20 Desember 2018
Dirilis
Penulis
Tim Daya Tumbuh Usaha
Bencana alam adalah satu dari sekian banyak risiko yang tidak terprediksi, seperti gempa yang pernah terjadi di Lombok dan Palu. Selain menimbulkan korban jiwa dan luka, banyak kerugian lainnya yang mungkin muncul, seperti kerusakan rumah, properti, kendaraan hingga tertundanya penerbangan bagi wisatawan.
Sebenarnya, ada cara untuk meminimalisir kerugian yang timbul dari bencana alam, yakni dengan memilki asuransi. Tapi, asuransi ini harus Anda miliki saat kondisi normal, bukan pada saat kejadian atau pascakejadian.
Adapun asuransi yang harus Anda persiapkan antara lain:
1. Asuransi Properti
Asuransi ini melindungi properti. Bencana alam seperti gempa, kebakaran, atau banjir bisa dipastikan mengakibatkan kerugian pada properti seperti rumah atau tempat usaha yang Anda miliki. Melindungi aset properti dengan asuransi adalah salah satu langkah yang tepat untuk meminimalisir kerugian akibat bencana tidak terduga. Terlebih, selain risiko bencana, asuransi juga bisa melindungi properti yang Anda miliki dari perampokan atau kemalingan saat kita tinggal berpergian dalam waktu yang panjang seperti saat liburan atau mudik.
2. Asuransi Kendaraan
Kendaraan adalah salah satu aset yang paling sering menjadi korban bencana gempa, mulai dari tabrakan yang terjadi akibat guncangan, tertimpa reruntuhan bangunan, hingga jatuh ke tempat curam seperti jurang atau laut. Pastikan ketika membeli asuransi kendaraan, asuransinya dapat mencakup kerugian karena tertimpa reruntuhan bangunan, terendam banjir bandang, dan sebagainya
Bahkan, tidak hanya kendaraan yang bisa dilindungi oleh asuransi. Penumpang kendaraan yang mengalami akibat dari bencana juga bisa mendapatkan perlindungan, jika saat bencana terjadi penumpang sedang berada dalam kendaraan. Jadi, selain aset, kita pun melindungi diri sendiri dari risiko bencana alam yang mungkin terjadi.
3. Asuransi Perjalanan
Dalam kasus seperti gempa di Lombok, yang merupakan salah satu destinasi wisata terbesar, tentu banyak wisatawan yang berada di sana saat gempa terjadi. Nah, dalam hal ini, asuransi perjalanan adalah salah satu hal penting yang bisa digunakan untuk meminimalisir kerugian, salah satunya karena keterlambatan pesawat, ini adalah hal yang paling sering muncul sebagai akibat dari bencana alam. Asuransi perjalanan bisa memberikan santunan atas semua kerugian yang terjadi akibat penundaan penerbangan dari maskapai yang kita gunakan.
Untuk mendapatkan manfaat perlindungan atas hal tersebut di atas, pastikan asuransi yang dipilih memiliki rekanan rumah sakit yang luas dan berada di sekitar lokasi perjalanan Anda.
Pada intinya, Anda bisa meminimalisir kerugian apapun yang ditimbulkan oleh gempa atau bencana lainnya yang mungkin terjadi. Mungkin saat Anda tidak mengalami bencana, asuransi akan terlihat seperti beban tambahan. Karena asuransi adalah produk yang harus dibeli atau dimiliki ketika Anda sedang tidak membutuhkan atau tidak sedang mengalami bencana. Namun, manfaat yang diberikan oleh asuransi akan sangat terasa saat kerugian akibat bencana terjadi.
Jadi, bijaklah dalam melakukan tindakan pencegahan dan memilih asuransi yang tepat sesuai risiko yang mungkin muncul.
Sebenarnya, ada cara untuk meminimalisir kerugian yang timbul dari bencana alam, yakni dengan memilki asuransi. Tapi, asuransi ini harus Anda miliki saat kondisi normal, bukan pada saat kejadian atau pascakejadian.
Adapun asuransi yang harus Anda persiapkan antara lain:
1. Asuransi Properti
Asuransi ini melindungi properti. Bencana alam seperti gempa, kebakaran, atau banjir bisa dipastikan mengakibatkan kerugian pada properti seperti rumah atau tempat usaha yang Anda miliki. Melindungi aset properti dengan asuransi adalah salah satu langkah yang tepat untuk meminimalisir kerugian akibat bencana tidak terduga. Terlebih, selain risiko bencana, asuransi juga bisa melindungi properti yang Anda miliki dari perampokan atau kemalingan saat kita tinggal berpergian dalam waktu yang panjang seperti saat liburan atau mudik.
2. Asuransi Kendaraan
Kendaraan adalah salah satu aset yang paling sering menjadi korban bencana gempa, mulai dari tabrakan yang terjadi akibat guncangan, tertimpa reruntuhan bangunan, hingga jatuh ke tempat curam seperti jurang atau laut. Pastikan ketika membeli asuransi kendaraan, asuransinya dapat mencakup kerugian karena tertimpa reruntuhan bangunan, terendam banjir bandang, dan sebagainya
Bahkan, tidak hanya kendaraan yang bisa dilindungi oleh asuransi. Penumpang kendaraan yang mengalami akibat dari bencana juga bisa mendapatkan perlindungan, jika saat bencana terjadi penumpang sedang berada dalam kendaraan. Jadi, selain aset, kita pun melindungi diri sendiri dari risiko bencana alam yang mungkin terjadi.
3. Asuransi Perjalanan
Dalam kasus seperti gempa di Lombok, yang merupakan salah satu destinasi wisata terbesar, tentu banyak wisatawan yang berada di sana saat gempa terjadi. Nah, dalam hal ini, asuransi perjalanan adalah salah satu hal penting yang bisa digunakan untuk meminimalisir kerugian, salah satunya karena keterlambatan pesawat, ini adalah hal yang paling sering muncul sebagai akibat dari bencana alam. Asuransi perjalanan bisa memberikan santunan atas semua kerugian yang terjadi akibat penundaan penerbangan dari maskapai yang kita gunakan.
Untuk mendapatkan manfaat perlindungan atas hal tersebut di atas, pastikan asuransi yang dipilih memiliki rekanan rumah sakit yang luas dan berada di sekitar lokasi perjalanan Anda.
Pada intinya, Anda bisa meminimalisir kerugian apapun yang ditimbulkan oleh gempa atau bencana lainnya yang mungkin terjadi. Mungkin saat Anda tidak mengalami bencana, asuransi akan terlihat seperti beban tambahan. Karena asuransi adalah produk yang harus dibeli atau dimiliki ketika Anda sedang tidak membutuhkan atau tidak sedang mengalami bencana. Namun, manfaat yang diberikan oleh asuransi akan sangat terasa saat kerugian akibat bencana terjadi.
Jadi, bijaklah dalam melakukan tindakan pencegahan dan memilih asuransi yang tepat sesuai risiko yang mungkin muncul.
Sumber:
Allianz Indonesia
M yusuf hutasuhut
10 December 2021
???
Balas
.0