Ada kalanya bisnis yang Anda miliki membutuhkan investor untuk pengembangannya. Misalnya keperluan operasional, rencana riset, pengembangan produk baru, meningkatkan brand awareness, dan sebagainya. Namun sayangnya, tidak semua bisnis bisa memperoleh investor.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha yang Mudah dan Cepat

Apalagi saat ini makin banyak bisnis baru yang muncul setiap harinya, investor tentu akan semakin selektif dalam memilih bisnis yang cocok untuk diberikan dana.

Lantas, bagaimana caranya agar usaha Anda bisa mendapat perhatian dari para investor? Yuk simak penjelasan berikut ini.
 

10 Tips Usaha Agar Bisnis Anda Dilirik Investor

Agar bisnis atau usaha Anda bisa mendapatkan investor, berikut 10 tips usaha yang bisa Anda lakukan.

 

1.    Pencatatan Keuangan yang Tertata

Untuk Anda yang telah memiliki bisnis yang sedang berjalan, sangat penting untuk memiliki histori keuangan yang sehat. Hal ini dapat dilihat melalui catatan keuangan yang tertata.
Berikut beberapa catatan keuangan yang wajib Anda miliki untuk meyakinkan calon investor Anda:

1. Balance sheet: Dapat digunakan untuk menghitung nilai saham, meliputi total bisnis, aset, dan kewajiban yang dimiliki.
2. Income statement: Dapat digunakan untuk melihat profit atau loss perusahaan berdasarkan total pendapatan dan pengeluaran perusahaan pada periode tertentu.
3. Cash Flow statement: Aliran masuk dan keluar uang perusahaan.

2.    Perhatikan Milestone Anda

Kecil kemungkinan investor akan berinvestasi pada bisnis yang hanya memiliki ide dan belum berjalan sama sekali. Pastikan Anda sudah memiliki pencapaian awal dari usaha Anda. Misalnya seperti mendapatkan customer pertama hingga memperoleh omzet sebesar sekian rupiah.

Yakinkan investor bahwa bisnis Anda memiliki potensi dan market yang besar dengan kesempatan berkembang yang tak terbatas.

 

3.    Apakah Anda Memiliki Revenue Model yang Jelas?

Nyatanya revenue model sering kali dilupakan para pebisnis. Anggaplah Anda sudah memiliki target audiens dan produk yang jelas, namun ketika ditanya bagaimana cara bisnis Anda bisa mendapatkan pemasukan, Anda tidak bisa menjawabnya.

Revenue bisa menjamin keberlangsungan bisnis Anda dan membayar berbagai biaya tambahan, mulai dari biaya produksi, distribusi, marketing, dan lainnya. 

 

4.    Bagaimana Anda Akan Menggunakan Dana Investor?

Jangan sampai Anda tidak memiliki jumlah dana yang dibutuhkan secara pasti. Pastikan Anda sudah memiliki proyeksi berupa biaya, harga, hingga arus kas Anda.

Misalnya, jika berdasarkan model finansial yang Anda buat, terlihat adanya aliran kas yang negatif sebesar Rp 400 juta, maka Anda harus meminta 25% lebih tinggi dari nilai tersebut, yaitu Rp 500 juta. 

Anda perlu menjelaskan untuk apa dana tersebut digunakan secara terperinci kepada investor. Pastikan juga bahwa dana tersebut Anda gunakan bukan hanya untuk pengadaan bisnis, namun lebih kearah pengembangan bisnis Anda. 

 

5.    Tentukan Valuasi Bisnis Anda

Investor pasti ingin mengetahui jumlah keuntungan dan berapa persen saham yang akan mereka peroleh ketika menempatkan dana di perusahaan Anda. Untuk itu, penting untuk mengetahui nilai valuasi usaha Anda saat ini.

Lebih baik hindari memasang valuasi dari bisnis mereka di masa depan, karena tidak akan ada investor yang tertarik untuk berinvestasi ketika Anda hanya bisa menyajikan “kemungkinan” valuasi bisnis Anda di masa mendatang. 

 

6.    Model Bisnis yang Unik

Memiliki inovasi dan bisnis yang unik tentu akan membuat Anda lebih bersinar daripada kompetitor. Memiliki inovasi tidak selalu tentang menciptakan produk yang benar-benar baru dan tidak pernah ditemukan sebelumnya.

Terkadang, Anda hanya perlu menemukan channel penjualan baru untuk menjangkau calon pembeli yang potensial, produk yang lebih berkualitas, mudah digunakan, dan lain sebagainya.

 

7.    Bangun Keberadaan Online Anda

Memanfaatkan dunia digital saat ini adalah kewajiban untuk para pemilik bisnis. Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, Anda bisa dengan mudah menggapai calon konsumen yang luas dan juga para calon investor.

Mulailah dari hal yang sederhana, seperti membangun website dan membuat media sosial. Anda juga bisa mendaftarkan bisnis Anda di platform online khusus startup dengan target audiens investor. 

 

8.    Bangun Koneksi dan Hubungan yang Luas

Cara paling umum untuk mendapatkan investor adalah dengan mengirim proposal investasi atau cold email. Namun, ini berarti Anda harus bersaing dengan para pebisnis lain.

Cobalah mencari tahu staff di tempat investor potensial Anda, lalu berusaha menjangkau mereka melalui koneksi terdekat Anda. Akan lebih baik lagi jika Anda mengenal bisnis yang telah sebelumnya didanai oleh investor tersebut. 

 

9.    Minimalisasi Pengeluaran

Pada awal bisnis, kemungkinan besar cash flow Anda akan bernilai negatif. Oleh karena itu, pastikan Anda meminimalisir berbagai pengeluaran yang tidak perlu baik itu fixed cost maupun variable cost.

Misalnya jika tim Anda masih dalam jumlah kecil, tentunya Anda tidak perlu menghabiskan uang untuk biaya sewa ruko. Berfokuslah pada biaya-biaya yang memang harus dikeluarkan perusahaan Anda. 

 

10.    Memiliki Mimpi dan Rencana Besar

Di samping harus bersikap realistis, para investor tentu lebih tertarik dengan pebisnis yang tidak pernah puas dan memiliki mimpi besar.

Jangan takut untuk memgembangkan bisnis Anda dan memberikan visi usaha Anda secara jauh. Investor menyukai perkembangan, karena semakin berkembang dan luas target bisnis Anda, akan semakin banyak juga uang yang akan mereka peroleh.

Itu dia beberapa tips untuk menjalankan bisnis Anda agar bisa dilirik investor. Bagaimana, pastinya Anda sudah siap untuk menerima dana investasi dan membawa bisnis Anda ke titik yang lebih tinggi lagi, bukan?

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan, Anda dapat mengakses fitur Tanya Ahli dan dapat berdiskusi lebih lanjut dengan para ahli. Anda juga dapat mengunjungi Daya.id untuk mengetahui tips dan peluang usaha lainnya. Jangan lupa segera daftarkan diri Anda untuk bisa mendapatkan manfaat menarik lainnya!