yang diperoleh usaha Anda apabila melakukan evaluasi strategi yaitu:
1. Menentukan sejauh mana program atau proyek berada di jalur, sehingga perusahaan dapat melakukan aksi atau koreksi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas usaha.
2. Memastikan penggunaan dan pemanfaatan sumber daya yang paling efektif dan efisien.
3. Mengevaluasi sejauh mana program atau proyek memiliki dampak positif yang diinginkan.
Baca juga: Pengembangan Sumber Daya Manusia yang Tepat untuk Perusahaan
Perlu Anda ketahui juga, dalam melakukan evaluasi strategi yang efektif, pihak-pihak yang seharusnya terlibat di dalamnya adalah pemegang saham, dewan direksi, sekretaris perusahaan, kepala divisi, dan para pemegang jabatan yang terkait dengan implementasi strategi perusahaan.
4 Tahapan Melakukan Evaluasi Strategi yang Efektif

Terdapat empat petunjuk berdasarkan Kriteria Rumelt sebagai petunjuk mengevaluasi strategi usaha Anda yaitu Konsistensi, Kesesuaian, Keunggulan, dan Kelayakan.
1. Konsistensi
Untuk mengevaluasi konsistensi dari strategi, yang perlu Anda pertanyakan adalah apakah operasi internal usaha Anda (contoh: pemasaran, penjualan, dan pelayanan) dan proses alokasi sumber daya sudah konsisten satu sama lain?
Apakah operasi internal usaha Anda konsisten dengan pasar ekonomi dan sasaran bisnis Anda?
Baca juga: Merencanakan Bisnis Menggunakan Business Model Canvas (Bagian 3)
2. Kesesuaian
Untuk mengevaluasi kesesuaian strategi dengan lingkungan pasarnya, yang perlu Anda pertanyakan adalah siapa dan di mana pelanggan dan potensial pelanggan Anda?
Adakah kendala dalam penyesuaian usaha Anda?
Apa yang menjadi kekuatan ekonomi pokok yang bekerja di pasar usaha Anda?
Apa pemicu kesediaan konsumen untuk membayar?
Apa perbedaan segmen pelanggan yang Anda layani dan apa pemicu manfaat dan biaya dalam tiap segmen?
Aktivitas mana yang menciptakan uang untuk usaha Anda?
Kesesuaian adalah kunci penting, tetapi terkadang masih sering terlewatkan karena secara umum hanya fokus kepada kompetitor.
3. Keunggulan
Sebuah strategi yang baik harus mampu menciptakan suatu keunggulan kompetitif. Jika sebuah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif, maka perusahaan tersebut akan selalu menangkap sebagian nilai ekonomis yang diciptakan. Untuk menilai apakah suatu strategi bisnis mengarah ke suatu keunggulan kompetitif, yang perlu Anda pertanyakan adalah apakah usaha Anda menciptakan nilai ekonomis yang lebih dari pada pesaing Anda dalam pasar yang sama?
4. Kelayakan
Untuk mengevaluasi kelayakan, yang perlu Anda pertanyakan adalah apakah usaha Anda mempunyai akses ke sumber daya finansial yang dibutuhkan untuk menyelesaikan aktivitasnya?
Apakah usaha Anda mempunyai kemampuan menyelesaikan masalah untuk menjalankan strategi?
Apakah para manajer dapat mengintegrasikan dan mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas yang berlainan yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi?
Dari petunjuk di atas, silakan kembangkan lagi sesuai dengan kondisi yang dihadapi strategi usaha Anda. Lakukanlah evaluasi strategi usaha Anda sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal guna kemajuan usaha Anda.
Untuk informasi lain terkait tips usaha maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Berikan Komentar
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Ardhan Ashary Nasution
20 December 2023
Keren informasi nya ??
Balas
.0